12

15K 1.2K 51
                                    

happy reading 🌻🌻🌻








happy reading 🌻🌻🌻

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.








"na?".

"yaa?".

"kita harus bangun pagi, besok sekolah".

"aku tahu. maka dari itu tidurlah". setelah mengatakan itu, jaemin memutar badannya, memunggungi jeno. dan segera pergi tidur.

jeno mendengus dan ikut berbalik memunggungi jaemin. ia hanya merasa susah tidur, ini pertama kalinya mereka tidur bersama.

"selamat malam jeno". jenomenoleh begitu mendengar ucapan selamat malam dari jaemin.

jaemin masih memunggunginya. ia tidak bisa untuk tidak tersenyum. kemudian kembali memunggungi jaemin dan memejamkan matanya.

"selamat malam juga na".

setelah melakukan perdebatan dengan taeyong selama tiga puluh menit lamanya, akhirnya mereka berakhir tidur didalam kamar jeno. diatas tempat tidur, berdua. jeno tidak mengijinkan jaemin tidur disofa, dan jaemin juga tidak mengijinkan jeno tidur disofa.

akhirnya mereka memutuskan untuk tidur diranjang, berdua. dengan bantal sebagai pembatasnya. jaemin yang membuat peraturan, tidak boleh melewati bantal itu. taeyong dan jaehyun tidur dikamar jaemin. seperti yang mereka duga, taeyong menanyakan prihal mengapa hanya barang-barang jeno yang ada dikamar ini dan juga kenapa kalian tidak memakai cincin pernikahan kalian. mereka beralasan bahwa barang-barang mereka terlalu banyak dan juga banyak kemiripan terutama barang-barang sekolah, jadi mereka meletakkannya secara terpisah.

dan prihal cincin, jeno mengatakan bahwa kepala sekolah menyuruh mereka tidak menggunakan cincin pernikahan jika ke sekolah, khawatir jika siswa lain juga ingin menikah seperti mereka berdua. dengan sedikit keraguan akhirnya taeyong percaya.

sementara winwin, tidak menyadarinya ketika berkunjung ke apartemen mereka. karena saat itu jaemin tengah sakit, jadi fokusnya hanya tertuju pada putranya.

pagi harinya, yang pertama membuka mata adalah jeno. ua mengerjab, yang pertama kali ia lihat ketika membuka mata adalah rambut jaemin, yang begitu dekat. melirik ke bawah, lengan kurus jaemin sedang melingkari pinggangnya. dan entah sejak kapan juga tangan jeno memeluk orang ini dalam tidurnya.

menjauhkan sedikit kepalanya untuk melihat jaemin yang masih tertidur menghadapnya dan memeluknya. matanya dengan lembut menatap orang dalam pelukannya yang masih menutup mata.

Pie Days || Nomin✓ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang