Pie Days || Nomin✓

11

happy reading 🌻🌻🌻

"aku suka aromamu, kau menggunakan parfum apa?".

"benarkah?".

jaemin mendongakkan kepalanya untuk melihat jeno. "tentu, seperti aroma mint yang menyegarkan".

jeno menunduk untuk melihat jaemin yang tengah menatapnya. "aku akan membeli sebelas parfum lagi besok agar tidak kehabisan".

jaemin tertawa. bibir merahnya membentuk senyuman manis. matanya menyipit. pipinya mengembang.

"kau harus percaya padaku". kata jeno, menatap penuh kagum senyum yang tercetak dibibir jaemin.

"apa?".

"aku suka saat kau tersenyum".

"h-hahh?".

tawa jaemin tergantikan dengan bibir yang terkatup rapat, pipi yang merona dan mata yang berkedip-kedip lucu. kemudian dengan gugup melepaskan pelukannya dari jeno.

senyuman jeno mengembang saat melihat jaemin menunduk dengan pipi yang memerah. anak itu sedang mengigit bibir bawahnya. seperti sihir, hatinya bergetar melihat wajah merona jaemin. Semakin menatapnya, hatinya semakin berdebar.

ddrrtt.... ddrrtttt...

jaemin tersentak dalam lamunannya saat merasakan handphonenya bergetar didalam sakunya.

"kakek?". gumam jaemin, saat melihat siapa yang menelponnya. "Ini panggilan video".

"angkat saja." kata jeno, mengintip layar handphone jaemin.

setelah menekan tombol hijau, wajah donghae terlihat pada layar handphone. jeno merapatkan dirinya mendekat ke arah jaemin agar ia juga terlihat dalam panggilan video tersebut.

handphone dalam genggaman jaemin sedikit bergetar saat merasakan jeno mulai mendekat.

"wahh.. kebetulan sekali". kata donghae, begitu melihat jeno juga terlihat dalam panggilan videonya bersama jaemin. "apa kalian sedang berkencan?". lanjutnya.

"kami ti-"

"iya.. kami sedang berkencan kek, besok kan weekend." kata jeno, memotong ucapan jaemin.

"jaemin mengatakan ingin jalan-jalan, jadi aku mengajaknya keluar". jaemin melirik jeno sebentar,bkemudian kembali menatap donghae pada layar handphonenya.