Love Me Heal Me, My Lovesick Angel [END]

43. Noona...,, I Love You!

Aku suka semua lagu yang di cover JK..
Kaya ngena di hati ..
emang dasar nya orang suka ya..

- WAJIB SUPPORT VOTE DAN COMMENT -
HAPPY READING..!

🌱🌱🌱

Cahaya matahari pagi sedikit menembus masuk dari jendela kamar....
Ruby memicingkan matanya yang terasa berat dan mencoba untuk bangun...

Tubuhnya terasa begitu kelelahan dan sakit. Kepalanya masih terasa pening. Ia mengingat-ingat kejadian tadi malam. Namun yang diingatnya hanya dia emosi lalu meminum alkohol untuk membalas Vicky... dan menguji nya agar tidak jadi meninggalkan nya. Ruby mengira ia pasti pingsan sungguhan tadi malam. Karena sama sekali tidak mengingat setelah itu.

Ruby beranjak duduk saat merasakan aneh karena sakit dan perih di kewanitaannya. Ia memeriksa .. mendapati sedikit cairan yang sudah agak mengering di kewanitaan nya . Ia tahu betul bahwa itu cairan sperma.

Ruby berpikir keras lagi....
mencoba mengingat lagi ...
Ya, dan yang dia ingat suaminya itu di sampingnya tadi malam memeluk nya saat Ruby mengatakan padanya untuk tidak pergi. Dan Ruby bahkan mengingat Vicky mencium kening nya...
Tapi setelah itu....sungguh Ruby tak ingat apa-apa lagi meski ia sudah mengobrak abrik laci ingatannya.

Apa akhirnya Vicky bercinta dengannya tadi malam tepat setelah mereka bertengkar ... ?
Vicky biasanya tidak melakukan hal seperti itu.... Ruby hapal tabiat suaminya yang akan merajuk dan mengabaikan nya setiap mereka selesai berdebat. Suami nya itu akan menahan diri dari menyentuh nya. ... hingga rasa marahnya itu selesai sendiri entah esok atau berapa hari kemudian...

Ini tidak seperti biasanya....

Di atas nakas dilihat nya sebuah paper bag berisi syal berwarna cream dengan kartu ucapan :

- Menghangatkan mu seperti Pelukanku -

Aku merajutnya 1jam setiap hari..
Jadi pakailah untuk waktu yang lama yaa...
Semoga kau suka, Noona ..

'Dari aku yang berusaha' - JR -

Dia segera tahu Jung Rion.
Pria itu ..... tak ada yang tak bisa dipelajarinya termasuk menyulam ... Ada-ada saja .... Begitu sibuk dan kurang tidur nya dia masih sempat -sempat nya membuatkannya ini ....?
Ruby tersenyum simpul...
Ia percaya Rion sanggup melakukan nya..

Tak jauh, berdiri sebuah kanvas 40 x 60 berisi lukisan .. Sekilas seperti lukisan sebuah kota besar dengan gedung-gedung pencakar langit yang tidak terlalu rapi... Tertulis di pojok kanan bawah " By JR ". Ruby tersenyum kecil lagi....
Rion selalu punya cara menghiburnya...
Dengan hadiah-hadiah kecil nya...

Ruby beranjak bangun dengan berjalan tertatih saat rasa mual seperti hendak muntah. Rasa tubuhnya sangat tidak enak. Mungkin inilah rasanya paska mabuk yang belum pernah ia rasakan sebelumnya. Ruby pun segera mandi air hangat untuk membuat tubuh dan pikirannya lebih segar.

Dan rasa perih ini..
Sungguh ia tidak pernah sampai seperti ini... Bahkan buang air kecil saja membuat nya sampai meringis kesakitan...

Vicky biasanya tipe pemain yang lembut..
Sifat Vicky memang egois tapi berbanding terbalik jika di ranjang...
Dia lebih mendahulukan kepuasan istrinya.. dan tahu Ruby memiliki trauma pada hubungan yang kasar.
Jadi selama menikah pun, Vicky tidak pernah membuat nya sampai seperti ini...

Apa Vicky emosi.. ?
Ah, tidak mungkin..
Ruby mengingat wajah sendu suaminya tadi malam yang mengecup keningnya. Itu seperti wajah nya saat mereka berbaikan setelah marahan...
Tidak ada raut kemarahan ...