Chapter 20

2.6K 419 187
                                    

"Kalian rupanya saling mengenal?"

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

"Kalian rupanya saling mengenal?"


Pertanyaan yang dilontarkan Taehyung membuat Jisoo mengeratkan tangannya kuat. Sedari tadi ia terus mencoba menutupi wajahnya yang sembab. Udara dingin bahkan tak lagi terasa ketika bulir keringat penuh kepanikan itu melingkupi tubuhnya. Jisoo begitu terkejut akan kedatangan Taehyung yang kini berdiri diantara ia dan Jungkook.

Melirik Jungkook sekilas, Jisoo juga dapat melihat bahwa pria itu sedang mencoba menghindari tatapan Taehyung yang begitu menyelidik.

Wajahnya tak dapat menyembunyikan raut kecemasaan disertai semburat merah disekitar hidung dan matanya. Akan tetapi gelapnya malam agaknya cukup membantu menyamarkan wajah sembab keduanya.



"J-jeonha.. a-anda sudah selesai dengan urusan anda?" Menghindari pertanyaannya, Jisoo coba beranikan diri mendekat dan menyapa Kim Taehyung, seolah apa yang terjadi antara dirinya dan Jungkook beberapa saat lalu tak pernah terjadi.

Wajah cantik penuh kepanikan itu ia paksakan tersenyum, namun itu rupanya membuat Taehyung menatapnya sinis.


"Ya! Dan aku mencarimu sedari tadi sampai akhirnya aku menemukanmu disini bersama---Jeon Jungkook?!" Sengaja Taehyung tekankan kalimat terakhirnya, karena ia begitu penasaran dengan kehadiran Jungkook disamping sang Ratu.


"Jeon, mungkin kau bisa jelaskan kehadiranmu disini" Entah mengapa, perasaannya begitu berbeda ketika menatap wajah Jungkook yang nampak menegang. Dan Taehyung tidak bodoh untuk menyadari bahwa ada sesuatu yang sedang Jungkook sembunyikan disini



"S-saya sedang berpatroli, d-dan s-saya tidak sengaja bertemu Jungjeon Mama disini." Jelas Jungkook berdusta. Dan Jungkook tak kuasa menahan rasa bersalah karena membohongi satu-satunya teman yang ia miliki. Namun melirik Wanita disampingnya membuat Jungkook harus melakukan ini. Jisoo benar-benar terlihat gusar sedari tadi. Jungkook terus memperhatikan gerak-geriknya yang nampak ketakutan.


"Ah begitu---Namun cukup aneh, karena selama ini... mungkin inilah pertama kalinya aku melihatmu berada disekitar Ratuku. Dan juga---" Taehyung menjedanya sejenak sembari menilik wajah Jungkook yang begitu bersusah payah untuk terlihat tenang. "Kalian terlihat sangat dekat dan seperti saling mengenal.."

Taehyung adalah pria yang pandai membaca raut wajah seseorang. Dan malam ini ia mendapati banyak pertanyaan mengenai sikap Jungkook yang begitu amat kalut. Dan mendapati Ratu yang bersikap serupa entah kenapa membuat Taehyung tak suka


"Jungjeon.. Kenapa juga kau berjalan begitu jauh sampai ke danau ini?"



Jisoo yang gugup segera tersenyum kecil sembari melirik sekilas kearah Jungkook, memastikan bahwa malam ini semuanya akan baik-baik saja.

"S-saya ingin melihat pohon persik yang tumbuh besar disini. I-itu alasan s-saya datang kemari. M-maaf k-karena membuat a-anda mencari saya sampai sejauh ini Jeonha". Jisoo kontan membungkukkan badan, hingga segera memalingkan wajah karena tak bisa berlama-lama menatap Sang Raja dengan perasaaan yang begitu kalut.



Queen Of BeautyDonde viven las historias. Descúbrelo ahora