4

2.5K 230 17
                                    

¤¤
"Kalian cari tau di mana rumah laki laki yang mendekati pangeran, dan jangan lupa awasi setiap gerak gerik yang mencurigakan di setiap langkah pangeran, khao jai mai?"

"Siap laksanakan yang mulia" orang suruhan namjoon membungkuk hormat kearah nya

"Kalian boleh pergi"

"Baik yang mulia"

"Bagaimana jika putra kita tetap bersikukuh dengan laki laki itu yang mulia?" Tanya Soekjin kepada suami nya

"Jika Lian tidak mau meninggalkan laki laki itu secara baik baik, kita buat dia membenci laki laki itu. Sehingga dia sendiri yang akan memutuskan meninggalkan laki laki itu"

"Tapi bagaimana cara nya?"

"Tunggu saja, kita lihat dulu perkembangan nya"

"Baiklah"

**

"Hia Lian, apa tidak apa apa hia ke sini setiap hari?" Tanya Nukuea

"Tidak apa apa Dear"

"Apa orang orang di istana tidak curiga?"

"Tidak Dear, kamu tenang saja"

"Tapi aku takut, pangeran kan tau hubungan kita di larang. Baik itu di mata seluruh penduduk negeri ini, dan juga di mata baginda raja dan permaisuri"

"Sssttt Dear, kamu tidak usah khawatir. Semua akan baik baik saja, percaya sama aku na" Ujar Lian kepada Nukuea

"Tapi hia kita tidak hanya sesama jenis, kasta kita juga beda. Hia keturunan bangsawan, anak dari seorang raja. Sedangkan Aku, aku hanyalah anak dari seorang petani hia"

"Nukuea dengarkan aku, aku tidak pernah memandang seseorang dari status nya, tapi dari hati nya Dear. Jadi berhenti lah khawatir" Lian membawa Nukuea ke dalam pelukan nya, agar Nukuea bisa lebih tenang.

Sebenar nya jika boleh jujur, Lian sendiri kalut. Dia sangat takut berpisah dengan Nukuea, peringatan dari ayahanda nya tempo lalu cukup mengganggu fikiran nya. Lian tau baginda raja seperti apa, orang yang sangat ambisius dan otoriter. Jika perkataan nya tidak dituruti, nyawa taruhan nya. Lian tidak takut jika harus kehilangan nyawa nya demi Nukuea. Tapi yang dia takutkan, baginda raja menargetkan nukuea sebagai sasaran nya.

Hal itu lah yang membuat Lian takut, dia benar benar kalut. Tanpa Lian sadari, air mata menetes di pipi nya.

¤¤

Zee terbangun dari tidur nya, lagi lagi mimpi itu. Mimpi yang selalu datang beberapa hari terakhir ini. Mimpi yang sama terulang lagi. Mimpi yang selalu berputar dengan nama Lian dan Nukuea.

"Kenapa selalu nama itu yang muncul di setiap mimpi aku, kenapa selalu Lian, kenapa selalu Nukuea. Siapa mereka? Kenapa selalu muncul di mimpi aku, aku yakin ini bukan hanya sebuah mimpi. Karena jika mimpi tidak mungkin terulang lagi dan lagi dengan orang yang sama. Tapi apa arti nya? Aku bingung. Bisa bisa aku gila dengan semua ini" Gumam Zee pelan

"Dan perasaan apa ini? Dada aku benar benar sesak. Aku seolah olah ikut merasakan kekalutan nya" Batin Zee

Zee turun dari tempat tidur nya dan berjalan ke luar, dia hendak mengambil air ke dapur. Karena persediaan air di kamar nya sudah habis. Saat Zee melangkah memasuki dapur, Zee bisa lihat sepupu nya sedang masak sesuatu.
Ternyata phi Gulf masih belum bisa menghilangkan kebiasaan nya itu. Selalu lapar di tengah malam.

Reinkarnasi(ZeeNunew)Where stories live. Discover now