29. EGO HAMPIR GOYAH

14K 1.4K 536
                                    

Hola! AKSELIO NALENDRA update kembali

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Hola! AKSELIO NALENDRA update kembali. Seneng enggak?

Jangan lupa untuk memberikan vote dan tinggalkan komentar di part ini yaa. Dilarang menjadi siders pokoknya. 😈

Kalian boleh banget share dan rekomendasikan cerita ini ke teman-teman dan sosial media kalian. ♡♡

Sebelum itu follow dulu wattpad ini, lalu instagram dan tiktok dengan user @trislanggi. Kalian bisa dapetin spoiler, ataupun ikut share konten tiktok aku juga.

Happy Reading semuanya! ♡♡ Semoga suka dengan bagian ini.. ♡♡

⚠️ AKSELIO NALENDRA MEMASUKI KAWASAN TERLARANG ⚠️

____________________________________

____________________________________

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

29. EGO HAMPIR GOYAH

Seorang lelaki berperawakan tegap berjalan menyusuri lorong yang kini ditempuhnya. Ia meregangkan otot lehernya yang entah kenapa terasa pegal. Tangan kanannya memijat pelipis, berharap masalah segera hilang dari pikirannya.

Pakaian laki-laki itu sudah berubah jauh lebih santai, setelan sederhana ala remaja kaya zaman sekarang. Di belakangnya ada sepupunya yang tidak berani menegur sosok di depan. Dan di belakang keduanya ada Gerry, selaku bodyguard khusus untuk Aksel.

Aksel membuka pintunya kasar tanpa permisi. Ia langsung duduk tanpa memberikan basi basi yang seharusnya dilakukan. Kepalanya terangkat, terlihat jelas seorang remaja perempuan kira-kira memiliki umur sepertinya. Perempuan itu mengenakan setelan yang cukup terbuka, celana pendek sepaha dengan tanktop yang dilingkupi kemeja.

"Korban pelecehan? Lo yakin? Pakaian lo aja kayak gitu?" Aksel tertawa sinis.

Perempuan itu menyesap kopinya anggun, lalu meletakkan kembali ke atas meja. "Excuse me, jadi ini gara-gara gue? Ck, ternyata semua keturunannya sama-sama ga punya sopan santun," balas perempuan itu dengan berani.

AKSELIO NALENDRA (SELESAI) Where stories live. Discover now