STAND BY ME 42

45 7 0
                                    

Waktu begitu cepat berlalu, lebih dari satu tahun kini kehidupan seseorang berjalan dengan apa yang diinginkan. Berusaha untuk melupakan hal-hal yang beberapa waktu itu telah membuat pikiran bahkan hatinya seolah hancur. Kini secara perlahan ia mulai memperbaikinya, setelah mendapatkan sepatah kalimat dari hyungnya sebelum pergi untuk sementara waktu. 

Dimulai dengan berusaha menjalanii hari-harinya dengan baik, melupakan rasa yang selama ini berhasil membuat dirinya hampir hancur dan bahkan kehilangan jati diri yang sebenarnya, hingga ia mulai terbiasa kembali dengan hadirnya sosok yang sampai saat ini masih berhasil menempati posisi pertama di hatinya selain ibu dan kakak perempuannya.

Ia adalah pria bernama Yook Sungjae. Ya, semenjak keberangkatan Ilhoon untuk kembali menjalani wajib militernya itu, dan mendapatkan pesan dari hyungnya itu Sungjae muali berusaha untuk memperbaiki apa yang telah hilang darinya. Dan semenjak itu pula, Sungjae selalu berkeinginan untuk memiliki apa yang sudah seharusnya menjadi miliknya.

Saat ini pria tampan itu tengah berada di sebuah ruangan yang memperlihatkan suasana siang hari dengan padatnya lalu lintas yang dapat ia lihat dari lantai 6 tempatnya berpijak saat ini. Ditengah lamunannya itu, tiba-tiba saja pintu ruangannya terbuka secara kasar dan menampilkan dua orang pria yang lebih tua darinya itu memasuki ruangan dengan santai tak lupa 3 cup kopi ditangan salah satu pria bertopi.

Karena hal itu, tentu saja membuat Sungjae terkejut hingga hampir terjungkal karena ulah kedua hyungnya.

"Kalian bisa kan mengetuk pintu terlebih dahulu," ucap Sungjae kesal sembari berjalan menuju sofa yang ada di ruang kerjanya itu.

"Peniel, kita sudah mengetuk pintu berapa kali tadi?" bukannya menjawab ucapan Sungjae, salah satu pria itu malah bertanya pada pria bernama Peniel yang baru saja datangnya bersamanya beberapa saat lalu.

"3 kali," jawab Peniel singkat sembari mengeluarkan kopi dari wadah yang digunakannya untuk membawa 3 cup kopi agar tidak jatuh.

"Bukannya 4 kali?" sahut Sungjae menaikkan sebelah alisnya.

"Kau mendengarnya? YA! KALAU KAU DENGAR KENAPA KAU TIDAK MEMPERSILAHKAKN KAMI MASUK YOOK SUNGJAE!"  seru pria bernama Changsub yang kesal merasa telah dikerjai oleh maknae grupnya itu.

"Biasanya juga langsung masuk kan, tanpa mengetuk pintu terlebih. Entah itu di apartemen atau ruangan ini," sahut Sungjae santai sembari mengambil salah satu cup yang diyakininya cup itu untuknya.

"Kau kapan pulang Sungjae-ya?" sahut Peniel bertanya.

"Setelah pekerjaan disini selesai aku akan kembali ke mansion hyung," jawab Sungjae menyeruput es kopi yang dibawakan oleh Peniel.

"Ini ada titipan dari Sooyoung, tad.." ucap Changsub yang menyodorkan sebuah kotak yang diyakini adalah kotak makan pada Sungjae, namun ucapannya terpotong karena tatapan tak bersahabat dari Sungjae.

"Ini ada titipan dari Joy, tadi pagi dia dan Wendy datang ke mansion dan memberikan beberapa makanan untuk kami. Karna kau selama hampir seminggu ini tidak pulang ke mansion, jadi dia bawakan ini untukmu," jelas Changsub menunjuk kotak bekal berwarna biru pada Sungjae.

"Ada perllu apa kalian kemari?" tanya Sungjae sembari membuka kotak makan yang dibawa Changsub.

"Karna kami ingin tahu kenapa kau tidak pulang selama ini, biasanya juga cuma 2 sampai 3 hari," jawab Changsub mengatakan maksud kedatangannya dan diangguki oleh Peniel.

"Setelah pekerjaan disini selesai aku akan kemnali ke mansion," balas Sungjae menyuapkan makanan pada mulutnya.

"Aboeji kemana?" tanya Peniel.

STAND BY ME || BTOBWhere stories live. Discover now