"Apa saja kegiatan saya hari ini?" Tanya Nunew kepada asisten nya
"Ah ini dok" Perawat tersebut memberikan schedule Nunew hari ini
"Baiklah, apa kamu sudah menyiapkan semua nya?"
"Sudah dok"
"Bagus, mari kita menuju kamar 10D dulu"
"Khab" Nunew dan asisten nya mulai berjalan menuju kamar pasien Nunu, Untuk memeriksa perkembangan pasien nya.
Skip.
"Akhir nya selesai juga, apa masih ada pasien yang akan saya periksa?" Tanya Nunew lagi
"Tidak ada dok"
"Jadi jadwal saya selanjut nya?"
"Ah selanjutnya pemeriksaan untuk beberapa pasien yang check up rutin seperti biasa dok"
"Apa pasien nya sudah ada?"
"Sudah dok, sudah ada sekitar sepuluh orang yang mendaftar"
"Ok, kita ke sana sekarang"
"Khab" Nunew dan asisten nya berjalan menuju ruangan nya. Setiba nya di sana, Nunu mulai memanggil pasien nya satu persatu untuk di periksa.
Untuk hari pertama masuk kerja setelah menikah, Nunew sedikit kewalahan. Bahkan sampai saat ini, Nunew belum juga makan siang. Padahal waktu telah berganti siang jadi malam.
"Dok ini pasien terkahir hari ini"
"Khab"
"Jadi apa keluhan nya?" Tanya Nunew
"Akhir akhir ini saya sering pusing dok"
"Coba berbaring dulu, biar saya periksa"
"Kha"
Nunew fokus memeriksa keadaan pasien nya
"Sudah, silahkan duduk di sana"
"Sus tolong catat hasil periksa nya ya, untuk dijadikan laporan akhir nya"
"Khab dok"
"Jadi bagaimana keadaan saya dok?"
"Tidak ada hal yang serius, pusing yang anda alami karena terlalu sering begadang, pola hidup yang tidak sehat dan kurang nya olah raga. Ini saya resepkan beberapa obat, anda bisa menebus nya di apotik terdekat. Dan usahakan jangan begadang lagi, dan rajin rajin olah raga. Satu lagi perbaiki pola makan anda. Saya tebak anda pasti mengikuti program diet"
"Chai dok"
"Anda boleh diet tapi harus mengikuti prosedur kesehatan. Sebaik nya anda konsultasi sama dokter, bagaimana diet yang baik"
"Ok khab, khop kun na dok"
"Sama sama"
"Kalau begitu saya permisi"
"Khab" Jawab Nunew
Setelah pasien terakhir nya keluar, Nunu menyandarkan tubuh nya kebelakang.
"Aakkk kepala Nunu sakit banget lagi, ini pasti karena ngk makan" Gumam Nunew pelan sambil memijit pelipis nya
Drett,,
Klik,,
"Khab hia"
"Sayang kamu sudah selesai?"
"Sudah hia, kenapa? Hia dimana sekarang?"
"Hia sudah dirumah dari tadi sore, suara kamu kenapa lemes gitu?" Tanya Zee khawatir
"Kepala Nunu sedikit sakit, mungkin karena Nunu lupa makan hia"
"Astaga sayang, kenapa kamu sangat ceroboh. Itu kenapa hia sangat mewanti wanti kamu untuk pergi bekerja, kamu kan baru sembuh baby" Ujar Zee lembut tapi tetap dengan nada yang khawatir.
"Hhmm kho thod hia"
"Ya sudah sekarang kamu tetap stay di sana, hia akan jemput kamu"
"Khab hia" Jawab Nunu lembut.
Setelah itu Zee mematikan sambungan telfon mereka.
Tidak butuh waktu lama, akhir nya Zee tiba di sana.
Clek,,
"Baby" panggil Zee kepada Nunew. Bisa dia lihat Nunew menyenderkan kepala nya di kursi tempat dia duduk.
"Ah hia, hia sudah nyampek?"
"Hhmm" Angguk Zee. Dia berjalan menuju Nunew, kemudian mengangkat tubuh istri nya kedalam gendongan nya.
