15

2.2K 191 18
                                    

"Apa jadwal saya hari ini masih ada?" Tanya Nunew kepada asisten nya

"Tidak ada lagi dok"

"Khop kun na, kalau begitu saya pulang. Ingag jika ada keadaan darurat jangan sungkan untuk menelfon saya. Meskipun itu bukan jam kerja saya, khao jai mai?"

"Khab dok"

"Bagus, saya permisi"

"Khab"

Nunew melajukan mobil nya meninggalkan rumah sakit.

Skip.

"Rasa nya di sini sangat tenang" gumam Nunew pelan. Senyum manis bertengger di bibir indah Nunew, keadaan sepi, jauh dari kebisingan. Hal itu membuat Nunew tenang. Dia sangat menyukai suasan seperti ini. Tempat yang Nunew kunjungi adalah sebuah danau yang sedikit jauh dari keramaian. Mungkin jika hari libur, tempat ini akan ramai oleh orang orang bersantai. Tapi karena Nunew ke sini saat jam kerja, jadi tempat nya sangat sepi.
Selain udara nya yang sejuk, pemandangan di depan nya ini sungguh membuat hati nya mengahangat.

Dengan perasaan yang bahagia, Nunew melangkah mendekati tepi danau dan duduk di sana. Nunu sangat menikmati pemandangan yang cukup memanjakan mata nya.

Saat dia memejamkan mata nya, tiba tiba bayangan Zee terlintas di kepala nya.

"Kenapa malah bayangan hia Zee yang muncul di fikiran aku" Batin Nunew bertanya tanya

Nunu menggelengkan kepala nya pelan, berharap bayangan Zee hilang di kepala nya

**

"Dimana mereka?" Tanya Zee

"Di dalam khun"
Clekk
Anak buah nya membuka pintu ruangan tersebut, kemudian Zee melangkah ke dalam.

"Khun tolong lepaskan saya, saya hanya di suruh" pinta mereka

"Tapi dengan bodoh nya kalian malah mau saja. Kalian tau kan apa konsekuensi nya jika berkhianat kepada saya"

Mereka tidak ada yang menjawab, karena dari awal memasuki perusahaan Zee. Zee sudah memberitahukan kepada mereka. Bagi siapa yang berkhianat, kematian akan menjemput nya.

"Ambil kan pistol saya"

"Khab khun"

"Ini khun"

"Hhmmm" Zee mengambil pistol yang di sodorkan kepada nya

"Apa ada yang ingin kalian katakan sebelum peluru saya menembus dada kalian?" Tanya Zee santai

"Tidak ada ya, baiklah" ujar Zee lagi dan mengarahkan pistol nya kepada tawanan nya.

Dor,,dor,,,
Hanya dua kali tembakan, para pengkhinat itu meregangkan nyawa nya di tempat.

"Bereskan mereka" perintah Zee

"Khab khun"

"Jangan lupa, pastikan keluarga mereka menerima tunjangan hidup dari perusahaan saya. Pastikan kehidupan keluarga nya terjamin. Saya tidak ingin melibatkan orang orang yang tidak bersalah"

"Khab khun"

"Bagus" Setelah memberikan perintah kepada anak buah nya, Zee melangkah keluar dan pergi dari sana.

**

"Kho thod khun, anda siapa? Anda tidak boleh sembarangan masuk" cegah security di sana kepada Nata dan Tata

"Kita adik nya pemilik perusahaan ini"

"Kho thod khun tapi setau saya, khun Gulf anak tunggal dan tidak memiliki saudara"

Reinkarnasi(ZeeNunew)Where stories live. Discover now