19. Gelisah.

422 48 2
                                    

" Haaiiiii.... Selamat pagi... "
Sapa Jungkook yang pagi ini datang ke ruangan ku.

" Ini hadiah untuk mu... "
Ujarnya yang langsung memberikan ku sebuah bingkisan karena ia yang baru pulang dari Eropa.

" Terimakasih... "
Jawab ku singkat yang membuat ia langsung duduk didepan ku.

" Ada apa dengan wajah mu itu, kau nampak seperti gadis yang berusia 40 tahun saja... "
Ujar jungkook meledekku karena melihat yang terus terlihat cemberut.

" Jika tak ada hal penting yang oppa bicarakan lebih baik oppa segera pergi... "

" Wuaaaahhhh... Siapa ini?? Apa kau adalah Jieun???. "
Ucapnya lagi dengan senyum yang meledek ku.

Melihat hal itu aku pun hanya bisa mendesis kesal terhadap Jungkook. Tak ingin melihat ia yang hanya datang untuk meledek, aku pun berdiri dari duduk ku lalu keluar ruangan dan meninggalkan Jungkook begitu saja.

Saat aku sedang berjalan, tiba-tiba aku melihat Pak Choi yang sedang memarahi Sehun dan juga satu orang pegawai dihotel ini. Karena penasaran akan apa yang terjadi, aku pun segera menghampiri mereka.

" Ada apa?? Apa yang terjadi??. "
Ucap ku seketika setelah berada di dekat mereka.

" Begini nona, pemilik kamar 308 mengatakan jika ia kehilangan tasnya setelah mereka membersihkan kamar tersebut... "
Ujar pak Choi memberitahu tentang kejadian yang terjadi.

Aku yang mendengar hal tersebut langsung saja menatap wajah Sehun dan juga temannya.

" Aku akan menangani hal ini, jadi kau bisa pergi pak Choi.. "
Ujar ku kepada pak Choi dan beliau pun segera undur diri.

" Kami benar-benar tak mengetahui tas itu.. Kami hanya menjalankan tugas untuk membersihkan kamar... "
Ujar Sehun seketika.

" Aku akan memastikannya terlebih dahulu, jika kalian yakin tak melakukannya maka tak perlu khawatir. . . "
Ucapku kepada mereka berdua.

Lali aku pun kembali berjalan dan tak lama Sehun menyusul ku.

" Jieun... Jieun.... Tunggu.... "
Ujarnya yang mengejarku.

Aku pun menghentikan langkah ku dan menunggu Sehun yang sedang berjalan kearahku.

" Jangan khawatir, aku akan menyelesaikan masalah ini... "
Ucapku kepada Sehun yang sudah ada didekatku.

"Ini bukan tentang hal itu..."

" Lalu??. "

" Kau baik-baik saja?? Sejak saat itu ku dengar kau sedang sakit Sehingga tak bisa datang kemari, kau pun juga tak bisa dihubungi Sehingga aku sangat khawatir akan keadaan mu... "
Ujar Sehun dengan terlihat mengkhawatirkan ku.

" Kita sedang dijam kerja, ku mohon untuk kedisiplinan darimu... "
Ucapku yang langsung berbalik badan untuk melanjutkan jalan meninggalkannya.

Aku segera bergegas pergi dan tak ingin jika nantinya Yoongi melihat ku bersama dengan Sehun maka ia akan kembali mendapatkan masalah. Aku pun segera ke ruangan Yoongi dan melihat ia yang sedang menelepon seseorang. Melihat kedatangan ku ia pun langsung segera menutup telepon nya.

" Ada apa??. "
Ujarnya langsung.

" Ada masalah dengan kamar 308, dia mengatakan jika kehilangan tas nya setelah kamar dibersihkan... "
Ucapku menjelaskan akan maksud kedatangan ku.

" Lalu??."

" Petugas yang membersihkan kamar tersebut adalah Sehun... "
Jawab ku menatapnya.

" Dia mengambilnya??. "

Oppa YoongiWhere stories live. Discover now