𝐇𝐲𝐮𝐜𝐤𝐫𝐞𝐧 : 14

8.9K 855 22
                                    

Hari ini Reyhan pergi menemuinya adiknya, ia ingin meminta penjelasan tentang perlakuan Haechan.

//Brak

"Renjun!"

Renjun yang sedang membaca tersentak kaget, ia melihat sang kakak yang tengah menuntutnya dengan tatapan.

"Ada apa kak?" Tanya Renjun.

"Jelaskan padaku, apa hubungan mu dengan Pria itu!" Tanya Reyhan setengah membentak.

"Ma— maksudnya?"

"Dia memperlakukan ku seperti peliharaan, dan berati itu berlaku juga padamu—"

"—Dia memasang bando telinga, kalung kucing, bahkan katanya ada benda lagi yang bernama ekor! Aku tau itu buttplug yang di sumpal kan ke dalam lubang!"

"Kak, apa dia melakukan padamu?" Tanya Renjun.

"Iya! Dia melakukan itu padaku, karena dia menganggap ku sebagai kau!"

"Tenang kak, aku bisa jelaskan."

"Apa kau menjadi jalang nya?"

Pertanyaan Reyhan berhasil membuat Renjun melotot, ia jelas tau apa itu jalang.

"Kak, aku tidak seperti itu, Haechan orang yang pemarah, dan dia tidak suka saat permintaan nya atau perkataan nya di bantah, dan dia tidak suka saat aku tidak menurut padanya, dia akan memukul ku."

"Apa? memukul mu?"

"Ya. Sebelum aku mengatakan kebenaran bahwa aku bukanlah kau! Dia sering meluapkan emosi padaku! Dia mencambuk ku, dia memukul ku pakai balok kayu! Bahkan aku hampir mati karena pukulannya, dan ini semua karena siapa?"

Air mata Renjun mengalir deras saat mengatakan itu semua pada sang kakak.

Reyhan tertunduk diam, ia tak mampu untuk berkata-kata lagi, ia tahu, bahwa ialah penyebab penderitaan adiknya.

Jika saja Reyhan tak menggunakan identitas Renjun pasti yang akan mendapatkan siksaan itu ia bukan adiknya.

"Dan saat aku mengatakan yang sebenarnya.. dia bersikap lembut padaku, tetapi aku juga harus menurut, karena aku takut mendapatkan hukuman."

Reyhan mendekati Renjun dan memeluk adiknya itu.

"Maafkan aku." Ucapnya.

"Ayo ikut dengan ku, kita akan ke Paris." Ucap Reyhan.

Renjun menatap sang kakak.

Rasanya ia tak mau meninggalkan pria itu, Renjun terlanjur.....

Nyaman.

Renjun menggeleng. "Tidak kak, aku ingin disini saja."

"Why baby?"

"A-aku tidak bisa kak, aku tidak mau meninggalkan bunda disini sendirian." Lirih Renjun. Ini adalah alasan keduanya.

"Bukankah ibumu sudah meninggal?"

"Dia juga bunda mu kak." Renjun menatap Reyhan sendu.

Reyhan hanya diam.

"Kenapa kakak nekat untuk datang kesini, bukankah ayah melarang kakak untuk bertemu dengan ku?"

"Ada urusan yang harus kakak selesaikan, setelah itu kakak akan memutuskan untuk tetap disini atau kembali ke China."

"Apa kakak akan kembali ke Haechan?" Tanya Renjun tiba-tiba.

"Tidak, aku tidak ada niatan untuk itu."

'Bagus lah.'

"Memangnya kenapa?"

"Aku hanya tidak mau nantinya Haechan akan memukul kakak, dengan alasan perbuatan kakak dimasa lalu."

"Aku bukan orang lemah seperti mu, jika aku di perlakukan seperti itu aku akan membalas."

Renjun terdiam.

"Hari ini kau temui Haechan, aku tidak mau menerima semua pekikan gemasnya, aku jijik." Kata Reyhan.

Renjun mengangguk, ia beranjak pergi, kebetulan Reyhan menyewa apartemen di dekat mansion Haechan. Jadi, Renjun bisa berjalan kaki saja.

-HYUCKREN-

Sesampainya Renjun di mansion, ia segera menuju ke kamarnya untuk membersihkan badannya, ia merasa gerah dan ingin cepat-cepat berendam di bathtub.

"Dari mana saja?" Suara bariton itu berhasil membuat Renjun menghentikan langkahnya.

"Kubilang cuma lima belas menit, kenapa lama sekali?"

"Ta-tad...."

"Ah tidak apa-apa." Haechan terkekeh melihat wajah Renjun yang terlihat sangat gugup.

"A-aku akan mandi." Ucap Renjun.

"Siapkan tubuhmu Renjun agar membuat ku puas menyentuhmu nanti malam." Monolog Haechan dalam hati dengan seringgaian.

"Tetapi walaupun kau tidak mandi aku tetap menyukai wangi khas bayi dari tubuhmu."

To Be Continue - 11Juni2022
-Rista

Next chap mature konten🔞


200Vote di semua chap saya up

[✓] OBSESSION || HYUCKREN Donde viven las historias. Descúbrelo ahora