STAND BY ME 24

77 9 24
                                    

Sungjae dan manajernya Jangwoo, kini berada di salah satu mall di Seoul yaitu Hyundai Store untuk menemui orang tuannya. Mereka memutuskan untuk bertemu disana karena kebetulan ayah Sungjae sedang ada pertemuan dengan kolega bisnisnya disana. 

Sungjae dan Jangwoo berjalan menuju tempat dimana ibu Sungjae berada. Beberapa saat yang lalu ibu Sungjae menghubunginya untuk menemui dan menemaninya menunggu sang suami yang mengadakan pertemuan dengan kliennya. Sebenarnya, saat dalam perjalanan ayah Sungjae ingin mengantar ibu Sungjae diapartemen Sungjae yang tak jauh dari tempat pertemuan, namun Sungjae melarangnya karena ia belum membereskan apartemen yang sudah beberapa hari ini kosong. Bisa-bisa Sungjae terkena wejangan dari ibu tercintanya.

Setelah berjalan beberapa saat, akhirnya Sungjae sampai di tempat yang sudah di katakan ibunya. Salah satu restoran yang terdapat di dalam mall.

"Eomma annyeong. Bagaimana kabarmu eomma?" tanya Sungjae sambil memeluk sang ibu.

"Seperti yang kau lihat, eomma baik-baik saja. Kau baik-baik saja?" ucap ibu Sungjae balas bertanya dan diangguki oleh Sungjae.

"Eomma, kau sudah lama menunggu?" tanya Sungjae mendudukkan dirinya didepan sang ibu.

"Tidak. Eomma baru sampai, appa mu juga baru saja pergi," jawab ibu Sungaje dan Sungjae kembali menganggukan kepalanya.

"Dimana Peniel? Kau bilang tadi bersamanya," tanya ibu Sungjae celingukan mencari keberadaan Peniel, karena tadi Sungjae mengatakan sedang pergi bersama Peniel.

"Peniel hyung masih ditempat golf eomma, aku kemari bersama Jangwoo. Dan aku meninggalkannya disana bersama temannya" jelas Sungjae.

"Lalu dimana Jangwoo?" tanya ibu Sungjae yang sudah mengetahui siapa Jangwoo, sang maknae manajer yang pernah dipernalkan oleh Sungjae beberapa waktu lalu.

"Dia sedang menerima telepon," jawab Sungjae singkat dan mulai membuka buku menu makanan di restoran itu.

Tak lama setelah itu, Jangwoo datang menemui Sungjae dan ibunya.

"Annyeonghaseyo, nyonya. Saya Yoon Jangwoo, maknae manajer Btob" sapa  Jangwoo memperkenalkan diri dengan membungkukkan badannya 90 derajat.

"Ne annyeonghaseyo, senang bertemu denganmu Jangwoo-ssi. Silahkan duduk," jawab ibu Sungjae ramah dan mempersilahkan duduk.

Jangwoo pun segera mendudukkan dirinya disebelah Sungjae yang sedang memilih menu makanan. 

Tak berselang lama, pesanan mereka telah datang dan segera menyantapnya. Ibu Sungjae tersenyum melihat bagaimana Sungjae memperlakukan Jangwoo, seperti seorang kakak kepada adiknya. Namun ketika seseorang berkata demikian, Sungjae selalu menyanggahnya. Ia akan mengatakan bahwa ia akan tetap sebagai maknae.

"Aigoo. Jika dilihat, kalian seperti kakak beradik daripada manajer dan idol," celetuk ibu Sungjae membuat Sungjae yang akan menyuapkan makannya berhenti seketika.

"Aniya. Aku tetaplah seorang maknae. Dikeluarga ataupun di Btob," sanggah Sungjae.

"Sungjae hyung selalu seperti itu, jika seseorang mengatakan hal yang sama. Sungjae hyung bersikap ia seolah adalah seorang kakak yang baik ketika bersama orang yang lebih muda darinya, walau itu hanya berbeda beberapa bulan saja," sahut Jangwoo bersemangat, sekaligus menggoda Sungjae. Kapan lagi ia bisa menggoda Sungjae, itu pikirnya.

"Itu benar Jangwoo-sii," sahut ibu Sungjae menanggapi sekaligus menggoda putra bungsunya.

"Status mu sebagai maknae itu hanya sampai kau menikah Sungjae-ya, dan setelah itu kau memiliki status baru yaitu sebagai kepala keluarga," lanjutnya berujar.

STAND BY ME || BTOBWhere stories live. Discover now