25. Melepaskan.

413 47 2
                                    

Malam ini aku pergi ke club malam milik Yoongi bersama dengan dirinya. Dengan sangat erat Yoongi menggenggam tanganku saat berjalan memasuki club malam yang sangat terkenal akan penari panasnya itu. Para tamu yang datang kesini pun terbatas, Selain para pebisnis dan juga kalangan artis jarang ada tamu yang datang berkunjung ke club ini karena harganya yang mahal. Melihat kedatangan kami pun banyak yang memberikan salam kepada Yoongi selaku pemilik Club, Aku dan Yoongi duduk bersama dan dengan gugup aku mencoba untuk mengatur diriku sendiri.
Ini bukan pertama kalinya aku kesini, sehingga aku pasti bisa melakukan pekerjaan ku dengan baik karena ini akan menjadi pekerjaan ku setiap harinya hingga aku bisa terbebas dari Min Yoongi.

" Apa yang harus aku lakukan???. "
Ucap ku dengan sedikit ragu kepada Yoongi yang terus menatap ku.

" Bernyanyi lah diatas sana dan hibur para tamu yang hadir... "
Ujar Yoongi dengan menunjuk panggung tepat didepan ku.

" Baiklah... "
Jawabku dengan menarik nafas terlebih dahulu sebelum aku berjalan ke arah panggung kecil yang ada di tengah bar.

Aku pun berusaha untuk tetap mengatur diriku agar tetap tenang untuk bernyanyi dihadapan Yoongi dan juga tamu yang ada di sini. Dengan menutup kedua mata, aku pun mulai bernyanyi dengan diiringi alunan musik yang langsung saja membuat para tamu bertepuk tangan untuk ku. Aku berusaha tampil sebaik mungkin dan melihat Yoongi yang terus menatap ku yang sedang menikmati lagu yang aku nyanyikan.

" Kemari kau

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


" Kemari kau....!!!!. "
Ujar Yoongi setelah aku turun dari panggung dan menghampiri dia.

" Bagaimana penampilan ku? Apa kau menyukai nya? Nampaknya para tamu cukup senang akan diriku... "
Ujarku kepada Yoongi yang tetap diam dan terus menarik tangan ku.

Kami pun masuk ke sebuah ruangan dan Yoongi yang langsung menciumi ku tanpa memberikan ku waktu untuk bernafas. Melihat ia yang nampak menginginkan diriku, segera saja aku langsung menyambut ciuman Yoongi dan tanpa ragu aku juga membelainya. Saat tangan ku akan membuka kancing kemeja yang ia kenakan, Yoongi pun segera menghentikan ku. Dengan perlahan ia pun melepaskan ciuman nya dan menatap ku dalam diam.

" Kenapa???. "
Ujarku memegang pipinya.

" Pergilah... Pergi ke tempat yang tak akan pernah aku temui... "
Ucap Yoongi dengan masih menatap ku.

" Pergi dan hiduplah dengan baik tanpa diriku, pergi kemanapun yang kau inginkan asal tidak kembali ke keluarga itu... "
Ucap Yoongi yang membuat ku masih bingung untuk mencerna perkataannya.

" Aku tak akan menggangu hidupmu lagi jika kau pun juga meninggalkan keluarga itu, jangan pernah mempercayai perkataan Seokjin jika ia akan menerima mu lagi karena mereka pasti akan kembali mengulangi perbuatannya saat kau sudah tak ada hubungan nya dengan diriku.. "
Ucap Yoongi yang perlahan membuka jasnya lalu memakaikannya untuk menutupi tubuhku.

Masih dengan diam aku mulai mengerti akan maksud dari perkataannya. Melihat ku yang terdiam Yoongi pun mengecup lembut keningku lalu membalikkan badannya membelakangi ku.

Oppa YoongiWhere stories live. Discover now