16

15.4K 1.3K 119
                                    

double nih seneng gak??



happy reading 🌻🌻🌻








"ni xiang wo ma?". (apakah kamu merindukan ku?).

xioanjun terkekeh dengan telpon yang menempel pada telinganya. ia sedang menerima telpon dari entahlah siapa jaemin dan jeno tidak tau. mereka hanya menyimak.

jaemin tampak tertarik dengan apa yang diucapkan xioanjun, matanya berbinar penasaran menatapnya. sedangkan jeno hanya bisa mendengus tidak suka.

"wo fei chang xiang ni". (aku sangat merindukanmu).
ucap xioanjun sedikit berbisik, ia melirik jaemin yang sedang menunjukkan cengirannya. ia tahu jika jaemin mengerti ucapannya.

"wo ai ni". (aku mencintaimu).

jaemin sudah meledakkan tawanya mendengar xioanjun mengucapkannya dengan berbisik. ia paham sekarang, yang menelpon xioanjun pastilah kekasihnya. sedangkan jeno yang hanya mengerti kata wo ai ni tampak berdecih. pasalnya xioanjun mengatakan itu sambil melirik jaemin dengan wajah
malu-malu.

"hendery?". tanya jaemin, xioanjun hanya mengangguk malu sambil menggaruk-garuk belakang kepalanya.

jaemin mengangguk paham. "kenapa kau tidak mengajaknya ke korea juga?". tanyanya dalam bahasa jorea, karena xioanjun yang memang sering berkunjung sedikit banyaknya paham bahasa korea.

"dia sudah mencoba ikut". kata xioanjun. "tapi dia tidak bisa, orang tuanya mengajaknya berlibur ke rumah neneknya".

jeno sedang menyedot milkshakenya dengan tidak selera. wajahnya tampak sangat masam. sudah empat puluh menit lamanya ia duduk disebelah jaemin dan mendengarkan percakapan antar jaemin dan xioanjun.

mereka sedang berada disalah satu kafe dekat supermarket tempatnya berbelanja. xioanjun adalah salah satu teman jaemin di china. sejak umur tiga tahun jaemin dan keluarganya pindah ke china karena tuntutan pekerjaan yuta. dan kembali pindah ke korea saat ia duduk di bangku JHS.

"berapa lama kau disini?". tanya jaemin.

"Dua hari lagi aku akan kembali ke China". jawab xioanjun santai. "liburan singkat". katanya.

"dan na," xioanjun kembali melanjutkan. "aku tidak menyangka bahwa kau sudah menikah". katanya, melirik jeno yang masih berwajah masam.

"yah... begitulah, hehee.." jawab jaemin malu-malu.

"dia ini-" jaemin menghentikan ucapannya saat melihat wajah masam jeno yang sedang menyedot
milkshakenya. "berhentilah menjelek-jelekan wajahmu". tegur jaemin.

"aku tidak jelek". balas jeno. "aku tampan".

jaemin berdecak. ia menggaruk-garuk dahinya yang tidak gatal. kemudian tersenyum pahit ke arah xioanjun. sementara xioanjun hanya terkekeh melihat keduanya.



🐶🐰



"jeno ini-"

"bawa sendiri!". ucap jeno. berjalan begitu saja meninggalkan jaemin menuju apartemennya.

Pie Days || Nomin✓ Unde poveștirile trăiesc. Descoperă acum