-8-

2.1K 301 39
                                    

Rosie mengucek matanya berkali kali setelah bangun dari tidurnya. Sedetik kemudian dia baru sadar kalau dia lagi tidur dikamar Jennie namun kenapa dia bisa ada disana?

Tidak ingin membuatkan kakaknya itu marah,dia akhirnya berganjak turun dari kasur. Dengan wajah polosnya dia berganjak keluar dari kamar Jennie untuk mencari keberadaan Irene"Mama! Ochie tudah bangun!"teriaknya namun tidak ada sahutan

Bukannya Irene yang menghampiri Rosie,namun Jennie yang menghampiri Rosie"Kenapa teriak teriak?"tanya Jennie datar. Hatinya sudah mula menerima kelahiran sang adek tapi dia masih gengsi untuk menunjukkan sikap hangatnya.

"Ochie mau mandi"sahut Rosie

"Biar Kakak mandikan"ujar Jennie menggendong Rosie menuju kekamar mandi.

Jujur saja Rosie dibuat bingung sama sikap Jennie yang tiba tiba berubah itu namun dia tetap merasa bahagia.

"Mau main busa?"tanya Jennie memasukkan Rosie kedalam bathtube anak anak

"Apa boleh?"polos Rosie

Jennie mengambil sabun dan menjadikan busa. Dia memasukkan busa itu kedalam bathtube Rosie. Perlahan lahan dia menyabuni badan Rosie.

"Wah,ada balon! Tapi balonnya tidak ada walna"ujar Rosie senang

"Mau balon yang ada warna?"tanya Jennie membuatkan Rosie mengangguk antuasis"Nanti kita beli"ujar Jennie membuatkan Rosie terpekik senang.






Selesai mandi,Jennie membaringkan Rosie diatas kasur. Dia memakaikan minyak telon di perut Rosie. Pipi Rosie yang gembul itu dipakaikan bedak"Rosie tidak pakai popok bukan?"tanya Jennie

"Tidak. Mama bilang Ochie tudah gede"sahut Rosie

Jennie mengangguk paham dan memakaikan baju serta celana pada sang adek"Sekarang kita turun sarapan"tanpa dipinta,Jennie menggendong Rosie dan membawa adeknya menuju kemeja makan.

Dia mendudukkan Rosie diatas bangku"Kakak bikin sup rumpai laut. Habisin ya"ujarnya

"Ocei"sahut Rosie

"Sini Kakak suapin"dengan perlahan lahan Jennie menyuapi nasi putih bersama sup rumpai laut itu ke mulut sang adek"Enak?"

"Enak! Kak Nini pintel!"sahut Rosie membuatkan Jennie tersenyum bangga.















Jam yang menunjukkan pukul 10 pagi membuatkan Jennie memilih untuk membawa Rosie jalan jalan disekitar taman.

Bocah itu kelihatan antuasis ketika melihat pelbagai permainan yang ada disana"Yuk kita beli belon"ujar Jennie menggandeng Rosie menuju ke toko belon.

"Woah! Balonnya ada walna!"seru Rosie antuasis

"Rosie yang mana?"tanya Jennie

"Tuuu. Walna bilu!"sahut Rosie

Jennie langsung membelikan balon bewarna biru yang diinginkan oleh sang adek.

Dia akhirnya memilih untuk menggendong Rosie dan berjalan jalan disekitar taman. Banyak orang yang memotret dan menyapa mereka dan Jennie hanya tersenyum ramah.

"Itu anaknya Kim Suho bukan?"

"Daebak! Mereka kelihatan akrab sekali!"

"Woahh! Rosie sama Jennie!"

"Visual mereka sama seperti Irene!"

"Heol! Mereka cantik sekali!"

"Apa mungkin Rosie anaknya Jennie?"

"Perbedaan umur mereka jauh!"

"Rosie kelihatan manja banget sama Jennie!"

"Jennie Kakak yang baik!"

Photo Jennie yang bersama Rosie itu langsung heboh di media sosial. Pelbagai komen positif dan juga negatif yang dikirim oleh netizen.

*
*

Disisi yang lain,terlihatlah Suho bersama Irene,Kai dan Jaemin yang tersenyum ketika melihat postingan di salah satu akaun media.

"Sepertinya rencana kita berhasil"ujar Suho

"Terus,kapan kita bisa kembali pulang?"tanya Irene

"Sekarang bukan saatnya. Kita liburan disini selama sebulan. Biarin mereka menikmati waktu berdua"sahut Suho"Lagian kita juga butuh honeymoon"lanjutnya

"Papa jangan macam macam ya! Kita sudah tidak mau adek! Sudah cukup Jennie sama Rosie menjadi adek kita! Bisa bisanya Jennie bakalan ngamuk kalau punya adek lagi"ujar Kai

"Umur kalian juga sudah tua. Jangan macam macam Pa"lanjut Jaemin

Suho sama Irene terkekeh kecil"Iya,hanya Rosie yang terakhir. Mama juga sudah capek"ujar Irene membuatkan kedua anak laki lakinya bernafas lega.

*
*

Jennie sama Rosie masih asyik menikmati waktu mereka di taman. Sudah banyak photo Rosie diponsel Jennie.

Jennie juga bingung. Hatinya merasa tenang setelah dia menerima sang adek. Lagian sekarang dia sudah sadar kalau apa yang terjadi bukan kesalahan adeknya. Seharusnya dia bersyukur karena Tuhan mengirim sosok untuk menemani dirinya yang sering kesepian itu.

"Jennie?"Jennie menatap sosok namja yang menghampirinya itu

"Eh,Tae!"sahut Jennie

"Woahh,jadi ini adek kamu hurm"ujar Taehyung menatap Rosie

"Abang tiapa?"tanya Rosie polos

"Nama Abang Taehyung. Kamu bisa memanggil Abang Tae saja. Abang ini teman kuliah Kakak kamu"jelas Taehyung membuatkan Rosie mengangguk paham.

"Tae,kamu ngapain disini?"tanya Jennie

"Aku tadi ketemuan sama teman si"sahut Taehyung

"Yakin teman? Bukan pacar hurm?"goda Jennie

Taehyung terkekeh"Ngapain aku pacaran sama yang lain kalau yang aku suka itu kamu?"

"Jangan godain Kak Nini!"timpal Rosie kesal

"Loh,memangnya Rosie tidak mau Kak Nini nikah?"tanya Taehyung

"Mau tapi bukan tama Abang Tae"sahut Rosie membuatkan Taehyung bungkam.

Jennie mati matian menahan tawanya ketika melihat wajah Taehyung yang salah tingkat itu"Sudah ya Tae,aku sama Rosie pulang duluan"pamit Jennie menggendong Rosie dan membawa Rosie pergi dari sana.








    Tekan
     👇

Little Sister✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang