40

1.7K 169 17
                                    

"Baby boy, kenapa ceroboh banget sih? Kamu lihat, astaga sayang. Jika sampai daddy dan mommy tau, habis phi di marahin mereka" Omel Mew

"Lagian kamu ngapain sih?kenapa sampai kecelakaan gitu? Kamu ngk hati hati sih. Dari dulu sampai sekarang, ceroboh nya ngk hilang hilang. Kalo udah kek gini, siapa yang mau disalahin?" Omel Tharn

Sudah lebih dari setengah jam Mew dan Tharn ngerocos ngk jelas kepada Nunew.

"Phi, Nunu tidak apa apa. Ini hanya luka kecil" jawab Nunew pada akhir nya

"Luka kecil kamu bilang?" Tanya Mew

"Yang kek gini bukan luka kecil nama nya Nu, sekarang jujur sama phi. Berapa jahitan tangan kamu ini?" Tanya Tharn

"Lupa phi"Jawab Nunew

"Tapi di jahit kan?" Tanya Mew

"Hhmm"Angguk Nunew

"Itu nama nya parah Nong, kamu ngerti ngk sih" Ujar Tharn lagi

"Sekarang kamu istirhat" Perintah Mew

"Dan besok sampai seminggu ke depan kamu tidak boleh kerja dulu" Tambah Tharn

"Tidak boleh berpergian sendirian"  ujar Mew lagi

"Tidak boleh banyak gerak" Tambah Tharn

"Phi tolongin aku" Bisik Nunu kepada Type

"Tenang Nu, ini dua akik memang merepotkan." Jawab Type

"Dan Nu ingat, tidak ada yang nama nya keluar rumah" Ujar Mew dan Tharn bersamaan

Plaakkk,,Type menggeplak bahu Mew dan Tharn bersamaan.

"Aouw Sayang/Nong" protes Tharn dan Mew

"Sudah ngerocos nya? Dari Nunew pulang sampek sekarang kerjaan nya ngomel mulu. Itu mulut ngk capek, bicara terus kayak kereta api" Ketus Type

"Phi Mew dan Tharn, kalian tidak dengar apa yang Nunew katakan. Dia tidak apa apa, jadi jangan berlebihan. Awas saja jika ngelarang Nunew ini, dan itu. Kalau masih ngelarang, tau sendiri akibat nya"Ketus Type sambil menatap Mew dan Type bersamaan

"Istri kamu kenapa? Kenapa jadi galak gitu?" Bisik mew

"Aku juga ngk tau Mew, kita turuti saja ya. Takut nya nanti tambah ngamuk, kamu kan tau gimana ganas nya Type jika sudah ngamuk. Kamu ingat kan, dia pernah membuat preman koma selama seminggu" Jawab Tharn sambil berbisik

"Jangan ingatkan aku Tharn, aku ngeri kalo mengingat itu" Jawab Mew berbisik

"Kenapa malah bisik bisik sih, dengar ngk?" Ketus Type lagi

"Ah khab" Jawab Mew dan Tharn bersamaan. Mereka hanya bisa menunduk untuk menghindari tatapan tajam dari dari Type

"Nunew itu udah gede, jadi dia tau mana yang terbaik buat dia. Jadi jangan terlalu di kekang, perhatian boleh tapi ada batasan nya. KHO JAI MAI?"

"hhhmm Chai"Jawab Mew dan Tharn lagi, nyali mereka jadi ciut melihat Type yang murka. Sedangkan Nunew, dia malah menahan tawa melihat Mew dan Tharn yang ciut karena ulah Type

"Xixixi rasa in" Kikik Nunew kecil

"Ayo Nu kita keatas, kita tinggalin saja ini dua akik" Ujar Type

"Hhmm ayo phi" Nunew dan Type berdiri dari duduk nya dan berjalan menuju tangga.
Baru beberpa langkah, tiba tiba Type jatuh tidak sadarkan diri.

"Astaga phi Type/Type /Sayang"  Mew dan Tharn berlarian kearah Nunew dan Type

"Angkat cepat phi" Teriak Nunew khawatir

"Hhmmm" Tharn mengangkat tubuh istri nya dan membawa nya ke kamar.

"Phi Mew ambilkan alat medis Nunu"

"Khab" Mew berlarian keluar, hanya beberapa detik, Mew kembali tiba di sana.

"Ini Nu"

"Hhmm khop kun na phi" ujar Nunew

"Hhhmmm" Angguk Mew
Nunew mulai memeriksa keadaan Type, tiba tiba Nunu merasa ada yang aneh. Untuk memastikan perkiraan nya, Nunew menelfon rekan kerja nya yang berprofesi sebagai dokter kandungan.

"Bagaimana keadaan istri phi Nu?" Tanya Tharn khawatir

"Aku tidak bisa menjelaskan nya sebelum memastikan nya phi. Maka nya Nunew sudah menelfon teman Nunew untuk memastikan nya"

"Memastikan apa Nu?"

"Phi akan tau nanti nya"

Tok,,tok,,

"Ini khun, Dokter nya sudah datang"

"Ah ok, khop kun na" Ujar Nunew

"Khab"

"Tolong periksa dok, dari perkiraan saya ada kehidupan lain dalam tubuh nya. Tapi saya serahkan kepada anda, karena anda ahli dalam bidang nya"

"Khab, saya akan periksa Dok" Dokter tersebut mulai memeriksa keadaan Type

"Bagaimana dok?" Tanya Nunew
Sedangkan Tharn dan Mew menunggu harap cemas

"Perkiraan anda benar dok, khun Type benar benar laki kaki yang spesial. Imi benar benar kasus langkah"

"Maksud anda apa? Istri saya kenapa?" Ujar Tharn marah

"Tenang Tharn" ujar Mew

"Phi bisa tenang ngk" Ujar Nunu

"Jadi berapa usia kehamilan nya dok?"

"Hamil?" Mew dan Tharn terkejut mendengar kalimat Nunew

"Kandungan nya sudah berusia empat minggu dan sudah mau jalan lima, Selamat ya"

"Khop khun na" Ujar Nunew

"Khab, untuk yang lain nya anda pasti tau dok. Kalau begitu saya permisi"

"Khab, khop kun na" Ujar Nunew

"Khab" Para pengawal Nunew mengantar kembali dokter ke depan pintu

"Jadi?" Tanya Tharn lagi

"Iya phi, phi Type hamil dan usia kehamilan nya sudah memasuki minggu kelima. Selamat na phi" Ujar Nunew dengan tulus

"Jadi benar aku akan jadi orang tua?"

"Hhmmm" Angguk Nunew

"Ya tuhan terimakasih" Tharn benar benar bahagia mendengar ucapan Nunew

"Selamat ya Tharn" Ujar Mew tulus

"Hhhmmm"Angguk tharn dengan senyum yang bahagia

"Ya sudah kita keluar dulu phi, sebentar lagi phi Type akan sadar"

"Hhmmm"

Nunew dan Mew keluar dari kamar TharnType. Baru ingin melangkah ke kamar, tiba tiba tubuh nya tertarik kebelakang. Dan tanpa sadar, dia sudah berada di dalam pelukan seseorang. Untuk Mew sendiri, dia sudah menjauh dari sana. Dia tidak ingin menjadi saksi kebucinan dua orang di depan nya ini.

"Hiaaa" Ujar Nunew terkejut

"Hhhmm iya ini aku Dear"

"Kenapa hia bisa di sini?"

"Hia khawatir sama kamu, tadi hia dapat notif pesan dari phi Mew kata nya kamu kecelakaan. Jadi bagaimana keadaan kamu?" Tanya Zee khawtir

"Dasar phi Mew gila" Batin Nunew kesal

"Nunu tidak apa apa hia, hanya luka kecil"

"Tetap saja hia khawatir"

"Kita ngobrol di kamar aja ya" Ajak Nunew

"Hhmm" Angguk Zee

Next,,

Reinkarnasi(ZeeNunew)Where stories live. Discover now