𝐇𝐲𝐮𝐜𝐤𝐫𝐞𝐧 : 20

8.5K 718 51
                                    

Beberapa jam berlalu. Kini pesawat pribadi milik Haechan mendarat di sebuah bandara internasional Dubai. Mereka sampai sekitar jam 03.34 dan mungkin jika di Dubai sudah jam 8 pagi.

Di perjalanan Haechan sudah menelfon temannya yang ada di Dubai, untuk memesan beberapa kamar di hotel untuk para orang-orang yang Haechan bawa.

Jam meeting sudah di atur menjadi 10.00, yang akan di laksanakan di restoran hotel yang ia tempati ini. Renjun tertidur dalam perjalan, karena ia benar-benar lelah, sebab. Selama di perjalanan ia melayani Haechan, mengangkang di bawa Haechan, mendesah, menangis, berteriak. Seperti biasa Haechan tidak memasukinya. Melainkan dengan, mainan-mainan s*x yang Haechan gunakan.

Ia di gendong karena kondisinya sangat memprihatikan. Selangkangan nya sakit, lehernya sebab berteriak, juga matanya yang sedikit membengkak.

Sekarang mereka berdua sudah di kamar. Haechan merebahkan tubuh Renjun di atas kasur, ia sudah membersihkan tubuh kesayangannya itu di pesawat.

Haechan juga merebahkan tubuhnya di samping sang pujaan. Perlahan ia mengelus wajah milik si mungil, dan ia tersenyum, mengingat fakta bahwa orang ini bukanlah Renjun yang ia sukai dulu.

Tetapi, karena kenyataan yang lambat ia ketahui membuatnya tak bisa melepaskan pria itu, sekarang dan selamanya. Renjun akan tetap di sampingnya.

Ia akan menentang orang-orang yang berani memisahkan ia dan Renjun.

"Selamat tidur, baby. Aku sungguh mencintaimu, tidak ada yang bisa membuat aku berpaling darimu." Ujarnya dan mengecup pipi Renjun.

Renjun bukan hanya tertidur tetapi ia tak sadarkan diri. Siapa yang kuat? Jika beberapa benda yang bisa bergerak masuk ke dalam an*l. Belum lagi, ia tidak di biarkan untuk pelepasan. P*nis mungilnya di pasangkan cock ring (?) Dan membuatnya frustasi. Semua pergerakan di kunci oleh Haechan. Tubuhnya di ikat hingga tak bisa bergerak. Bahkan Haechan dengan sengaja menaruh cermin di hadapan selangkangan nya agar ia juga bisa menyaksikan bagaimana hole nya menelan benda panjang yang tak lain adalah dildo.

-HYUCKREN-

Meeting di laksanakan dengan sangat tenang, dan kini sudah berakhir. Mereka sepakat untuk membangun bisnis di Dubai.

"Terimakasih atas kerja samanya tuan Lee." Pengusaha itu menjulurkan tangannya dan di Jabar oleh Haechan.

"Sama-sama."

"Assalamu'alaikum." Ucap pria itu sebelum pergi.

"Waalaikumsalam." Balas Haechan, meskipun pelafalan nya belum terlalu baik, Haechan mencoba untuk menghargai.

Setelah nya Haechan kembali ke hotel, ia pergi meninggalkan Renjun di dalam dengan keadaan yang belum sadar.

Sesampainya di hotel. Ia sangat terkejut saat beberapa bantal mendarat di wajahnya.

"Sialan kau!! Kau membuatku tidak bisa berjalan! Haechan sialan, keparat, mati saja kau!" Teriak Renjun, beruntung hotel ini kedap suara, jadi tidak ada yang mendengar teriakan melengking itu.

"Maafkan aku."

"Maaf katamu, huh! Sekarang gendong aku ke kamar mandi! Sedari tadi aku ingin buang air kecil, tapi bergerak sedikit saja sangat sakit."

Ia berjalan ke arah Renjun dan menggendong kesayangannya itu. Wajah Renjun yang tengah kesal sangatlah menggemaskan.

Setelah membuang air kecil. Haechan langsung mengambil kan makanan yang ia beli tadi kemudian menyuapi Renjun dengan telaten.

-HYUCKREN-

Kini mereka sudah berada di perjalanan kembali ke Seoul. Mereka berangkat sekitar jam 19.20

Disisi lain Renjun tengah asik memakan Snack, pantatnya baru saja di obati oleh Haechan, karena benar-benar lecet. Dan ada beberapa bekas tamparan di pipi pantatnya.

Sekarang saja, ia berbaring dengan posisi yang menungging di bawa perutnya ada beberapa bantal. Meskipun sedikit kesusahan dengan posisi itu tetapi, sudahlah yang penting pantatnya tidak terasa sakit.

"HAECHAAAAAN!!!" Jerit nya. Ia perlu Haechan, untuk memijat pinggangnya.

"Apa, sayang?"

"Pijat pinggang ku." Haechan menuruti Renjun dan mulai memijat pinggangnya.

"Jika tidak mau di repot kan seperti ini, jangan mengulangi apa yang kau lakukan kemarin!"

Haechan mengangguk, demi apapun Renjun sangatlah galak sekarang.

.
.
.
.
.
.
.
To Be Continue - 08Juli2022
-Rista

Adegan anunya saya skip😝😝😝😝😝😝😝😝😝😝😝😝😝😝😝😝😝😝😝😝😝😝😝😝😝😝😝😝😝😝😝😝😝😝😝😝😝😝😝😝😝😝😝😝😝

[✓] OBSESSION || HYUCKREN Where stories live. Discover now