50. Minefields

155 43 112
                                    

VOTE COMMENT WAJIB BAGI YANG MAMPIR BACA MINIMAL VOTE LAH..😌

Aku punya draf cerita Kerajaan dan ada juga draf tentang Agen Rahasia .. Setelah cerita ini tamat aku rencana mulai munculin salah satu dulu.. sambil aku selesaiin cerita yang on Going lainnya : My Daddy, my Crush dan a Love to Revenge ya...

Silahkan mampir baca dan dukung juga ya guys ... Meski menulis memang hobiku, tapi menerima apresiasi pembaca adalah kebahagiaan semua penulis..

Happy Reading..!

🍃🍂🍂🍃

Rion memutuskan tinggal di apartemen nya saat ini. Tidak di dorm....
Ia butuh menyendiri setelah semua kekacauan ini.... Bahkan Rion baru menyadari bahwa rumor hubungan nya dengan Vicky di masa lalu kembali di ungkit.

Rion berkali-kali menyangkalnya.... Hubungan ia dan Vicky tidak sekotor pikiran orang-orang... Mereka murni saling mencintai dan saling terikat dalam hubungan batin mereka yang sulit ia ungkapkan pada orang-orang...

Ibarat nya jika bukan karena orang itu Vicky, Rion sama sekali tidak memiliki keinginan menjalin hubungan cinta dengan siapapun kala itu. Dengan pria lain, Rion malah tidak pernah membayangkan sebuah perasaan suka semacam itu. Dan dengan wanita, Rion mungkin pernah menyukai kepribadian dan visual mereka tapi juga tidak pernah berpikir untuk menjalin hubungan dengan mereka.

Agency nya pun sudah menegur nya tegas dan memintanya untuk menjauhi Ruby dan Vicky sementara waktu. Setelah lelah menangis, Rion memberanikan diri menelepon Ruby. Ingin tahu kondisinya... Ruby belum juga membalas chat nya...
Beberapa saat hingga panggilan itu diangkat Ruby.

" Hallo Ruby.....? Kau ada di rumah... ?"

" Ya......"

" Ruby.... Aku ingin menemuimu... Aku akan kesana sekarang ..."

" Tidak Rion. Aku bersama Vicky sekarang. "

" Ng..?"

" Rion, apa kau tidak bisa melupakanku... ?"

" Ya.."

" Rion, kali ini aku minta maaf.. aku sudah benar-benar egois.... "

" Ng..? Apa maksud nya Ruby....?"

" Aku memaafkan kesalahan mu dan berharap kita bisa berteman seperti dulu karena sungguh aku menyukaimu dan merasa nyaman bersamamu..... Aku tak ingin melepaskan mu... tapi... aku sadar....... berteman hanya ada di pikiranku. Dari pernyataan mu kemarin di live...
akhirnya aku tahu... Kau masih tidak menganggap ku teman ........"

" Ruby, aku butuh waktu.... "

" Ya, kau benar...... Kita butuh waktu untuk menjadi teman lagi.... Tapi Kita tidak bisa terus bertemu dan menganggap tidak ada apa-apa diantara kita, Rion.... Kita tidak bisa berteman selama kau masih membawa perasaan itu menemuiku.... kalau aku tidak ingin membalas perasaan mu tetapi tetap berada di sisimu, itu akan jadi siksaan harapan bagimu........ kalau kita tidak bisa saling melepaskan... Itu artinya kita hanya memperparah keadaan kita...... itu KEJAM, Rion.... begitu juga bagi Vicky ......", lirih Ruby.

" Tidak Ruby, bukan itu maksudku... Aku hanya--- "

" Rion, kau tahu betul rasa nyaman itu tidak datang dengan instant.......", potong Ruby lirih .. merasa putus asa menolak Rion.

" Rasa nyaman karena cocok denganmu...?? Apa itu juga sebuah kesalahan.....? Aku bisa menahan nya Ruby...... Aku akan menjaga sikapku...... "

" Tidak Rion, jangan temui aku dulu.... Bersamamu menjadi Kebiasaan bagiku .... Kita berdua tidak boleh terus terjebak dalam Kata NYAMAN..... Ya, Aku mungkin hampir tak bisa tanpamu....... tapi Aku Tidak Bisa Mencintaimu .....", ucap Ruby mencoba tegas.

Love Me Heal Me, My Lovesick Angel [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang