Chapter 18

3K 494 265
                                    



Minal 'Aidzin wal-Faidzin semuanya

karena sedang moment lebaran, jadi dapet hidayah sampai akhirnya bisa update chapter 18 haha

Selamat membaca...



Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.


"Benarkah Jungjeon akan berkunjung ke Paviliun Raja?"


"Ye Mama...itu yang saya dengar dari dayang di kediaman Raja"


Wajah penuh keterkejutan itu kini berubah menjadi seulas senyuman penuh arti. Ibu Suri Agung yang tadi hendak memegang cangkir berisi teh krisannya itu memilih mengurungkan niatnya, fokusnya kini dipenuhi dengan dua sejoli yang siang tadi ia awasi dari kejauhan.


Jungjeon mengunjungi kediaman Raja untuk pertama kali.


Itu merupakan informasi yang cukup mengejutkan baginya. Bagaimana tidak, sering kali Kim Taehyung mengatakan dengan lantang bahwa ia tidak menginginkan Ratu mengunjungi kediamannya bahkan jika satu detik sekalipun. Tapi bahkan tanpa perlu Ibu Suri Agung yang meminta, Taehyung sendiri lah yang mengundang wanita itu terlebih dahulu, 


Kekehan kecil dari mulutnya tak dapat terbendung lagi. Jika memang benar mereka sedang saling mendekatkan diri, maka itu berita yang bagus. 

Apa yang ia lihat siang tadi juga cukup membuatnya percaya jika kedekatan yang mereka ciptakan bukanlah sandiwara semata. Karena sebetulnya Ibu Suri Agung mencurigai jika hubungan keduanya merupakan sesuatu yang dibuat-buat. Tapi melihat siang tadi Raja menatap Ratunya dengan tulus juga berita terbaru yang mengatakan Ratu mengunjungi kediaman Raja, sepatutnya Ibu Suri Agung mengenyahkan kecurigaannya itu 


"Momen ini adalah kesempatan yang bagus" Ibu Suri Agung bergumam pelan, akhirnya teh krisan yang tadi sempat teranggurkan itu ia sesap pelan disertai senyuman tipisnya


"Cinta akan tumbuh dengan seiringnya waktu" Ibu Suri Agung memegang teguh prinsip ini.


Mempertemukan dua sejoli itu dalam satu ruangan memang adalah hal tersulit yang pernah ia lakukan. Maka dari itu, ini adalah kesempatan emas baginya. Ibu Suri Agung harus hadir ditengah-tengah keduanya untuk membuat mereka lebih terhubung satu sama lain, Terlebih sudah akan satu bulan setelah malam pertama keduanya, dan Ratu belum juga mengumumkan tentang kehamilannya. Jadi ini adalah kesempatan terbaiknya untuk menekan mereka agar lebih dalam lagi untuk saling terhubung dan mengenal satu-sama lain. 

Queen Of BeautyOnde histórias criam vida. Descubra agora