-15-✅

3K 306 70
                                    

Dengan memakai kaca mata hitamnya,Jennie berjalan dengan anggun bersama Rosie yang digandengnya. Mereka berdua sudah tiba di bandara. Tidak lupa juga dengan kehadiran Irene,Suho,Kai dan juga Jaemin yang ikut menghantar mereka.

"Apa sebaiknya kita liburan bersama sebagai keluarga?"usul Suho

"No!"sahut Jennie"Kalian sudah liburan tanpa aku sama Rosie dan sekarang saatnya aku sama Rosie liburan tanpa kalian"lanjutnya

"Ya sudah. Kalian hati hati ya. Kalau ada apa apa,kabarin kita saja"ujar Kai

Jennie menaikkan satu alisnya"Bukannya Abang sudah memblockir nomer aku?"

"Hehe"Kai sama Jaemin terkekeh canggung"Abang sudah unblock kok"lanjut Jaemin

"Whatever"sahut Jennie malas

"Ya sudah. Kapan kalian mau berangkat?"tanya Irene

"Sebentar Ma"sahut Jennie celingak celinguk

Tidak butuh waktu yang lama,sosok yang dicari oleh Jennie akhir tiba"Maaf kita telat"ujar Jisoo yang ternyata datang bersama Lisa dan Joy.

"Eoh,kalian mau pamitan sama Jennie?"tanya Jaemin

"Kata siapa?"sahut Jisoo"Kita juga bakalan ikut liburan bareng loh. Ini koper kita"lanjutnya

"Liburan bareng?"beo Kai

Joy mengangguk"Iya dong. Jennie mau traktir kita masa kita tidak terima"sahutnya

Jennie bersmirk"Aku traktir mereka pakai blackcard Papa si"ujarnya membuatkan Suho melotot"Tapi Papa tidak boleh marah! Ini hukuman karena rencana Papa itu"lanjutnya

"Sudah lah yeobbo. Lagian selama ini juga mereka bertiga yang membantu Jennie menguruskan Rosie"ujar Irene mengelus punggung Suho.

Suho menghela nafasnya dan tersenyum"Ya sudah. Kalian silakan menikmati liburan kalian. Kalau uangnya tidak cukup,bilang saja sama Om. Nanti Om bakalan mentransfer lagi"

"Kita jadi tidak enak nih. Maaf ya ngerepotin"ujar Jisoo

"Kalian tidak merepotkan kok. Om sama keluarga Om mau berterima kasih sama kalian karena sudah menjaga Jennie sama Rosie waktu Om sama yang lain lagi pergi"ujar Suho

"Santai saja Om"sahut Joy

"Baiklah,aku sama yang lain berangkat duluan ya"pamit Jennie diangguki oleh mereka semua.













:
:

Rosie terus menatap suasana kota Paris dengan pandangan takjubnya. Bocah itu kelihatan senang sekali dengan suasana baru yang dilihatnya.

"Kak Lica,kota Palis cantik ya"ujarnya

Lisa mengangguk setuju"Hurm! Nanti kita jalan jalan ya"ujarnya

"Kakak sama yang lain memang berencana untuk membawa kalian jalan jalan si"ujar Jisoo

"Kita mau kemana?"tanya Rosie

"Memangnya Rosie mau kemana?"tanya Jennie balik

"Mau makan"sahut Rosie polos

"Ihhh! Gemoy banget si!"pekik Joy"Rosie mau jadi adek Kakak? Kakak bakalan beliin Rosie choco uyyu yang banyak"

Mata Rosie berninar binar"Mau mau!!"pekiknya antuasis

"Yakk!"Jennie melotot kepada sahabatnya"Jangan berani lo menculik adek gue! Pokoknya,hanya gue Kakak Rosie!"