"Hia ngapain?" Tanya Nunu terkejut
"Sssttt diam sayang" Zee duduk di sofa dengan Nunew yang berada di pangkuan nya.
"Hiaaa nanti ada yang masuk"
"Ngk akan ada sayang, karena pintu nya sudah hia kunci"
"Hu? Untuk apa?"
"Seperti nya dirumah sakit tidak terlalu buruk"
"Maksud hia?" Tanya Nunew yang masih belum konek
"Udah sekarang kamu makan dulu, habis itu minum obat"
"Hhmmm" Angguk Nunu. Ketika Nunu hendak turun dari pangkuan Zee, Zee mencegah nya.
"Loh Nunu mau makan hia"
"Ya makan saja, tapi tetap dalam posisi seperti ini"
"Baiklah" Nunew mulai makan dengan tenang. Sesekali Nunu menggerakan tubuh nya untuk mencari posisi yang nyaman.
"Aahh"desah Zee keluar saat Nunu menekan kencang junior nya
"Hia kenapa?"
"Sayang jangan gerak gitu" ujar Zee dengan suara serak nya
"Kenapa?" Tanya Nunu tetap dengan menggerak gerakan tubuh bagian bawah nya
"Ahhhh" Desah Zee lagi
"Hiaa itu ada yang nusuk nusuk Nunu"
"Kan udah hia bilangin, jangan terlalu banyak gerak baby. Nanti ada yang bangun, sekarang lihat kan dia bangun" ujar Zee lagi
"Iihhh hia" Nunu mau bangkit dari duduk nya tapi ditahan oleh Zee
"Mau kemana baby?" Tanyaa Zee dengan nada yang serak. Tangan nya mulai menjalar kedalam kemeja Nunu.
"Hiaa Nunu masih makan, Nunu masih lapar"
"Makan saja baby, hia ngk ngelarang kok"
"Tapi tangan hia"
"Biarkan saja, dia hanya menyapa. Sekarang lanjutkan makanan kamu, dan jangan pedulikan tangan hia"
"Tapi awas ya kalo berlebihan"
"Ngk janji sayang"
"Hiaaa" Rengek Nunu
"Udah sekarang kamu makan saja"
"Hhmmm" Nunu kembali melanjutkan makan nya. Sedangkan Zee mulai meraba raba perut Nunu. Hal itu tentu membuat Nunew merinding, ditambah lagi bagian bawah Zee sungguh menusuk nusuk pinggul nya.
"Hiaaa" Ujar Nunu dengan suara yang halus
"Ssssttt kenapa baby?" Tanya Zee dengan suara serak nya
"Itu, Nusuk nusuk Nunu"
"Abaikan saja, ayo lanjutkan makanan kamu"
"Hhmmm" Nunu kembali makan, sedangkan Zee mencium tengkuk Nunu. Menghirup aroma tubuh istri nya dari perpotongan leher Nunu. Tangan Zee tidak mau kalah, dia sudah mulai menjalar ke dada Nunu. Zee memutar jari nya di puting Nunu, sehingga tanpa sadar Nunu mendesah keenakan.
"Aahhh hiaaa" desah Nunu
Sendok yang ditangan nya jatuh seketika karena rangsangan dari Zee.
"Ssttt sayang jangan keras keras, kamu mau seluruh rumah sakit mendengar desahan kamu hu?" Bisik Zee lirih
"Ouuuuhhh aaahhhh hiaaaa" Nunu kembali mendesah saat Zee semakin menggesek gesekan junior nya di bagian bawah Nunu.
Meskipun terhalang pakaian mereka, tapi sensasi yang ditimbulkan sungguh membuat Nunu lupa diri.
Next,,,
Voteee😊😁👌
YOU ARE READING
Reinkarnasi(ZeeNunew)
FanfictionDi kehidupan lampau Zee dan Nunew terpisah karena kematian. Nunew yang terbunuh karena di fitnah, dan Zee ikut memohon untuk di lahirkan kembali agar bisa kembali bersatu dengan Nunew. mereka terlahir kembali dengan identitas dan keluarga yang berbe...
