49. TEROR

12K 1.2K 670
                                    

Halo, halo! Siapa yang seneng cerita ini update lagi kurang dari seminggu?

Ada yang lagi ujian semester di sini? Semangat semuanya!

Jangan lupa untuk menekan tanda vote dan komentar sebanyak mungkin di chapter ini. 

Happy Reading semuanya! Semoga suka dengan bagian ini. Papayy~ 

____________________________________

49. TEROR

"Bee,"

Aksel berjalan tergesa mendekati Brianna yang ada ditepi pagar rooftop. Jantungnya berdetak dua kali lebih cepat karena gelisah. Saat di mansion ia terkejut mendapat pesan untuk menemui gadis itu di rooftop. Tanpa pikir panjang Aksel pun segera pergi. Dirinya tidak sadar jika seharian itu berada di mansion dan melupakan sekolahnya.

Brianna sama sekali tidak menyahut, gadis itu masih sibuk membelakangi seolah acuh dengan kehadirannya. Aksel berdiri di samping gadis itu lantas menoleh ke samping. Ia dapat melihat raut datar dan kosong terpancar jelas dari wajah Brianna.

"Lupa kabarin aku?" tanya Brianna datar.

Aksel menggelengkan kepalanya. "Aku harus ke mansion atas perintah Opa, dan itu mutlak, Bee."

"Bukannya aku udah bilang sama kamu untuk enggak ke mansion. Seharian ini kamu bolos, tanpa ngasih kabar ke aku sedikitpun." Brianna memiringkan tubuhnya menghadap Aksel. Tatapan kecewa itu lekat dimatanya.

"Ke sekolah cuman nganterin aku aja, buat apa kalau akhirnya kamu ga ikut belajar hari ini? Ujian sebentar lagi, Aksel," cerca Brianna.

"Kamu tahu sendiri aku ada beberapa masalah yang harus diselesaiin, harusnya kamu paham, Bee," ujar Aksel membela dirinya sendiri. "Semalem juga kamu tahu aku disuruh pulang tapi aku tetap turutin permintaan kamu."

Brianna tidak menanggapi. Gadis itu tetap teguh menatap lelaki di depannya datar. Ia sungguh kesal karena Aksel menyepelekan perintahnya. Brianna tidak suka. Ditambah kemungkinan besar seseorang telah menyuntikkan cairan itu ke dalam tubuh Aksel, tanpa lelaki itu sadari.

AKSELIO NALENDRA (SELESAI) Where stories live. Discover now