Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Seperti yang dijanjikan . Arash , Alisya dan Haikal berkumpul dihadapan pondok bas berdekatan kawasan taman perumahan mereka . Mereka bertiga hanya mengikuti arahan dari Liya sahaja . Gadis itu menyuruh mereka untuk tunggu disitu .
Dari jauh kelihatan seorang gadis bertubuh ramping serta bertudung labuh diparas dada berjalan kearah mereka . " Korang dah lama sampai ? " .
" Eh tiadalah , kami baru je sampai beberapa minit yang lalu " jawab Haikal mewakilkan mereka semua . Gadis itu hanya mengangguk .
" So harini aku akan bawa korang pergi satu tempat . Jemputlah masuk " Liya mempelawa rakannya masuk kedalam kereta milik keluarganya .
Sewaktu dalam perjalanan , sempat lagi mereka berbual hal - hal yang mereka ingin kongsikan . " Liya , bila kau nak berpindah masuk kerumah aku ? . Umi dengan Abi dah tak sabar " .
" Besok mungkin ? " Arash hanya mengangguk .
" Ni aku ada bawa bekal , Umi suruh kongsi dengan korang semua " Arash menunjukkan bekal yang berada ditangannya dari tadi .
" Rajinnya umi kau Arash " puji Alisya sambil menepuk tangan perlahan . Kagum akan bakal emak mertuanya .
" Amboi , puji bakal mertua nampak " usik Haikal yang duduk dihadapan atau disebelah pemandu . Lelaki itu tertawa kecil .
Alisya sudah tersipu malu dibelakang . Liya memandangnya seperti ingin mengetuk kepala gadis itu . " Kau tak payah nak tersengih macam orang gilalah . Ketuk kepala kang " ujar Liya dengan nada meluat yang dibuat - buat .
Alisya tertawa " Itulah siapa suruh single . Pergilah confess dekat dia " .
" Daripada confess lebih baik aku doakan agar dia jodoh aku je " Arash yang berada ditepi hanya mampu tersentap mendengar ucapan Liya yang agak pedas itu .
Alisya tertawa hambar " hurm betul juga " Liya yang perasan nada suara sahabatnya menjadi kendur lantas meminta maaf .
" Kau terasa ke ? Maaf " Alisya menggeleng .
" Tak payah minta maaf , kau tak buat salah apapun " Liya menghembuskan nafas lega .
" So kita nak pergi mana sampai gerak seawal pukul enam pagi ni ? " Tanya Arash . Dia dari tadi tidak habis fikir kemana sepupunya ini ingin membawa mereka pergi .
" Konsert NCT DREAM " jawab Liya bersahaja . Alisya membulatkan matanya .
" What !! Kau pun suka NCT DREAM ? Omg ! " Ujar Alisya teruja . Liya mengangguk .
" Bias aku Huang Renjun , kau ? "
" Our fullsun , Lee Haechan "
" Dah mula dah minah dua orang ni " Arash menggelengkan kepalanya . Kedua gadis itu hanya menghiraukannya dan meneruskan perbualan mereka .
•——————•°•✿•°•——————•
" Omg !!! Ramai gila peminat yang datang hari ni !! " Alisya teriak teruja . Lengan Liya digoncangkan .
" Mestilah , jarang NCT nak datang sini . Tiket pun cepat sold out " mujur gadis itu sempat menempah tiket konsert itu . Jika terlambat pasti sudah habis dijual .
" Tak sabar nak tengok Renjun dengan Dreamies depan - depan . Terima kasih Liya belanja tiket konsert ni " Alisya memeluk lengan Liya .
" Mungkin ini adalah konsert aku yang terakhir "
" Jomlah masuk , tempat kita dekat depan sekali " Liya mengajak mereka semua masuk kedalam stadium dan mencari tempat duduk mereka bersama .
" Besarnya tempat ni " Haikal memandang sekeliling stadium sambil mulut ternganga . Pentas besar dihadapannya dipandang lama .
" Mestilah besar , kau tengok berapa ramai peminat datang untuk konsert day 1 ni " dibelakang mereka , masih ramai lagi peminat yang sedang mencari tempat duduk .
Discreen dihadapan mereka pula memaparkan beberapa klip music video dari kumpulan NCT DREAM . Para peminat menyanyi bersama sementara menunggu idol kegemaran mereka tampil dipentas .
" Wajib ya pegang benda hijau ni ? " Arash membelek lightstick ditangannya dengan muka penuh tanda tanya . Tadi dia juga lihat ramai peminat membawa lightstick yang sama dengannya .
" Mestilah wajib ! Ini tanda semangat kita untuk diorang " Arash hanya mengangguk mendengar penerangan dari Alisya .
" Kalau tak pegang apa jadi ? " Giliran Haikal pula menyoal .
" Majoriti orang yang datang konsert ni adalah golongan orang kaya . Jadi mustahillah diorang tak bawa lightstick . Bak kata kawan aku , Kalau pergi konsert wajib bawa lightstick "
" Nanti lightstick ni boleh tukar warna tau . Kau tengok jelah nanti " Haikal mengangguk lalu menyalakan lampu yang diberi Liya tadi .
" Tak tukar warna pun " ujarnya polos . Alisya menepuk dahinya .
" Kan aku kata nanti "
Setelah hampir dua jam setengah mereka menikmati konsert akhirnya tamat juga .
" Handsome jugalah Haechan tu , tapi aku lagi handsomelah " ujar Haikal dengan nada riak . Liya hanya menggelengkan kepalanya .
" Riak dia tu tak habis - habis " Lelaki itu hanya tersengih .
" Jadi lelaki tadilah yang memberi semangat kepada Liya selama hari ini ? Terima kasih Haechan , kerana kau dia masih kuat sehingga sekarang . Aku nak jadi seperti kau "
----------♡----------
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
✷ Semoga NCT DREAM datang keMalaysia dan saya bisa datang ke konsert itu