STAND BY ME 44

44 6 0
                                    

Seluruh member Btob saat ini tengah bersantai di ruang tengah dengan beberapa makanan ringan, tentu saja tak lupa beberapa botol soju untuk menemani malam mereka. Sekaligus merayakan kepulangan Ilhoon dari militer. Ya, Ilhoon menunda keberangkatannya ke luar negeri karena ingin berkumpul bersama dengan orang-orang yang telah setia menemaninya selama ini, dalam suka maupun duka.

Waktu menunjukkan hampir tengah malam, namun ketujuh pria itu terlihat sama sekali tak mempedulikan hal tersebut, toh untuk beberapa hari kedepan mereka tidak ada jadwal. Pekerjaan Sungjae di kantor juga telah selesai, dan ayahnya juga sudah pulang dari luar negeri.

Diantara ketujuh pria itu, hanya tersisa Hyunsik, Ilhoon dan Sungjae yang masih asik bercengkerama tak lupa dengan sebuah gitar di pangkuan Hyunsik, sedang yang lain telah menemui alam mimpinya yang bahkan tak terganggu sedikitpun dengan beberapa kali kegaduhan yang tercipta dari ketiga pria itu.

Ditengah keasikan mereka, tiba-tiba saja ada yang mengetuk pintu mansion secara tidak sabar. Bahkan bunyi bel pintu mansion pun ikut menjadi sasaran kebrutalan siapa gerangan yang datang tengah malam seperti ini di mansion. Bukankah di depan ada beberapa penjaga yang sedang bertugas, kenapa mereka dibiarkan masuk begitu saja.

"Siapa yang datang tengah malam seperti ini?" gumam Sungjae bertanya.

Saking gaduhnya suara yang ditimbulkan, keempat pria yang sedang tertidur itu sampai bangun. Ilhoon beranjak dari duduknya dan melihat pada layar intercom untuk mengetahui siapa yang datang. Mata Ilhoon terbelalak ketika mengetahui siapa yang datang, dan segera memberi tahu para pria itu sembari berjalan menuju pintu mansion untuk membuka pintu.

"Wendy dan Irene datang!" seru Ilhoon yang terlihat panik karena kedatangan kedua wanita itu yang juga terlihat sangat panik.

"Hah? Untuk apa mereka datang tengah malam seperti ini," sahut Minhyuk yang sedang menyesuaikan nyawanya yang belum sepenuhnya terkumpul.

"Apa kalian tahu keberadaan Joy?" tanya Wendy begitu pintu terbuka.

Ketujuh pria itu terbelalak mendengar pertanyaan Wendy. Ilhoon menarik Wendy dan Irene  masuk ke dalam mansion untuk menjelaskan maksud dari ucapan Wendy.

"Joy tidak bisa dihubungi sejak tadi siang, dan dia juga tidak ada diapartemen. Orang tuanya khawatir mencarinya," ujar Irene setelah mendudukkan dirinya di sofa.

"Orang tuanya datang ke apartemen?" tanya Sungjae diangguki kedua wanita itu.

"Bukannya tadi Joy sedang makan siang dengan Cheolmin," celetuk Hyunsik mendapat pandangan dari semua orang disana.

"Kami sempat menghubungi pria itu, tapi dia seolah tidak peduli dengan keberadaan Joy sekarang," balas Wendy terlihat sangat kesal pada pria yang dimaksud.

Semua orang yang berada disana tak kalah kesal dengan Wendy. 

"Sial!" umpat Sungjae sembari berlari menuju kamarnya.

Tak butuh waktu lama, pria itu keluar dengan mengenakan jaketnya dan kunci mobil ditanganya.

"Kau mau kemana Sungjae-ya?" tanya Eunkwang.

"Mencari keberadaan Joy," balas Sungjae terus berjalan keluar mansion.

"Tapi ini tengah malam Sungjae-ya,"

"Lalu bagaimana dengan Joy? Sampai saat ini keberadaannya tidak diketahui hyung," balas Sungjae yang langsung keluar mansion tanpa menghiraukan panggilan dari para hyungnya.

"Anak itu benar-benar. Jika ada orang nya, dia akan sok jual mahal. Sekarang giliran orangnya menghilang, dia sendiri yang repot," gerutu Changsub melihat kelakuan Sungjae.

STAND BY ME || BTOBМесто, где живут истории. Откройте их для себя