Ares. 3♡

12 0 0
                                    

Vote nya dong cantikkk😌

Pagi hari Ares sudah berada didepan pagar rumah Resti dengan tujuan menjemput pacarnya hari ini.
Dengan senyuman khas nya ia mencoba melupakan kejadian semalam yang menggores luka dihati.

"Mi, aku berangkat ya bareng Ares" Resti ijin pamit pada mami nya dan menyalami tangan Mami yang sudah keriput.

"Kamu masih pacaran sama dia? " Mami sedikit tidak suka Resti berpacaran dengan Ares entah apa alasannya Resti tidak tau.

"Iyah Mi, Ares anak yang baik kok selama Resti pacaran sama dia Resti gapernah dia buat sakit hati sama Ares bahkan Ares selalu lindungi Resti kok" Resti tersenyum meyakinkan mami nya.

"Oke. Silahkan hati hati ya sayang" Mami nya mengecup pipi Kanan resti dan melambaikan tangan kepada putrinya itu.

"Hai Res, udah lama? " Resti menyapa Ares yang sedang duduk diatas motor dengan gaya khas nya rambut berantakan hoodie yang menutup tubuhnya bahkan Ares tersenyum sangat manis. Duh tampan bangat Nih calon suami pikir resti terkekeh.

"Enggak Kok cuma 15 menit doang" Ares mulai memasang kan helm pada Resti dengan telaten dan merapikan rambut rambut yang menghalangi wajah cantik pacarnya ini.

"Sudah siap? " Ares bertanya pada resti disaat resti sudah menaiki motor sport Ares dan memeluk pinggang Ares.

"Sudah sayang" Ares pun mengelus tangan mungil Resti dan kemudian melajukan motor nya dari pekarangan rumah calon mertua.

Tidak membutuhkan waktu lama mereka sudah sampai di area sekolah. Ares dan resti bukan lah Figuran publik atau bisa disebut tidak begitu terkenal disekolah mereka. Walaupun banyak yang mengenal mereka tapi mereka bukan most wanted.

Mereka turun dari motor Ares dan berjalan menuju kelas tidak lupa melepaskan helm dulu ya ges.gak lucu kalau helm nya kebawa sampai Kelas.

"Ayok aku anterin ke kelas kamu" Ares menarik tangan Resti menuju kelas pacarnya. Kelas mereka memang tidak searah tapi yah mau gimana lagi namanya juga bucin yakan.

"Ayok sayanggg" Resti dengan senang hati menerima ajaknya Ares.

Didepan kelas Resti sudah ada dua curut siapa lagi kalau bukan Liza Hercules dan Dea penikmat cogan.

"Yaudah sana masuk aku juga mau ke kelas"  Ares mendorong pelan Resti dan mengusap kepala Resti sebentar.

"Rajin belajar ya ingat gaboleh malas" Ares mengelus pipi Resti gemas dan mencubit nya.

"Iya kamu juga ya " Resti menggenggam tangan Ares dengan keadaan malu malu kingkong. Soalnya tindakan Ares tadi heboh seisi kelas Resti walapun mereka sudah sering melihat ini tapi Tetap saja mereka selalu pengen juga..

"Heh malu malu lo dugong padahal senang kan Lo" Liza gelik melihat tingkah Resti. Iri bilang dong Liza hahaha.

"Yaudah kamu ke kelas sana bentar lagi bel masuk" Resti mendorong Ares menjauhi kelasnya.

"Bayyy sayangg" Ares teriak nyaring dan membuat perhatian banyak orang tertuju pada Ares dan resti. Kan resti jadi malu lagi, Ares? Sudah lari duluan tadi.

"Hmmm senang dah tuh" Liza berkomentar lagi.

"ihhh Ares kok sweet bangat sih Res. Gue jadi pengen milikin Lee Min Ho deh" Halu Dea yang mulai lari dari pembicaraan.

"Ganyambung tolol" Liza masuk dalam kelas dan duduk santai melihat HP.

"Res, lo kalau malu malu gitu gak cocok tau gak?" Dea berkomentar iri. Padahal mah dia juga mauuu.

Ares (Lengkap) Where stories live. Discover now