01. Musuh

1.8K 170 36
                                    

Kalian tau cerita ini darimana???

Hoppla! Dieses Bild entspricht nicht unseren inhaltlichen Richtlinien. Um mit dem Veröffentlichen fortfahren zu können, entferne es bitte oder lade ein anderes Bild hoch.

Kalian tau cerita ini darimana???

Absen dulu dong ngabs pake inisial nama kalian

Happy Reading!

***

Tara sudah selesai dengan urusan Shael untuk mengganti seragam serta membersihkan rambut adiknya yang kotor. Ia belum sempat membicarakan masalah apa yang terjadi dengan Shael dan Aksa. Mungkin Tara akan menanyakan nanti dirumah.

Kini Tara sekarang sedang berada dikelasnya- XI IPS 1, menjadi bahan perbincangan sana-sini karena insiden tadi di kantin. Namanya bisa dipastikan menjadi trending topic di SMA Merah Putih akibat ulahnya tadi siang.

"Ngeri banget sih, Ra. Tapi gue seneng, orang kaya Aksa tuh harusnya dikasih pelajaran! Gue aja pernah dibentak-bentak sama dia, cuma gara-gara nggak sengaja jatuhin bukunya. Kalo di inget, rasanya pengen gue injek itu si Aksa," cerocos Ivonna menggebu-gebu.

Tara masih setia mendengarkan namun tidak berkomentar apapun.

"Temen siapa dulu? Kenan!" sahut Kenan yang duduk disebelah Tara. Kenan dan Ivonna ialah sahabat Tara semenjak masih duduk di bangku sekolah dasar. Ketiganya sudah seperti keluarga, dan mengenal seluk beluk masing-masing.

Kenan yang berpenampilan kutu buku, Ivonna si cerewet yang feminim, dan Tara yang tomboy serta memiliki kesan gagah tidak membuat ketiga sahabat itu menjadi pecah belah. Justru perbedaan yang membuat mereka semakin kuat.

"Iya deh, eh tapi Ra, lo nggak takut gitu sama Aksa?" tanya Ivonna, raut wajahnya mendadak serius.

Tara mengangkat satu alisnya, "Emang kenapa gue harus takut sama dia?"

Ivonna menepuk jidatnya, ia lupa akan satu hal. Bahwa Tara adalah murid baru disini, gadis itu pindah dari sekolah lamanya yang berada di London lantaran ingin satu sekolah dengan Shael.

"Aksa itu anak dari pemilik sekolah ini," ucap Ivonna berbisik, ia sangat berhati-hati menyebut nama itu karena tidak ingin terkena masalah.

Tara terkekeh geli mendengarnya, "Besok gue beli sekolah ini." tutur Tara enteng yang membuat Ivonna dan Kenan sontak membelalakan mata mereka.

"Yang bener aja lo, Ra!" ungkap Ivonna tidak percaya.

"Tara emang nggak ada tanding! Seneng gue punya sahabat kaya lo." bangga Kenan seraya menepuk bahu Tara.

"Aksa nggak sendirian tau, dia punya geng namanya Algerios, dan mereka totalnya berenam. Lo beneran nggak takut bakal diapa-apain sama mereka?" tanya Ivonna lagi, ia ragu akan keselamatan Tara yang berani menganggu wilayah kekuasaan Aksa.

Kenan mencubit pergelangan Ivonna, "Lo ngapain sih nanya mulu. Tara tuh nggak takut sama apapun, kecuali Tuhan dan orang tuanya!" timpal Kenan.

"Ish, jangan dicubit juga. Sakit tau, Nan" desis Ivonna seraya mengusap bagian yang baru saja Kenan cubit.

DEWANGGA Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt