14

2.3K 193 14
                                    

"Phi Foei" panggil Nata dan Tata

"Khab Khun"

"Phi Zee mana?"

"Ada di ruangan nya"

"Terus kenapa ruangan nya ngk bisa di buka?" Tanya Nata heran

"Ah anu khun,hhmm, hhmmm"

"Apa phi, cepat katakan"

"Itu di dalam ruangan khun Zee ada khun Fui khun"

"APAAAA?. Kenapa phi biarkan, sekarang buka pintu nya cepat. Phi punya kan kunci pengontrol nya?"

"Punya khun, tapi nanti khun Zee__^"

"Tidak ada tapi tapian, sekarang phi" Ujar Nata dingin

"Khab" Foei membuka kunci pintu ruangan Zee sesuai perintah Nata.

Brakkk,, Nata mendobrak pintu ruangan Zee dengan keras. Saat dia masuk, mereka bisa melihat pakaian Fui belum terpasang dengan sempurna. Jangan lupa bau ruangan Zee begitu menyengat. Sedangkan Fui dan Zee terlibat persitegangan saat mereka masuk ke sana.

"Zee pruk panich" ujar Nata dingin

"Tata duduk di sana, dan pakai ini" perintah Nata sambil memberikan Earphone kepada Nata

"Khab phi" jawab Tata patuh

"Apa yang kalian lakukan di sini? Dengan keadaan pintu terkunci dan ruangan tertutup seperti ini" tanya Nata dingin

"Hei adik ipar, kamu tidak tau saja kita baru saja melakukan aktifitas yang begitu menyenangkan. Bukan begitu sayang?" Tanya Fui kepada Zee

"Diam kamu Fui" ujar Zee dingin

"Jangan bilang kalian habis bercinta" tanya nya dingin

"Tepat sekali" jawab Fui

Dengan penuh emosi, Nata berjalan kearah Fui.

PLAAAKKKKK, PLAAAKKKKK, PLAAAAKKK, PLAAAAKKKK

Nata menampar Fui beberapa kali.

"Dasar jalang, brakkk" Nata mendorong Fui sehingga Fui jatuh tersungkur ke lantai.

"Apa apaan kamu" teriak Fui marah

"Heeiiii" Nata mencengkram wajah Fui dengan keras

"Seharus nya kamu sadar, kamu itu wanita menjijikan yang pernah saya kenal. Di lihat dari segi mana pun kamu tidak ada pantas pantas nya menyandang gelar panich. Jadi enyah lah dari sini sebelum saya kirim kamu ke neraka" Nata menyentak wajah Fui dengan keras

"PENGAWALLLL" Teriak Nata

"Khab khun"

"Seret wanita ini keluar, dan ingat jika wanita ini masih bisa keluar masuk dengan seenak nya di sini. Siap siap ucapkan selamat tinggal kepada pekerjaan kalian" Ujar Nata dingin

"Khab khun"

"Dan untuk kamu wanita tidak tau diri, jika kamu masih berani menampakan diri di depan keluarga saya. Tidak hanya kamu, tapi seliruh keturunan kamu akan lenyap dari thailand. Bawa dia pergi" perintah Nata

"Khab"

Zee tertegun melihat pancaran kemarahan di mata Nata. Seumur hidup nya, baru kali ini Zee melihat Nata begitu sangat marah.

"Zee pruk panich, ke sini kamu" ujar Nata dingin. Karena tidak ingin menyulut kemarahan adik nya ini, Zee berjalan kearah Nata.

"Duduk" Nata benar benar murka, bahkan dia tidak memanggil Zee dengan  sebutan phi lagi.

