25. Other Side

231 86 52
                                    

*** Mature masih berlanjut....

                             ⭐⭐⭐⭐
Ruby masih shock dengan kata-kata yang keluar begitu pelan dari mulut suami nya itu. Kenyataan yang tidak pernah diduganya sama sekali...
Rion tidak menyukai wanita ... ??!
tapi tidak mungkin Vicky berbohong bukan .. ? Atau apa ia salah dengar....????

Tak begitu peduli pada wajah Ruby yang shock. Vicky tetap memulai permainan nya...dia melakukannya dengan lembut seperti malam-malam sebelum nya.... Mereka terhanyut dalam penyatuan diri mereka. Sesekali rintih Ruby lolos, begitu pula erangan tertahan Vicky mengisi keheningan kamar itu dengan hangatnya percintaan mereka.

Tanpa mereka sadari seorang Rion masih bertahan berdiri di balik pintu... Berjaga-jaga khawatir. Rion mendengar itu semua dengan rasa bercampur aduk. Hatinya sakit. Namun suatu minat dari dalam dirinya seperti tersentuh saat mendengar suara mereka.

Rion melihat ke arah bawah pinggul nya... ke titik pusat tubuhnya... merasakan itu menegang sempurna dan terasa sakit.
Rion meringis...

Ya, sejak malam itu Rion merasakan ada yang bangkit dari dalam dirinya. Suatu hasrat yang menuntut untuk dipenuhi. dia ingin juga merasakan keindahan kenikmatan yang bisa dirasakan tubuh dan batinnya. Berharap dengan sungguh dia bisa mendapatkan pacar yang bisa membuatnya merasakan semua itu. Mendukungnya secara fisik juga mental.

Suara Ruby dan Vicky tak lagi terdengar, Rion pun beranjak pergi ke kamar Vicky.... masuk kamar mandi dan mulai mandi air dingin menurunkan tensi tubuhnya serta gejolak dalam dirinya.

Namun tak juga membuat tubuhnya merasa lebih baik. Rion mulai mengambil sabun, dan mulai menggesekkan kejantanan nya di tangannya. Memejamkan mata... menghayati suara Ruby yang tadi.... membayangkan ia yang tengah memberikan semua kenikmatan itu untuk Ruby.....

Hasrat Rion seakan menggila menginginkan itu semua.....
Tapi HANYA Ruby..... yang terbayang di pelupuk matanya .. tidak ada wanita lain....
Rion berkata tegas pada dirinya ..
melarang itu semua.......
bahwa itu Berbahaya...... Baginya...
juga bagi hubungan mereka semua ...

Rion terus mengesekkan miliknya lebih cepat. Suara madu nya yang mendesah sexy terdengar diantara suara air shower yang dibiarkan menyala menemani kesendirian nya .... Rion mengerang... saat batang itu berdenyut dan pelepasan itu dicapainya..... diiringi cairan kental yang tumpah di lantai keramik kamar mandi itu..

Rion mendongak mengatur nafas yang keluar dari mulutnya. Matanya menatap langit-langit kamar mandi dengan perasaan lega ..... sekaligus malu ... Ia lalu segera membersihkan dirinya.

Rion keluar dari kamar mandi dengan celana pendek dan handuk kecil menutupi kepala nya yang basah. Namun betapa terkejutnya Rion menemukan Ruby sudah ada di kamar...
tengah duduk di tepi tempat tidur nya .. seperti sengaja menunggunya.....

Rion tersentak terkejut merasa seperti tertangkap basah... Apa Ruby mendengar semua nya ........?????? suara nya ...???

Oh, rasanya Rion ingin menghilang saja dari muka bumi ini....!
Menyesal tidak mengunci pintu kamar ini...
Wajahnya pasti sudah merah padam sekarang....

Ruby mengalihkan pandanganya saat melihat Rion hanya mengenakan celana pendek nya dan membiarkan tubuh bagian atasnya terbuka memamerkan otot perut dan dada nya yang memikat berkat rajin nya ia berolahraga.

Bahkan rambutnya yang masih basah dengan mata yang agak memerah. Dia kehilangan sisi imut nya sama sekali.

" Maaf... aku... tak seharusnya tidur di kamarmu... " , ucap Ruby memulai bicara. Merasa Rion berwajah shock di depan nya. Meski Ruby juga merasa sangat malu atas kejadian tadi.

Love Me Heal Me, My Lovesick Angel [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang