06. Permintaan maaf.

558 59 3
                                    

Aku pun berjalan secara perlahan menuju alamat yang tertera dibalik foto yang dikirim oleh Seokjin oppa. Dan dengan bersusah payah aku pun akhirnya bisa terlepas dari pengawasan para pengawal yang selalu mengikuti ku.

Aku memasuki sebuah restauran dan hanya melihat Seokjin didalamnya, dengan menahan rasa takut dan khawatir aku pun berjalan mendekati tempat duduk Seokjin yang terus menatap ku dengan senyumannya.

" Inilah yang aku suka darimu, kau benar-benar penurut... "
Ucapnya yang melihat ku datang seorang diri.

" Dimana Yohan??. "
Ucapku seketika.

" Tentu saja dirumahnya... "
Jawab Seokjin dengan senyum yang tak pernah lepas darinya.

Mendengar ucapannya tak langsung membuat ku percaya, aku pun dengan segera langsung menelepon Yohan untuk memastikan kebenarannya. Setelah mendengar Yohan yang sedang berada dirumahnya seperti yang diucapkan oleh Seokjin, aku pun merasa lega mengetahui ia baik-baik saja.

" Kau percaya???. "
Ucap Seokjin setelah aku mematikan telepon ku dengan Yohan.

" Apa yang oppa inginkan?? Bagaimana oppa bisa bersama dengan Yohan?? . "
Tanya ku yang masih penasaran dengan hal itu.

" Kedua orang tuanya berkerja di hotel ku, jadi aku berencana untuk merekrut Yohan dengan mengunjungi rumahnya... "
Ujar Seokjin dengan memberikan ku segelas minuman.

"Maaf aku tak minum alkohol... "
Tolak ku seketika.

" Aahhh... Benarkah..??? Nampaknya kau benar-benar menjadi gadis yang baik.. "
Ucap Seokjin dengan meminum minuman yang akan ia berikan untuk ku tadi.

" Katakan apa tujaan Oppa meminta ku kemari... "
Ucap ku yang membuat Seokjin kembali menatap ku.

" Permintaan maaf, aku ingin meminta maaf atas semua yang telah aku lakukan terhadap mu,.. "
Ujar Seokjin yang membuat ku terperanjat.

" Maaf jieun atas semuanya, kini aku benar-benar sadar jika selama ini aku tak menjaga mu dengan baik, aku benar-benar menyesal atas sikap dan juga tindakan yang aku lakukan terhadap mu dulu... "
Ucap Seokjin lagi yang benar-benar membuat ku sulit untuk mempercayainya.

" Aku tahu sulit bagi mu untuk menerima bahkan memaafkan ku, kesalahan yang ku lakukan kepada mu sangatlah tidak pantas untuk dimaafkan, akan tetapi aku tetap ingin memperbaiki sikapku, aku akan berusaha untuk mengubah sikap ku dan menjaga mu dengan sangat baik... "
Ujar Seokjin dengan wajah yang nampak bersungguh-sungguh.

" Aku tahu jika Yoongi benar-benar menjaga mu dengan sangat baik hingga kini, dan ia melakukan tugas yang seharusnya aku lakukan terhadap mu, aku benar-benar malu dan tak bisa jika dibandingkan dengannya.. "
Ujar Seokjin lagi dengan menundukkan kepalanya.

Aku tak tahu bagaimana harus menanggapi akan penuturan dari Seokjin oppa, ini semua benar-benar diluar dari perkiraan ku dan aku tak tahu bagaimana harus menyikapinya. Seokjin pun mengatakan jika ia akan benar-benar berusaha dan menunjukkan perubahan sikapnya kepada ku, ia pun juga memberikan ku sebuah boneka yang lucu yang ia sengaja ia bawa. Saat aku akan pergi ia pun mempersilahkan ku begitu saja dan hanya menatap kepergian ku.

Ups! Tento obrázek porušuje naše pokyny k obsahu. Před publikováním ho, prosím, buď odstraň, nebo nahraď jiným.
Oppa YoongiKde žijí příběhy. Začni objevovat