Kim Jieun, seorang gadis remaja yang berusia 15 tahun yang harus menjadi penebus hutang bagi keluarganya. Ia yang sejak kecil Diadopsi oleh keluarga Kim Yong Gun harus siap menerima semua yang sudah ditentukan oleh keluarga Kim.
Dan Min Yoongi ya...
Tiba-tiba aku mendengar ketukan dari pintu rumahku.
Aku pun dengan segera langsung membuka pintu rumah ku dan mengira jika Sehunlah yang mengetuknya. Namun pikiranku salah, aku pun sangat terkejut melihat Yoongi yang ada didepan pintu rumahku dengan tatapan tajamnya kearah ku.
" Oppa?? Apa yang kau lakukan disini??. " Ujar ku dengan bingung.
" Kenapa? Kau kecewa karena bukan kekasihmu yang datang?? . " Ujarnya yang perlahan berjalan masuk kedalam rumahku.
" Bukan seperti itu oppa... Hanya saja kenapa kau kemari..??. " Jawab ku dengan berjalan mundur menghindarinya.
" Aku kemari karena kau pergi meninggalkan ku... " Jawab Yoongi dengan tatapan yang tak lepas dariku.
" Kenapa kau pergi? " Ucap Yoongi lagi dengan semakin mendekatkan dirinya kepada ku.
Aku pun semakin bingung karena sudah tak bisa menghindarinya lagi. Aku yang sudah berada di ujung tembok membuat ku hanya bisa menatap wajah Yoongi.
" Karena aku tak bisa melihat kebahagiaan oppa bersama dengan dia.. " Jawabku seketika.
" Kenapa? Apa disini masih merasa sakit??. " Ucap Yoongi menyentuh dada tengah ku dengan jari telunjuknya.
Aku pun memalingkan wajahku dan tak tahu harus menjawabnya apa, memang benar yang ia ucapkan jika hatiku begitu sakit melihat kebersamaannya dengan wanita yang akan menjadi istrinya itu. Namun aku tak mungkin mengatakan dihadapan Yoongi jika aku masih begitu mencintainya.
" Aku pun juga merasakan hal yang sama.. Disini juga sangat sakit... " Ucap Yoongi dengan menuntun tangan ku untuk memegang dadanya.
Kami pun saling terdiam dengan pandangan yang tak terlepas. Lalu yoongi pun langsung menarik tanganku dan mendudukkan ku kesofa bersama dengan dirinya. Dengan cepat ia kembali mencium ku lalu aku pun langsung membalas ciuman darinya dan lagi-lagi aku tak dapat menahan perasaanku kepadanya.
¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.
.
" Oppaaa kau salah lagi memberikan pesanan ke pelanggan...!!! . " Ujar ku kepada Sehun yang kembali melakukan kesalahan kepada pelanggan yang ada ditoko.
Sehun pun kembali menghela nafas mengetahui kesalahan yang telah ia perbuat hari ini. Aku pun segera meminta ia untuk beristirahat dan menenangkan dirinya agar tak lagi membuat kesalahan.
"Opaa... Sebenarnya apa yang terjadi kepadamu.?? . " Ujarku dengan memberikan air mineral untuk Sehun.
" Tak apa... " Jawab Sehun lalu segera meminum air pemberianku.
" Jangan berbohong, aku tahu oppa sudah bersikap lain sejak semalam... "
" Aku benar-benar tak apa, apa tamu sudah tak ada? Aku akan merapikan meja... " Ujarnya yang mengelak lalu pergi meninggalkan ku.
