17

2K 198 15
                                    

"Akhir nya selesai juga" Ujar Zee lega. Mereka baru saja menyelesaikan beberapa masakan untuk makan malam mereka. Zee memang tidak terlalu banyak membantu, karena semua nya di kerjakan oleh Nunew.

"Hhhmm wangi sekali, hia sudah tidak sabar ingin mencicipi nya"

"Yuk makan"

"Phi mew gimana?"

"Ah iya hampir saja Nunu lupa, Phi Mewwwwwwwww makanan nya usah siap"teriak Nunew dari dapur

"Khabb" Mew berjalan menuju meja makan.

"Wah kayak nya enak nih" ujar Mew

"Ya jelas, siapa dulu"

"Iya deh, bayi phi memang jago nya"

"Yuk makan, bicara mulu kapan makan nya" ujar Nunew lagi

"Hhhmmm"Angguk Zee dan Mew
Mereka mulai makan dengan tenang, baik Zee dan Mew mereka makan dengan lahap.
Saat mereka sedang asyik makan, tiba tiba terlintas bayangan di kepala Zee.

¤¤

"Hia bagaimana? Enak?" Tanya Nukuea

"Hhmm ngk enak" jawab Lian jahil

"Ya padahal Nukuea sudah belajar dengan teliti sama Mae, kenapa masih ngk enak ya?" Tanya nya dengan nada sedih bercampur kecewa

¤¤

Zee memegang kepala nya dengan erat,
Bayangan yang melintas di otak nya membuat kepala nya sakit.

"Aaakkkk" pekik Zee pelan

"Hiaaa? Hia kenapa?"tanya Nunu khawatir dan berjalan kearah Zee

"Zee kamu baik baik saja?" Tanya Mew yang juga ikut ikutan khawatir
Zee tidak menjawab pertanyaan Nunew dan Mew. Dia terus memegangi kepala nya sambil meringis kesakitan.

¤¤

"Enak kok Dear, sangat enak. Kamu sekarang benar benar pintar memasak. Ingat, kamu tidak boleh memasak buat orang lain, selain aku dan keluarga kamu. Khao jai mai?"

"Khab hiaaaa" Jawab Nukuea dengan senyum manis nya

¤¤

"Ya tuhannnn" rintih Zee pelan

"Hiaaa, hiaa kenapa? Lihat Nunu" Nunew menangkup wajah Zee dengan kedua tangan nya.

"Hia, dengerin Nunu. Tarik nafas hia pelan dan hembuskan" ujar Nunew lembut

Zee mengikuti intruksi Nunew, sehingga perlahan lahan sakit nya mulai reda. Zee dengan refleks membawa Nunu ke dalam pelukan nya.
Nunu bukan nya terkejut, tapi dia malah mengusap usap punggung Zee dengan penuh perhatian.

"Sejak kapan ini dua bocah dekat?" Batin Mew heran

"Zee kamu sudah tidak apa apa?" Tanya Mew lagi.
Mendengar pertanyaan Mew, Zee melepaskan pelukan dia dengan Nunew. Dia merasa gugup dan malu karena sudah lancang memeluk Nunew di depan kakak nya.

"Ah aku sudah tidak apa apa phi" Jawab Zee sedikit gugup

"Syukur lah, tapi kamu tadi kenapa?"

"Ngk tau phi, tiba tiba kepala aku sakit"

"Apa hia sering mengalami hal seperti ini?" Tanya Nunew khawatir

"Hhmmm" Angguk Zee

"Kita harus periksa kerumah sakit hia, agar kita tau apa penyebab sakit kepala hia ini" ujar Nunew lagi

Reinkarnasi(ZeeNunew)Where stories live. Discover now