16 - bersama dia

63 15 17
                                    

Tikar dihampar keatas pasir

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Tikar dihampar keatas pasir . Kedua remaja itu bercadang ingin meluangkan masa bersama sambil bercerita tentang kehidupan . Arash dan Alisya akan menyusul mereka kemudian .

Makanan dan beberapa alatan seperti kertas lukisan , pensil warna dan pelbagai lagi disusun disatu tempat . " Silakan duduk puterinya ibu " ujar Haikal , nada suaranya terselit dengan nada mengusik .

" So kita nak buat apa hari ni Haikal ? " Tanya gadis itu . Haikal memejam matanya seketika sambil memikirkan perkara yang mereka akan lakukan .

" Sementara kita tunggu dua orang lagi tu , apakata kita lukis apa yang kita nak ? Alang - alang kau dah bawa kertas lukisan apa semua ni . Lepas diorang datang kita pergi jalan - jalan dekat tempat lain " kepala Liya terangguk - angguk mendengar cadangan lelaki dihadapannya .

Mereka berdua kini fokus dengan kertas lukisan dihadapan mereka . Haikal berhenti melukis kemudian menatap wajah gadis itu lama .

" Kau ... " Kepala Liya mendongak . Dahinya berkerut hairan melihat Haikal hanya diam setelah memanggilnya .

" Aku apa ? "

" Cantik " gadis itu terkedu . Dia terus mengalihkan pandangannya kearah kanak - kanak yang sedang bermain dihadapan mereka .

" Aku tahulah aku ni lawa , sebab tulah ramai orang beratur nak dengan aku  " gadis itu berkata perlahan . Haikal yang mendengarnya tertawa kecil .

" Tak nampak pun barisannya ? Kata ramai beratur "

" Memanglah sebab diorang mundur lepas tengok saingan diorang lagi kacak "

" Siapa saingan diorang ? " Gadis itu memandang wajah Haikal kemudian tersenyum .

" Dasar Haries Haikal ga peka . Saingan diorang tu kaulah "

" Lee Haechan NCT DREAM "

Para pembaca sekalian !! Adakah anda dengar bunyi retakan ? Jika dengar , itu adalah bunyi hati seorang Haries Haikal yang sedang retak dek tertampar dengan saingannya .

" Hoy asal diam je " tangan gadis itu dikibas dihadapan Haikal yang sedang termenung . Lelaki itu tersentak .

" Halah Haechan pun tak tahu kau wujud " Haikal kembali fokus dengan lukisannya .

" Biarlah dia tak tahu aku wujud pun . Aku tak kisah semua tu . Yang penting , sebab kata semangat dialah aku masih lagi berdiri dekat sini . Dia inspiration aku untuk berjaya "

" Sebelum 30 hari ni berakhir .. aku cadang nak pergi konser NCT DREAM nanti , kau nak ikut ? Aku ada beli tiket lebih " 

" Okay aku ikut , nak tengok sekacak mana Haechan yang kau minat tu " gadis itu tertawa kecil .

" Aku ajak Alisya dengan Arash ikut sama " dahi lelaki itu berkerut .

" Banyak duit kau nak belanja kitaorang semua " gadis itu tersenyum nipis .

" Duit belanja yang mama dengan papa beri semua aku simpan dekat dalam tabung , tak guna pun "

" LIYA ! HAIKAL ! " dua orang remaja berlainan jantina berlari kearah mereka sambil melambaikan tangan .

Liya mendepakan tangan melarang Alisya untuk memeluknya . Gadis itu cemberut tetapi tersenyum semula . " Buat apa je tadi ? " Tanya Alisya kemudian duduk disebelah Liya .

" Sembang dengan melukis " jawab Liya ringkas sambil mengemas alat lukisannya untuk memberi ruang duduk yang lebih luas .

" Bestnya dating berdua " Haikal hanya tertawa hambar mendengar candaan Arash .

" Yang korang pula , macam mana boleh datang berdua ? "

Alisya terus tersenyum malu menutup wajahnya yang merah . Liya memandang rakannya pelik . Dah kenapa pula minah ni ? .

" Kau kenapa Alisya ? Tersengih - sengih " Lengan Alisya disenggol .

" Kau belum tahu ke Liya ? Dua manusia ni dah official " ujar Haikal selamba . Kepala Liya pantas memandang Arash tidak kepala .

" Sejak kapan ? "

" Dua minggu yang lepas " mata Liya membulat . Rupanya mereka berdua bercinta secara sembunyi .

" Haikal kau beritahu , aku kau tak beritahu pula " Liya memeluk dirinya tanda merajuk . Arash menggaru kepalanya .

" Tak pernah - pernah pula kau merajuk , dah kenapa tetiba " seingat Arash Liya tidak pernah merajuk sepanjang hidupnya .

" Biarlah "

----------♡----------

----------♡----------

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Hidup [ 30 days ] Where stories live. Discover now