3: full of suprises

3.7K 437 136
                                    

❀° ┄───────╮
Vote | Comment
╰───────┄ °❀

Rochely berjalan keluar dari kamar dengan mengenakan setelan kerjanya lengkap dari atas hingga bawah yang berasal dari brand YSL

Oops! Ang larawang ito ay hindi sumusunod sa aming mga alituntunin sa nilalaman. Upang magpatuloy sa pag-publish, subukan itong alisin o mag-upload ng bago.

Rochely berjalan keluar dari kamar dengan mengenakan setelan kerjanya lengkap dari atas hingga bawah yang berasal dari brand YSL. Elegan, menawan, dan independen sangat cocok untuk menggambarkan dirinya.

Dalam perjalanan menuju ruang makan, Rochely dikejutkan oleh penampilan Jungkook yang begitu rapi tengah berlari ke arahnya.

"Good morning, Aunty," tanpa aba-aba Jungkook langsung mengecup basah pipi Rochely.

Rochely menepuk tipis pipi yang dikecup oleh keponakannya itu. Khawatir riasannya akan luntur akibat terkena bibir agresif Jungkook, "morning too."

"Apakah setiap berangkat kuliah kau selalu serapi ini?" Kening Rochely menyernyit kala melihat Jungkook dari atas kepala hingga kaki.

Saat ini Jungkook mengenakan kemeja putih polos serta bawahan celana bahan warna hitam. Ditambah dengan sepatu pantofel hitam dan tas ransel besar. Aneh, pakaiannya begitu formal, lebih cocok digunakan sebagai seragam ke kantor. Padahal biasanya Jungkook selalu berangkat kuliah mengenakan pakaian oversized dengan baggy pants yang dilengkapi dengan sneakers balenciaga kesukaannya.

Jungkook menggeleng, "mulai hari ini hingga 6 bulan kedepan, Aunty akan lebih sering melihatku seperti ini."

Rochely hanya mengangguk kecil. Sementara Jungkook mulai mengaitkan jemarinya ke sela-sela jari Rochely. Lalu mengayunkan tangannya ke depan dan ke belakang kala keduanya bergandengan.

Ketika mereka berjalan tepat di depan kamar Alice dan Joongki, desahan dari pasangan suami istri itu mengalun dengan jelas di telinga Rochely. Wanita itu menghentikan ayunan tangan Jungkook, lalu memejamkan matanya sejenak untuk mempertajam pendengarannya, ia ingin memastikan suara apa yang baru saja didengarnya.

Rochely membatin, mereka sedang morning sex? tanpa memikirkan pekerjaan yang menanti mereka hari ini? ah, aku iri!

"Setiap pagi, mereka memang selalu seperti itu, berisik," Jungkook berbisik tepat di telinga wanita bersurai kuning keemasan itu.

"Setiap pagi?" Rochely menoleh ke arah Jungkook dengan mata yang membulat.

"Iya, para pelayan pun sudah terbiasa," sahut Jungkook sembari memamerkan senyum gigi kelincinya.

Benar saja apa yang diucapkan Jungkook. Rochely mendapati beberapa pelayan sedang membersihkan debu pada lukisan yang terpajang di samping pintu kamar sang kakak. Pelayan tersebut tampak tidak terganggu dengan alunan desahan dari dalam kamar.

Rochely terkekeh, "sepertinya tidak lama lagi kau akan mendapatkan adik baru."

"Ah, aku tidak mau. Bagaimana kalau aku saja yang membuat little jungkook bersamamu, Aunty?" Jungkook kembali melemparkan pandangannya kepada Rochely sembari melingkarkan tangan nakalnya di pinggang ramping sang bibi.

AUNTYTahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon