Hidup [ 30 days ]

24 - Akhirnya

Alisya memeluk Liya erat " Liya jangan pergi "

" Maaf Alisya tapi aku terpaksa . Aku penat " Haikal hanya memerhati kedua sahabat itu mula menitiskan air mata .

" Jaga diri baik - baik ya bila aku tiada nanti " kepala Alisya diusapnya sambil tersenyum manis . Senyuman terakhirnya .

" Liya , aku harap kau tak pernah menyesal dengan keputusan kau " Haikal berkata perlahan .

" Tak Haikal , aku tak pernah menyesal dengan keputusan ni "

" Aku ... "

" Aku sukakan kau , tapi nampaknya aku terpaksa lepaskan kau " Liya terkejut kemudian tersenyum .

" Semoga berjumpa lagi dimasa akan datang " gadis itu akhirnya melangkah masuk kedalam wad meninggalkan rakannya .

Batriesya yang sudah tertidur dipandangnya . Kepala kakaknya diusap " selamat meneruskan hidup kakak "

" Ibu , saya dah sedia " Doktor Safiyah hanya mengangguk kepalanya sayu .

Mereka berdua dibawa kebilik pembedahan untuk proses selanjutnya . Liya sudah ditidurkan terlebih dahulu .

Batriesya membuka matanya . Gadis itu tadi hanya berpura - pura tidur ketika adiknya masuk . Dia memandang wajah adiknya sayu " Maaf dan terima kasih untuk segalanya "

Akhirnya kedua gadis itu terlelap .

•——————•°•✿•°•——————•

Sinar cahaya bulan samar - samar menerangi malam yang gelap gelita . Liya membuka kedua belah matanya . Gadis itu bangun dari pembaringannya .

" Dimana tempat ini ? " Dia memandang kawasan sekeliling . Tempat yang dipenuhi dengan bunga yang mekar dengan cantik dan aman jika dilihat . Dia terus melangkah walaupun masih lagi tertanya - tanya dimanakah tempat ini .

" Tak pernah aku nampak bunga secantik ini "

" Adik ... " Kepalanya didongak . Bunga yang berada ditangan Liya jatuh ketanah .

" Abang " perlahan gadis itu membuka mulut memanggil abangnya .

" Kenapa ada dekat sini " pandangan sayu diberikan oleh si abang .

" Adik tak tahu dan abang kenapa ada dekat sini ? " Soalan dibalas dengan soalan .

" Adik tak boleh berada disini . Pulanglah "

" Tak mahu , adik nak bersama dengan abang . Adik penat dengan kehidupan " Aryff meninggalkan Liya dengan muka kecewa .

" Tempat adik bukan disini , tempat adik didunia "

----------♡----------

✷ lagi dua chapter