Dia adalah gadis tercantik di negerinya. Semua orang iri pada kesempurnaan hidupnya, apalagi saat gadis ini terpilih menjadi Istri dari Raja yang saat ini mempimpin negeri. Rakyat berucap syukur karena ibu dari negaranya adalah gadis dengan penuh ke...
Hai.. Aku kangen deh baca komentar lucu kalian🥹 Terimakasih buat yang setia nunggu ya...
Semoga Chapter kali ini bisa mengobati rasa rindu kalian sama Raja dan Ratu..
‼️Peringatan untuk yang sedang berpuasa, kayaknya tunggu dulu buka puasa deh kalo mau baca, mwehehehe🌚‼️
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Berbagai jenis makanan kini sudah tersaji rapih di atas meja saji. Tak lupa makanan utama yang merupakan kesukaan Raja disimpan paling tengah diantara makanan lainnya. Dan Kim Jisoo sebagai juru masak untuk malam ini tak bisa berhenti tersenyum meskipun seluruh tubuhnya sudah nampak lelah dengan Dangui dan chima yang penuh dengan noda tepung dan bumbu masak.
"Bagaimana? Apa ini sudah cukup?" Menanyakan saran setelah menata makanan diatas meja, Kim Jisoo menatap Jo Sanggung ragu.
Jisoo belum pernah segugup ini. Dulu ia memang sering memasak untuk Ayah dan Ibunya. Namun rasanya kali ini berbeda, untuk pertama kalinya Jisoo akan menyajikan makanan untuk sang Suami. Pria itu akan mencicipi masakannya, dan Jisoo diberitahu bahwa Raja Kim Taehyung itu sangat pemilih serta memiliki selera yang tinggi.
"Sudah cukup Mama... sebaiknya anda beristirahat sejenak, anda sudah sangat bekerja keras hari ini"
Jisoo mengangguk setuju. Seluruh tubuhnya sudah sangat pegal. Ia perlu duduk dan menyamankan diri serta meluruskan otot kakinya yang pegal. Namun saat hendak duduk, pintu kamarnya dibuka tergesa hingga menampilkan wajah Chaeyoung yang terengah
"Mama, air pemandiannya sudah siap!"
Jisoo mengernyit, sementara Chaeyoung masih terlihat menggebu antusias.
"Air pemandian? A-ku tidak memiliki agenda berendam malam ini"
"Ye?!" Mendapati ucapan Ratu nya, Chaeyoung lantas membelalak tak terima. Ia sudah mengangkut banyak sekali kendi air hangat untuk pemandian Ratunya. Namun saat semuanya sudah ia siapkan dengan sempurna tiba-tiba saja Ratu mengatakan hal seperti itu.
Dengan delikan cepat Chaeyoung teringat, lantas menatap Jo Sanggung tajam. "Jo Sanggung yang mengatakannya kepada saya bahwa anda akan berendam malam ini"
Masih hangat dalam ingatannya, sore tadi Jo sanggung memerintahnya atas nama Ratu untuk menyiapkan air hangat di pemandian istana. Jo sanggung bahkan mengatakan untuk menyiapkan tempat pemandian yang sempurna dengan ditaburi ratusan kelopak mawar serta lilin yang berjejer indah ditepi kolam pemandian.
Chaeyoung jelas melaksanakan tugasnya dengan sungguh-sungguh, ia bahkan melewatkan beberapa jam untuk menyiapkan itu semua, namun bagaimana bisa saat semuanya sudah siap Ratu mengatakan ia tidak tahu menahu akan hal itu.
