Chapter 8

1.3K 169 14
                                    

Malam ini (Name) sedang berkutat di sebuah ruangan rahasia bersama Komandan Kokoci dan Laksamana Tarung

Ruangan ini bernama TSR atau TAPOPS Secret Room. Ruangan ini hanya bisa dimasuki oleh para petinggi TAPOPS dan (Name)

Ya, hanya dia. Karena dia lah inti dari ruangan ini. Semua informasi rahasia yang dibahas oleh para petinggi TAPOPS berasal dari dia. Mata-mata TAPOPS

Itulah profesi nya di TAPOPS yang sebenarnya. Pangkat kapten hanyalah sebuah samaran agar (Name) bisa muncul di khalayak ramai. Tidak ada yang tau bahwa dia adalah Spy of TAPOPS

"Ada informasi yang anda dapat?" Tanya Laksamana

Disini mereka menggunakan bahasa yang sangat sopan dan formal. Bisa dibilang mereka saling menghormati. Berbeda saat diluar ruangan ini. Walau pangkat (Name) di bawah Komandan namun dia adalah orang yang paling penting dan berpengaruh

Semua rahasia TAPOPS hanya dia yang mengetahuinya, maka akan sangat mudah jika ia berbalik badan dan menjatuhkan TAPOPS

"Saya mendapat informasi bahwa Adudu dan Probe akan pergi ke bumi" jawab (Name)

"Bumi? Untuk apa mereka ke sana?" Tanya Komandan

"Sepertinya mereka ingin melaksanakan tugas dari atasan mereka. Namun mereka tidak mengatakannya dengan lengkap" jawab (Name) lagi

"Anda punya cara untuk mengatasi mereka?" Tanya Laksamana

"Untuk saat ini belum, namun pasti akan saya pikirkan. Tugas saya masih sangat banyak disini, jadi--" ucapan (Name) terhenti saat suara Laksamana memotong nya

"Anda boleh ikut ke bumi bersama dengan saudara anda dan sahabat mereka"

"Mengapa mereka harus ikut Laksamana?" Tanya (Name) sedikit tidak terima

"Dua hari lagi saya akan meminta mereka untuk berlibur ke bumi, anda ikut lah dengan mereka" balas Laksamana

(Name) menghela nafas lega "Baiklah, terima kasih untuk bantuannya Laksamana"

"Anda juga, kerja bagus"

.

.

Sister

.

.

Bom!

(Name) yang sedang melewati ruangan laboratorium pun terkejut. Dia segera menekan sandi pintu dan masuk ke dalam

Asap-asap berterbangan dimana-mana, (Name) mengipas tangannya untuk menyingkirkan asap-asap itu

"Aduh...sial! Aku salah menaruh takaran"

Suara itu menarik perhatian (Name), dia pun mengintip ke bawah meja dan mendapati seorang remaja berbaju putih yang sedang memperbaiki pakaian serta kacamatanya yang berantakan

(Name) mengedipkan matanya beberapa kali "Solar?"

Yang dipanggil menoleh lalu segera berdiri "Apa yang kau lakukan disini?"

"Aku mendengar suara ledakan, ternyata itu dari mu. Apa yang kau lakukan sampai meledak seperti itu?" Tanya (Name)

Solar berdehem "Tidak ada. Sudah pergi sana! Aku tidak mau melihatmu!"

(Name) mengangkat bahunya "Ini laboratorium TAPOPS, semua anggota TAPOPS boleh memasukinya. Kenapa kau malah mengusirku?"

Solar berdecak "Terserah"

(Name) pun duduk di salah satu kursi disana dan memperhatikan seluruh sudut laboratorium itu. (Name) memang jarang kesini, karena pekerjaannya kebanyakan tidak berhubungan tempat ini

SISTER : The Past (BoEl X Reader)Where stories live. Discover now