The Bastard's (Vkook)

Chapter Sixteen

Ketika membuka kedua matanya, Jungkook langsung melihat sekeliling dan menyadari bahwa ia masih berada di tempat yang sama dalam keadaan yang sama. Melirik ke arah sebelahnya dan tidak mendapati Taehyung di sana. Ia bangun terduduk dengan ringisan pelan ketika bagian bawahnya terasa nyeri. Taehyung benar-benar tidak memberinya jeda untuk sekedar menarik nafas saja. Ia melirik jam yang menunjukkan pukul 5 pagi, masih terlalu dini untuk bangun dan beraktivitas. Lalu kemana Taehyung?

Ia mendengar suara dari arah balkon kamar dan sedikit memajukan badannya untuk melihat ke arah sana. Benar saja, di balkon kamar ada Taehyung yang sedang merokok.

Anak itu benar-benar berubah sekarang, ia jadi kecanduan merokok.

Mungkin karena menyadari pergerakannya, Taehyung langsung menoleh ke arah kamar dan tersenyum lebar. Ia mematikan ujung rokoknya dan berjalan mendekati Jungkook.

"Kenapa bangun, hyung? Ini masih terlalu pagi. Tidurlah lagi," katanya.

Jungkook memberi gesture mendekat menggunakan tangannya dan dituruti oleh Taehyung. Ternyata pria Jeon itu menarik Taehyung agar kembali tertidur di ranjang.

"Rasanya terlalu hampa di sini. Temani aku," ucap Jungkook.

"Aw! Manis sekali~," kekeh Taehyung sembari memeluk tubuh Jungkook dan menepuk-nepuk halus punggung telanjang pria itu lembut.

"Perlu kunyanyikan lullaby juga?"

"Kalau ingin ku pukul, bilang."

Pada akhirnya mereka kembali tertidur sambil saling berpelukan satu sama lain dan terbangun ketika waktu sudah menunjukkan pukul 9 pagi.

Jungkook sudah segar dan menggunakan kemeja putih milik Taehyung sembari menyantap sarapan yang di bawakan oleh kekasihnya itu ke kamar. Namun, ia kaget karena Taehyung tiba-tiba saja memeluknya dari belakang. Membuat Jungkook sampai harus mengusak rambut prianya itu sebagai tanda afeksi.

"Kenapa wajahmu begitu?" tanya Jungkook saat mendapati wajah Taehyung yang nampak tidak bersahabat.

"Aku harus bekerja tapi aku tak mau meninggalkanmu, hyung~" gerutunya.