"Apa tidak masalah melepaskan mereka begitu saja kak?" Tanya Thorn
"Biarkan saja, lagipula kakak sudah menaruh sesuatu di baju mereka" jawab (Name) sambil menyeringai
"Em...lebih tepatnya baju Adudu kak, Probe tidak memakai baju" sahut Thorn membuat (Name) menggaruk kepalanya
"Haha...iya juga"
***
Dua hari berlalu, semua orang melakukan aktivitas nya masing-masing. Sama seperti (Name), dua hari ini dia selalu berkutat di ruang kerja nya. Dia tengah melaksanakan janjinya pada Laksamana Tarung untuk bekerja lebih keras seminggu ini.
Tok Tok Tok
Terdengar suara ketukan di pintu besi yang menutupi ruang kerja (Name). Dia pun menekan sesuatu di atas mejanya
"Siapa?" Tanya nya
"Ini Thorn kak!" Sahut orang itu yang ternyata adalah Thorn
"Ah baiklah" (Name) menekan tombol dan pintu besi itu pun terbuka
Thorn pun masuk dengan senyum mengembang di wajahnya "Akhirnya, Thorn bisa bertemu dengan kakak" ujarnya
(Name) mengangkat sebelah alisnya "Bukankah kita semalam juga bertemu?" Tanya (Name)
"Itu memang benar, tapi tadi pagi aku ingin menemui kakak namun Komandan menyuruhku untuk tidak masuk, dia bilang kakak sedang sibuk" jelas Thorn
"Begitu ya, kalau Thorn yang mengunjungi tak apa kok. Malahan kakak akan semakin bersemangat" ujar (Name)
Thorn mengangguk "Tapi sepertinya kakak memang sibuk" ujarnya setelah melihat meja (Name) yang penuh dengan kertas
"Hahaha...ini hanya karena kakak malas merapikannya"
"Oh..begitu"
"Oh iya kak" panggil Thorn
"Ada apa?" Tanya (Name)
"Itu nanti kalau kakak ada waktu luang, bisa kakak datang ke kantin?" Tanya Thorn membuat (Name) berpikir
"Kakak bisa saja, tapi untuk apa?"
"Nanti akan ada seseorang yang menunggu kakak di sana"
(Name) mengerutkan dahinya "Siapa?"
"Rahasia! Kakak harus mencari tau sendiri dong" jawab Thorn membuat (Name) tertawa kecil
"Baiklah, baiklah. Nanti kakak akan ke sana"
Setelah berbincang-bincang Thorn pamit keluar katanya ia memiliki jadwal bermain dengan Blaze. Tentu saja (Name) mengiyakannya
"Aku baru ingat jika Thorn, Blaze dan Taufan selalu bermain bersama" gumam (Name)
.
.
S
ISTER
.
.
Setelah menyelesaikan sebagian pekerjaan nya, (Name) pun berjalan ke kantin TAPOPS. Setelah berkutat dengan kode pintu kantin, dia pun berjalan masuk ke dalam dan mendapati seorang pemuda yang sedang membaca buku.
YOU ARE READING
SISTER : The Past (BoEl X Reader)
Short Story"Melindungi adik-adik ku adalah tanggung jawab ku. Tidak peduli seberapa banyak bahaya yang mengancam, nyawa adik-adikku harus ku lindungi walau nyawaku taruhannya" -(Name) Kisah seorang gadis yang dibenci oleh ketujuh adiknya karena sebuah kesalah...
