27.

483 54 1
                                    

Yoshi dan dara berjalan bersama di koridor untuk mengantarkan dara kelasnya dan itu adalah atas pemaksaan Yoshi sendiri yang ingin mengantarkan dara ke kelasnya meski  dara berulang kali menolak nya tapi tetap saja Yoshi adalah pria keras kepala yang sesungguhnya.

"Dara." Ujar Yoshi.

"Apa?!."

"Luka kamu itu gara-gara apa?!."

"Luka?!."

Yoshi mengangguk,"Iyah, luka di dahi mu itu gara-gara apa?!."

"O-oh ini hanya terbentur sesuatu aja kok."

"Kau yakin?! Apa jangan-jangan ada yang mengganggu mu di sekolah ini?! Bicaralah biar aku yang menegurnya."

"Tidak kok tidak ada, aku beneran terbentur sesuatu aja pas di jalan mau ke sekolah, tidak perlu di pikirkan."

"Ya sudah kalo gitu."

Dara hanya tersenyum saja menanggapi ucapan Yoshi lalu tak lama kemudian mereka berdua pas-pasan dengan Jihoon dan doyoung di koridor.

"Yoshi! Dara!." Panggil jihoon.

"Oh, jihoon! Doyoung! ada apa?!."

Doyoung tak menanggapi pertanyaan Yoshi melainkan melirik ke arah dara lebih tepatnya dahi dara.

"Dara, luka mu sudah di obati?!."

Mendengar itu jihoon dan Yoshi sama-sama melirik ke arah doyoung dan dara.

"Sudah kok, tadi kak Yoshi yang mengobatinya."

"Dia sempat pingsan setelah menabrak ku di koridor jadi yasudah aku bawa ke uks lalu mengobatinya."

"Dara pingsan?!." Tanya Jihoon.

"Ya, mungkin efek dari luka di dahi nya."

Doyoung hanya membentuk mulutnya 'O' dengan wajah yang sulit di jelaskan.

"Kau sudah tahu tentang luka di dahi dara, doyoung?!."

"Sudah, luka itu kan gara-gara kami berdua." Ujarnya.

"Apa?! Gara-gara kalian berdua?! Kok bisa?!."

"A-ah biar aku saja yang jelaskan ya." Ucap jihoon.

"Jadi tadi itu kami berdua berniat buat balapan di jalanan karena kami pikir jalanan lagi sepi jadi pas aja untuk balapan, tapi kami gak berniat buat bikin celaka kok sampai akhirnya di persimpangan jalan ada mobil yang melaju dan itu kondisinya kami benar-benar lagi balapan dan hampir saja tabrakan dengan mobil yang ternyata itu mobil najwa dan di dalam nya ada dara juga."

Yoshi membulatkan matanya mendengar penjelasan dari jihoon.

"Yaa! Kalian itu ya selalu saja tidak memikirkan keselamatan diri sendiri dan orang lain."

"Ya kan kami juga tidak tahu kalo akan seperti ini jadi nya."

"Sudahlah kak, tidak perlu di bahas aku dan Najwa juga gak apa-apa kok jadi gak perlu di permasalahkan."

"Tuh dara aja gak marah kok, emang dara doang yang the best." Ucap jihoon tersenyum lebar sedangkan doyoung dan Yoshi memutar bola matanya malas.

"Ya sudah kalo gitu aku mau ke kelas dulu ya." Ujar dara.

"Biar aku hantarkan!."

Dara terkejut kala Yoshi dan doyoung bisa samaan bicara seperti itu sedangkan jihoon hanya bisa menahan tawanya melihat tingkah kedua teman nya yang sama-sama menyembunyikan perasaannya terhadap dara.

"Tidak perlu, aku bisa ke kelas sendiri, kalo gitu aku permisi dulu ya kak."

Dara pun pergi meninggalkan mereka bertiga untuk menghindari keributan kembali antara Yoshi dan doyoung.

[✓] Kaka Kelas Dingin Mencintaiku • YoshiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang