STAND BY ME 26

77 11 14
                                    

Satu minggu sudah semenjak kejadian itu, semua situasi kini kembali seperti biasa. Ilhoon sama sekali tidak mempermasalahkan luka dihidungnya yang kini mulai membaik, padahal sebentar lagi ia akan kembali memulai lagi tugas wajib militernya yang sempat tertunda. Eunkwang juga yang sempat marah pada Sungjae kini sudah bersikap seperti biasa, mana bisa ia marah terlalu lama pada maknae kesayangannya. Dan seperti perkataannya waktu itu, Minhyuk menepatinya dan benar-benar membuang samsak yang digunakan Sungjae. Meskipun sebelum adegan pembuangan samsak sempat terjadi perdebatan antara Minhyuk dan Changsub, hingga pada akhirnya dimenangkan oleh Minhyuk berkat bantuan dari Hyunsik.

"Hyung itu apa yang kau bawa?" tanya Peniel yang berada diruang tamu melihat Changsub membawa sebuah tas hitam yang cukup besar.

"Samsak," jawab Changsub singkat sembari melangkahkan kakinya menuju tangga.

"Changsub-ah, sudah ku bilang kan jika kau ingin boxing, kau pergi saja ke tempat latihan. Aku tidak ingin Sungjae mengulangi kejadian tempo hari," sahut Minhyuk dari arah dapur.

"Geogjeongma, aku tidak memasangnya di ruang fitness. Aku memasangnya di kamarku,"

"Sama saja hyung, Sungjae juga sering pergi ke kamar mu," sahut Hyunsik

"Kalau begitu ku pasang dikamarmu saja," jawab Changsub melanjutkan langkahnya menaiki tangga diikuti Peniel.

"Yak Changsub hyung! Peniel awas jika kau membantunya memasang dikamarku," seru Hyunsik tidak ingin Changsub memasang samsak dikamarnya.

"Mereka tidak akan melakukannya, hyung," ujar Ilhoon disamping Hyunsik memainkan gitar milik Hyunsik.

Saat ini semua member Btob sedang berada di mansion, kecuali Eunkwang yang sedang berada di agensi dan Sungjae yang sedang syuting drama terbarunya. 

Tak lama setelah itu, tiba - tiba bel mansion berbunyi. Ilhoon yang mendengarnya mengedarkan pandangannya keseluruh ruang tengah mansion, namun ia hanya menemukan Hyunsik yang sedang tidur di sofa dengan sebuah buku partitur menutupi wajahnya.

Tiing.. Tongg

Ilhoon kembali mendengar bunyi bel, dan segera menuju pintu depan mansion sebelum seseorang itu bertambah brutal membunyikan bel. 

Sebelum benar-benar membuka pintu, Ilhoon melihat siapakah seseorang yang datang di sore hari pada sebuah interkom yang terpasang pada dinding mansion. Netranya menangkap seorang gadis cantik yang lebih muda darinya itu, segera Ilhoon menekan beberapa password  sebelum akhirnya membukakan pintu.

Ceklek!

Gadis itu yang semula menatap halaman mansion membalikkan tubuhnya ketika mendengar pintu terbuka. Gadis itu tersenyum lebar melihat siapa yang membukakan pintu untuknya, dan tanpa aba-aba langsung memeluk erat Ilhoon.

"Ha, Ilhoon oppa!" seru gadis itu memeluk erat Ilhoon.

Sedangkan Ilhoon yang dipeluk tak heran lagi dengan perlakuan gadis yang sudah ia anggap sebagai adiknya itu. Merasa sedikit risih karena pada dasarnya Ilhoon tidak menyukai skinship, Ilhoon mendorong dahi gadis itu pelan, setelah sebelumnya menepuk-nepuk kepala gadis itu pelan.

"Wae? Aku merindukan oppa. Kenapa kau mendorongku?" tanya gadis itu memprotes Ilhoon.

"Bahkan semenjak kau pulang, kau tidak pernah menemuiku atau setidaknya menghubungiku," lanjut gadis itu karena merasa kesal dengan Ilhoon.

Menghela nafas pelan. "Kau, masuklah dulu. Nanti saja didalam kau bisa bicara sepuas yang kau mau. Diluar tak enak didengar tetangga," ujar Ilhoon tanpa menanggapi gadis itu dengan menarik pelan lengan gadis itu untuk memasuki mansion.

STAND BY ME || BTOBWhere stories live. Discover now