22. It's Not Fine

223 90 27
                                    


........

Vicky masuk kamar mendapati Ruby tengah tertidur .. membenamkan wajahnya di balik guling .. meski sekilas Vicky bisa rasakan bahu nya seperti terisak ..

Apakah sungguh kepercayaan diri Vicky yang tinggi telah menutupi fakta yang bahkan orang lain bisa melihat nya dengan jelas...??
Untuk pertama kalinya, Vicky mulai meragukan dirinya...
dan pernikahan mereka .......

Vicky kembali terngiang kata-kata Keanu bahwa Ruby tidak bahagia...
Apakah seperti itu Ruby terlihat.... ?
Apakah ia suami yang gagal membahagiakan istri.. ? Dan.... Apakah Ruby sungguh masih mencintai Keanu ..... ??
Hal itu terus mengganggunya pikirannya...

Vicky pun turut berbaring.... Matanya kosong menatap langit-langit kamar mewah mereka...
Menyusun kata-kata di benaknya...

' Apa kau tidak bahagia menikah denganku..?'
' Apa kau tidak bisa hidup bahagia saja bersamaku selamanya......?'

Sungguh pertanyaan itu seperti terus menggaung di relung hati Vicky menuntut jawaban. Namun lidahnya tak kuasa menanyakan hal yang juga akan melukainya itu. Ia tidak siap......

" Kau sudah tidur .. ? Kau baik-baik saja ...?", suara berat Vicky terdengar memecah keheningan kamar mereka.

Ruby terlihat melirik ke belakang sekilas sebelum menjawab.

" Aku .. baik-baik saja...", jawab nya pelan. Meski ingin rasanya ia curhat pada pria itu... bahwa sekarang ia tidak baik-baik saja.

Vicky memiringkan tubuhnya menghadapi punggung Ruby. Ya, kenapa ia tidak menyadari ini. Ruby selalu saja begini. Tidur dengan membelakangi nya. Jika malam- malam sebelumnya Vicky dengan senang hati memeluknya dari belakang.

Tapi kini... bahkan hal sepele seperti ini mengganggu pikirannya. Kenapa Ruby selalu tidak pernah mencoba menghadap ke dirinya... menatap wajahnya .. atau dengan sukarela membenamkan diri di pelukannya... ?

Ya, jika di telisik lagi ... selalu Vicky yang memulai semua .. memulai sebuah pelukan ciuman.. memulai bicara dan sebagainya. Ruby tidak pernah...! Kenyataan kecil yang mulai disadari nya itu seketika membuat denyut sakit di hatinya.

Vicky mengurungkan niat nya memeluk tubuh mungil itu seperti biasa. Vicky pun memutar haluan nya dan juga membelakangi membalas Ruby. Kamar yang biasa hangat oleh percintaan mereka itu seketika menjadi canggung dan dingin malam ini ..
Kedua nya seperti tidak saling mengenali satu sama lain.....

Ya, Vicky menyadari Ruby dan dia masih memiliki benteng tinggi di antara mereka. Vicky tak bisa leluasa bicara dengan istrinya itu. Tak bisa menyuarakan kegelisahan juga meminta pendapat layak nya partner hidup. Vicky hanya terus mengatur semua nya.....

Karena Ruby seakan tidak pernah tertarik dengan semua urusan rumah tangga mereka .. Ruby hanya terus menyerahkan segala keputusan pada Vicky dan tidak tertarik untuk memilih.

Selama ini, Vicky terus berpikir bahwa ia terlalu sempurna hingga takkan ada wanita yang tak bahagia menjadi istrinya.
Tapi......
mungkin ia harus mulai keluar dari pola pikir itu dan melihat kenyataan... Kenyataan bahwa mungkin saja ia tidak bisa menang bersaing dengan Keanu di hati Ruby.

Vicky mulai menyadari ... meski sedikit... Vicky mulai melihat... meski hatinya tetap tak ingin mengakui .. bahwa hanya ia ..
yang bahagia berada di dunia cinta itu...
Dia lah yang sebenarnya berhalusinasi...
Ruby.... tidak ada bersama nya....

Berapa banyak Ruby menangis dalam diam seperti ini untuk nya ... ? ya selama ini hanya ia yang tersenyum.. hanya ia yang merayu.., hanya ia yang tertawa ... hanya ia yang mencinta...!

Love Me Heal Me, My Lovesick Angel [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang