Pie Days || Nomin✓

20 END

happy reading 🌻🌻🌻

"baiklah, sebelum acara tiup lilin dilangsungkan apakah kakek ingin menyampaikan sesuatu pada kami semua?".

MC seungmin menyerahkan mic itu pada donghae yang sudah berdiri dengan gagahnya didepan kue ulang tahunnya. disebelah kiri dan kanannya berdiri keluarga lee dan keluarga nakamoto. dan didekatnya ada jeno yang berdiri disebelah kanannya dan jaemin yang berdiri disebelah kirinya. donghae tidak pernah melunturkan senyumnya sejak acara ulang tahunnya dimulai.

acara ulang tahun yang katanya meriah menurut donghae ini diadakan di dalam rumah besar keluarga lee. lobi rumah ini disulap menjadi acara ulang tahun donghae dengan nuansa hitam putih. mereka tengah berdiri didepan tangga menuju lantai dua yang ada ditengah-tengah ruangan ini dengan kue ulang tahun yang besar dan beberapa hiasan dari bunga didepannya.

"baik terimakasih MC seungmin". ucap donghae mengangguk kecil pada seungmin. "baiklah, sebelumnya terimakasih telah hadir dalam pesta ulang tahun seorang kakek-kakek seperti saya ini". ucapnya sedikit terkekeh.

"pesta ini berlebihan hanya untuk sebuah acara ulang tahun, benar?". tanyanya pada seluruh tamu undangan. "namun perlu saya sampaikan kembali, jika malam ini bukan hanya sekedar perayaan ulang tahun saya".

"kalian semua lihat yang ada disebelah saya? mereka berdua adalah cucu yang sangat saya sayangi". kata donghae menoleh ke arah jeno dan jaemin secara bergantian.

"dia adalah lee jeno". katanya, menunjuk jeno. "dan nak-ahh.. maksudnya lee jaemin".

"sebelumnya saya mohon maaf karena tidak sempat mengundang kalian semua dalam acara pernikahan kedua cucu saya ini". kata donghae dengan santai.

seketika jeno dan jaemin menundukkan kepalanya. sementara seluruh teman sekolah mereka tengah menganga lebar-lebar. tampaknya hanya haechan yang masih terlihat biasa saja. mulai terdengar bisik-bisik dan pekikan diantara seluruh tamu undangan.

"wahh... sumpit dan mangkok?". ucap mark yang tampak tercengang. "sudah ku duga! sudah ku duga! mereka tampak tidak beres akhir-akhir ini".

"haechan hyung? boss?". tanya shotaro masih menatap tidak percaya.

"yah... mereka memang sudah menikah." jawab haechan santai.

"pernikahan mereka diadakan sekitar sudah delapan bulan yang lalu, hari ini saya bermaksud untuk mengadakan acara ulang tahun saya sekaligus resepsi untuk pernikahan keduanya". lanjut donghae yang membuat tamu undangan semakin histeris, terutama para teman sekelas mereka.

"ketika keduanya menikah, teman-teman sekolahnya tidak ada yang diundang karena pernikahannya diadakan sangat mendadak". jelas donghae. "untuk itu, kepada seluruh teman sekolah jeno dan jaemin, tolong maafkan cucu saya".

"maka dari itu hari ini saya bermaksud untuk mengadakan resepsi pernikahan keduanya agar teman-teman sekolahnya juga bisa hadir dan mungkin berfoto bersama". Ucap donghae, mengangguk setuju dengan idenya sendiri. "sebagai kenang-kenangan untuk foto pernikahan, betulkan?".

"BETULL!".

jawab seluruh tamu undangan kompak, sedikit demi sedikit rasa tercengang mereka tergantikan dengan rasa tidak menyangka dan senang. tidak menyangka karena pasangan yang selalu berperang itu akhirnya bersatu melalui pernikahan. senang karena mereka menyadari bahwa keduanya tampak serasi.