"Dih,sekarang sudah sayang sama Rosie huh?"ledek Jisoo

"Tahu nih. Dulu juga sok sokan benci sama Rosie"lanjut Joy ikutan meledek Jennie

"Kalian nyebelin!"gerutu Jennie mempoutkan bibirnya dengan pipi yang menggembung lucu

"Utututu,ini pipi apa mandu si"Joy kembali meledek Jennie dengan menoel pipi sahabatnya itu

"Rosie"Jennie malah merengek sama sang adek.

"Kak Jichu tama Kak Joy jangan jahatin Kak Nini. Nanti Ochie juga bakalan ngambek tama kalian"ujar Rosie membela Jennie.

Jisoo sama Joy sontak ngakak"Aduhh hahah maaf Rosie"ujar Jisoo

"Hahah,Rosie jangan ngambek ya. Nanti Rosie makin gemesin"ujar Joy

"Rosie sayang Kak Nini?"tanya Lisa

"Ochie tayang Kak Nini"sahut Rosie

"Terus,kalau Kak Nini punya pacar gimana?"tanya Lisa lagi

Mereka semua diam sambil menunggu jawaban dari Rosie.

Rosie memeluk Jennie"Tidak boleh! Kak Nini tidak boleh pacalan sebelum Ochie gede! Ochie tidak mau punya ponakan! Nanti Kak Nini tudah tidak tayang tama Ochie!"ujar bocah itu dengan posesif.

Joy sama Jisoo kembali tertawa"Ahahah,kamu harus nikah pas umur kamu 40 deh Jen"ujar Jisoo

Jennie mendengus"Tidak setua itu juga kali"

"Abang Tae suka sama Kak Jennie loh. Apa Rosie tidak mau Abang Tae pacaran sama Kak Jennie?"tanya Joy

"Tidak boleh"sahut Rosie"Abang Tae terlalu baik untuk Kak Nini yang galak"lanjutnya

Jennie melotot. Heol! Bisa bisanya adeknya menolak Taehyung hanya gara gara Taehyung terlalu baik untuk dirinya yang galak itu. Apa apaan ini!!

Suara tawa Jisoo sama Joy semakin keras bahkan Lisa juga ikut tertawa. Ngobrol sama bocil yang polos itu ternyata seru ya.

"Aduh Rosie. Kamu polos sekali"ujar Jisoo mengelus kepala Rosie

Rosie hanya diam dan menyandarkan kepalanya didada Jennie"Kak Nini. Ochie mau bobo"ujarnya

Jennie melirik jam yang menunjukkan pukul 10 malam itu. Pantesan saja adeknya sudah mengantuk"Tunggu sebentar ya. Rosie harus melihat sesuatu"ujar Jennie

"Lihat apa?"tanya Rosie

"Kita hitung bersama ya"ujar Jennie

Mereka semua saling tatap dan mula menghitung"Satu"

"Dua"

"Tiga"












Duarrrrr









"Woahhh!"Rosie sama Lisa terpekik heboh ketika melihat kembang api di balkon kamar mereka.

Joy bahkan sudah memegang kamera untuk merekam moment yang manis itu.

"Terima kasih karena sudah menemani aku menguruskan Rosie selama ini. Aku sudah menganggap kalian seperti keluarga"ujar Jennie

Jisoo,Joy sama Lisa tersenyum"Kita memang keluarga"ujar Joy merangkul Jennie"Kak Jisoo Kakak kita. Gue kembaran elo dan Lisa sama Rosie adek kita! Apa pun yang terjadi,gue berharap agar persahabatan kita kekal selama lamanya"

"Ochie sayang kalian semua!"teriak Rosie

"Kita juga sayang Ochie!"sahut yang lain dan mereka saling berpelukan.

Hah~

Hari yang cukup menyenangkan buat mereka dan saatnya mereka menghabiskan waktu mereka bersama di kota Paris yang menjadi kota penuh cinta ♡










The End ✅

Maafin ketikan aku yang aneh. Terima kasih karena sudah bertahan sama cerita gak jelas ini. Aku mundur duluan~

Bye bye:')



  Tekan
   👇

Little Sister✅Where stories live. Discover now