"Mommy sama daddy hati hati na di sana. Kabari Nunu perkembangan Grandma"
"Iya sayang" Jawab Baekkie dan chanyeol
"Mew kamu tolong jaga Nunew ya selama mommy dan daddy pergi"
"Khab mom" Jawab Mew yang juga ikut mengantar Baekhyun dan Chanyeol ke bandara.
"Ya sudah mommy pergi ya Cup" Baekhyun mengecup pipi anak nya dan diikuti oleh Chanyeol
"Hhmm, papay dad, papay mom."
"Papay sayang"
"Ingat Mew, kabari daddy jika terjadi sesuatu Na"
"Hhmmm"Angguk Mew
Nunew memandang kepergian kedua orang tua nya dengan mata yang berkaca kaca. Seumur hidup nya, baru kali ini dia berpisah dengan orang tua nya. Dengan waktu dan jarak tempuh yang lama.
Melihat Nunew seperti ingin menangis, Mew membawa Nunu ke dalam pelukan nya.
"Udah jangan nangis, udah gedek lo. Apa lagi kamu seorang dokter, ngk malu" Ujar Mew lembut
"Phi" Nunu memukul pelan punggung Mew karena sang kakak malah menggoda nya. Lama Mew menenangkan Nunew sampai Nunu benar benar tenang. Di rasa cukup, dia melepaskan pelukan di antara mereka.
"Sudah merasa lebih baik?" Tanya Mew
"Hhmm" Angguk Nunu lucu
"Ya sudah ayo pulang"
"Nunu mau ke rumah sakit phi"
"Phi antar, ayo" Ajak Mew
"Terus mobil Nunu gimana?"
"Biar anak buah phi yang bawa"
"Ok khab, khop kun na phi" Ujar Nunu manja
"Sama sama"
**
"Princess Kalian ngk kuliah?" Tanya Gulf yang baru saja tiba di Mansion pruk panich
"Ngk phi, kita libur"
"Zee mana?"
"Udah ke kantor"
"Keluar yuk, phi mau ketemuan sama phi Mew"
"Ok" Jawab Nata dan Tata Antusias
"Kalian bersiaplah, phi juga akan bersiap siap"
"Hhmmm"Angguk Nata dan Tata
Kurang lebih dari setengah jam Nata dan Tata selesai berganti baju. Mereka turun ke bawah untuk menemui Gulf.
"Phi ayo" Ajak mereka
"Udah siap, ayo" Mereka berjalan beriringan menuju keluar mansion
Skip.
"Sayang" Mew langsung memeluk Gulf di depan Nata dan Tata
"Mereka siapa sayang?" Tanya Mew kepada Gulf
"Kenalkan ini sepupu gupi, yang pernah gupi ceritakan"
"Ohh jadi ini Nata dan Tataa yang sering kamu ceritain itu" ujar Mew
"Khab"
"Sawaddi kha phi"Sapa Nata dan Tata ramah
"Sawaddi khab, perkenalkan nama phi, phi Mew. Phi calon tunangan nya phi Gulf"
"Ah kha, salam kenal phi"
"Hhmm ayo duduk" Mew mengajak Gulf dan kedua adik nya duduk di sana.
"Kalian mau pesan apa?" Tanya Mew kepada Gulf dan kedua adik nya
"Sama kan saja phi"
"Ok" Mew memesan beberapa makanan dan hidangan penutup buat mereka.
"Oh iya, phi tadi pagi ke mana?" Tanya Gulf memulai obrolan dengan Mew
"Ohh itu, phi tadi nganterin mommy Baek dan daddy Ceye ke bandara. Mereka mau ke korea, grandma sakit"
"Ohh terus, anak nya gimana phi? Bukan kah phi bilang jika mommy baek dan daddy ceye punya satu orang anak."
"Benar, dia ngk ikut. Dia phi yang jaga selama kedua orang tua nya pergi. Maka nya mulai sekarang phi tinggal di mansion chawarin"
"Hhmm sama dong, gupi juga."
"Maksud nya?"
"Iya, gupi juga tinggal di Mansion pruk panich. Sebab orang tua kedua bocah ini sedang melakukan perjalanan bisnis ke cina"
"Ohhh"
Mereka terus mengobrol satu sama lain.
**
Tok..tok..
"Masuk"
"Kho thod khun, anda manggil saya?"
"Iya, Foei kamu atur ulang jadwal saya hari ini. Batalkan semua rapat dan pertemuan lain nya, saya sedang tidak enak badan" perintah Zee
"Khab khun"
"Satu lagi jangan biarkan siapa pun masuk ke ruangan saya, apa lagi Fui. Saya sedang tidak ingin bertemu dengan nya"
"Khab khun, kalau begitu saya permisi khun"
"Hhmm" Angguk Zee
"Kenapa kepala aku malah semakin sakit ya?. Mending aku tidur agar sakit nya berkurang" Gumam Zee. Kemudian dia berjalan menuju ruangan istirahat nya.
Tidak butuh lama bagi Zee untuk tidur, hanya lima menit Zee akhir nya tertidur dengan pulas. Tapi bukan nya tidur dengan nyenyak, Zee malah tidur dengan gelisah.
¤¤
"Kho thod pangeran, anda di panggil untuk menghadap sang baginda raja" Ujar pengawal dengan hormat
"Khab"
"Kalau begitu hamba undur diri"
"Hhmm". Selepas kepergian pengawal nya, Lian berjalan menuju ruangan kerajaan.
"Hormat ananda ayahanda" hormat Lian setelah tiba di Aula istana
"Kalian kosongkan tempat ini, biarkan saya berbicara dengan pengeran berdua saja" perintah raja namjoon
"Sesuai perintah anda yang mulia" Tidak butuh lama, seluruh orang dan pengawal di sana, menyingkir dari hadapan raja dan putra mahkota.
"Ada apa pho?" Tanya Lian setelah hanya tinggal mereka berdua di sana
"Lian pho dengar kamu sedang dekat dengan seorang anak petani. Pho ingin kamu menjauhi nya Lian, pho tidak ingin karena itu posisi kamu di sini terancam"
"Tidak pho, Lian tidak mau" Tolak nya tegas
"Harus Lian kamu harus menjauhi nya. Ingat kamu itu seorang keturunan raja, dan sebentar lagi akan menjadi raja. Kamu tidak pantas dekat dengan orang seperti itu. Terlebih dia itu laki laki, ingat Lian keturunan namjoon tidak ada yang menikah dengan sesama jenis. Turuti perintah pho jika kamu masih ingin melihat nya hidup" Ujar Namjoon dingin
"Tidak pho, Lian tidak akan pernah menjauhi nya" Lian berlalu dari sana dengan tatapan dingin nya.
¤¤
"Haaaaahh" Zee terbangun dari tidur nya dengan perasaan kacau dan nafas yang terengah engah. Bahkan dia masih bisa merasakan kekesalan, dan dia tidak tau kenapa itu bisa terjadi.
"Lagi lagi mimpi itu, apa maksud dari semua itu?. Sebenar nya siapa Lian? Dan apa hubungan nya dengan aku" Batin Zee bingung
Next..
Note. Di sini Seokjin peran nya perempuan ya,,
Terimakasih🤗🤗🤗
VOUS LISEZ
Reinkarnasi(ZeeNunew)
FanfictionDi kehidupan lampau Zee dan Nunew terpisah karena kematian. Nunew yang terbunuh karena di fitnah, dan Zee ikut memohon untuk di lahirkan kembali agar bisa kembali bersatu dengan Nunew. mereka terlahir kembali dengan identitas dan keluarga yang berbe...
