5. DIA KEMBALI

32.1K 2.3K 301
                                    

Hola! Bertemu lagi dengan Trisla di cerita kedua dari AKSELIO

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Hola! Bertemu lagi dengan Trisla di cerita kedua dari AKSELIO.

Chapter ini baru selesai aku ketik malam ini. Tolong apresiasinya yaa dengan komen di setiap paragraf, okay? Terima kasih bestiekuuu

Tunjukkan antusiasme kalian dengan SPAM komentar 'Akselio Nalendra' sebanyak mungkin =>

TETOT!! ATTENTION PLEASE! Sebelum scroll ke bawah. Sudah follow akun wattpad @trislanggi ? Kalau belum wajib follow dulu, supaya kalian bisa dapat notifikasi terupdate dari cerita ini.

PERHATIAN!! Tolong, tolong. Jangan jadi silent readers ya, memberikan vote mudah banget kok cukup menekan tanda bintang dipojok kiri bawah. Sebagai bentuk menghargai antara author dan readers 😉 Udah, kan?

Okay, lanjut...

SIAP BERTEMU DENGAN AKSELIO DAN BRIANNA??

ARE YOU READY??

LET'S GET START IT!

____________________________________

"Mereka. Dua pasang manusia yang memiliki kelicikan maising-masing."

5. DIA KEMBALI

Malam ini menjadi mimpi kegelisahan terparah bagi sosok laki-laki yang kini termenung dibalkon kamarnya, ditemani satu botol wine serta rokok yang diapit antara dua jarinya. Pikirannya luar biasa kacau. Bagaimana dirinya menyaksikan sendiri, gadisnya begitu bahagia bertemu dengan orang baru yang bahkan tidak pernah diceritakannya sama sekali.

Pertama kalinya, Aksel benar-benar takut Brianna pergi dari sisinya. Kejadian lampau, ia merasa saingannya masih ada di bawahnya. Tapi, sekarang entah kenapa ada keraguan dan kegelisahan tersendiri pada sosok bernama Garrick Nicolaus itu.

Pandangannya benar-benar kosong. Ia memilih pulang lebih awal dari party yang diadakannya sendiri. Aksel sungguh tidak bisa menikmati acara itu. Semuanya benar-benar di luar dugaan, kacau, berantakan, dan berhasil membuatnya ketakutan.

Aksel mengenggam erat gelas winenya, dengan mata terpejam erat. Ia sadar perlakuannya sekarang-sekarang ini sedikit kasar pada Brianna, bahkan tak ada kelembutan sama sekali.

Brianna selalu bersarang dikepalanya. Gadis itu sudah berhasil membuat sosok keras kepala ini takluk dan menguasai kehidupannya. Aksel benar-benar membutuhkan sosok Brianna. Aksel benar-benar merindukan gadis itu yang selalu berlaku lembut padanya. Ia rindu sarapan sederhana yang selalu gadis itu sediakan untuknya. Aksel rindu mengecup puncak kepala gadis itu tanpa adanya penolakan.

AKSELIO NALENDRA (SELESAI) Where stories live. Discover now