"Phi, kamu gila atau sudah tidak waras. Bisa bisa nya kamu bercinta dengan wanita seperti dia. Sebenar nya apa yang kamu fikirkan Ha? Kamu mau Nata tendang dari keluarga panich. Nata benar benar kecewa sama kamu phi. Nata pikir kelakuan bejat kamu sudah hilang, tapi apa? kamu masih bermain main dengan jalang. Terlebih itu Fui, hebat sekali kamu phi" Ujar Nata dingin

"Nong dengarin phi dulu, phi benar benar ngk ada niat buat tidur dengan Fui. Phi berani sumpah, phi sudah lama tidak bermain jalang. Tapi entah kenapa tadi phi tidak bisa menahan diri. Terlebih Fui selalu menggoda phi"

"Jangan banyak alasan phi, dan kamu bilang dia menggoda kamu. Kamu bisa bisa nya tergoda dengan wanita seperti dia. Nata tidak habis fikir"

"Nong phi berani sumpah, phi tidak tau kenapa phi tiba tiba lepas kendali seperti itu"

"Apa sebelum nya phi makan sesuatu?"

"Tidak ada, phi hanya minum Coffe seperti biasa. Yang di sediakan oleh OG"

"Seperti nya ada sesuatu di Coffe phi, phi harus cari tau apa itu. Sebelum phi menemukan nya, jangan harap Nata akan memaafkan phi" Nata berdiri dari duduk nya dan berjalan kearah Tata.

"Nong ayo kita pergi dari sini"

"Khab phi"

"Kalian mau ke mana?" Tanya Zee

"Kemana saja, ayok Ta. Awas saja jika phi tidak menyelesaikan masalah ini. Nata aduin sama phi Gulf, kapan perlu Nata aduin sama Daddy. Kebayang kan betapa marah dan kecewa nya daddy dan mommy jika tau kelakuan bejat phi"

"Khab" Jawab Zee pasarh

Setelah Nata dan Tata keluar dari ruangan nya, Zee meminta beberapa bodyguard nya untuk mengikuti Nata dan Tata. Dia tidak ingin kedua adik kesayangan nya kenapa kenapa.

"Foeii" teriak Zee

"Khab khun" Jawab Foei berlaari dari luar memasuki ruangan Zee

"Periksa rekaman CCTV setiap ruangan hari ini"

"Khab khun" Foei berjalan keluar menuju ruangan CCTV.

SKIP.

"Bagaimana?"

"Ada sesuatu yang mereka masukan ke dalam Coffe anda khun"

"Bawa orang nya ke sini" perintah Zee

"Khab khun" ketika Foei melangkah keluar, Zee kembali bersuara.

"Panggil sekalian kepala bagian umum"

"Khab khun" Jawab Foei patuh
Hanya butuh lima menit, semua orang sudah terkumpul di ruangan Zee.

"Kamu ke sini" perintah Zee dingin

"Khab khun"

"Kamu tau kenapa kamu saya panggil ke sini?"

"Mai"

"Sekarang jujur apa yang kamu masukan ke dalam Coffe saya. Dan siapa yang menyuruh kamu?" Tanya Zee dingin sambil mencengkram wajah OB tersebut dengan kuat.

"Ampun khun, saya hanya menjalankan perintah. Dan orang yang memberikan perintah tersebut adalah khun Fui"

"Bagus" Zee menepuk nepuk bahu nya pelan.

"Kalian bawa dia ke tempat biasa" ujar Zee kepada orang orang nya

"Sekarang giliran kamu. Mau jujur atau saya sendiri yang akan mengatakan nya"

"Ampun khun, saya memang membocorkan beberapa aset perusahaan kepada Khun Fui. Dan saya juga yang menjadi mata mata nya di sini. Melaporkan apa pun yang terjadi dan kegiatan anda kepada khun Fui" ujar nya terbata bata

"Baguss, ternyata masih Fui"

"Kalian bawa dia ke tempat biasa" ujar Zee dingin

"Khab khun"

"Semua hama telah disingkirkan" lega Zee

"Foeii selidiki semua identitas seluruh karyawan di perusahaan saya, pastikan tidak ada lagi satu pun yang berkhianat dan menjadi mata mata Fui"

"Khab khun"

"Dan satu lagi, pindahkan ruangan saya ke lantai atas. Dan jadikan ini gudang penyimpanan berkas berkas lama."

"Khab khun"

"Kamu urus semua nya, saya ingin hari ini selesai semua nya. Saya mau keluar dulu"

"Khab khun"

Next,,,

Reinkarnasi(ZeeNunew)Where stories live. Discover now