10

2.2K 219 13
                                    

Zee nampak gelisah di dalam tidur nya, keringat bercucuran di dahi nya.

¤¤

"Sebenar nya saya kasihan dengan pemuda itu" ujar pengawal tersebut

"Maksud kamu?"

"Dia tidak bersalah, bukan dia yang membunuh nona Yuri. Yang membunuh nona Yuri adalah orang suruhan baginda raja, karena Nona Yuri ketahuan membantu putra mahkota dan Pemuda itu secara diam diam. Dia sering membantu Pangeran Lian, sehingga setiap pangeran menyelinap keluar tidak pernah di ketahui oleh orang orang istana. Dan Nona Yuri juga tau rahasia raja, maka nya sang raja terpaksa membunuh keponakan nya sendiri. Dan masalah pemuda itu, raja sengaja menjebak nya. Agar pangeran Lian membenci nya, dan Pemuda itu dijatuhi hukuman mati"

"Kenapa kamu bisa tau?"

"Karena saya juga di perintahkan oleh raja untuk menyebarkan berita ini, dan saya juga yang diperintahkaan oleh raja untuk membayar sekelompok orang untuk menjadi saksi palsu untuk kejahatan Pemuda itu"

"Kasihan sekali ya, dan hari ini adalah hari dia dihukum mati"

"Kamu benar, saya sangat merasa bersalah. Tapi apa mau di kata, saya hanya seorang pengawal"

"Mending kita pergi dari sini, sebelum ada yang mendengar omongan kita"

"Hhmm" kedua pengawal tersebut pergi dari sana. Tanpa mereka sadari, percakapan mereka di dengar oleh putra mahkota.

"Jadi itu bukan salah Nukuea?" Lian sangat terkejut mengetahui fakta yang dia dengar

"Tidak, aku harus menghentikan hukuman itu" Lian berlari sekuat tenaga ke depan istana. Sesampai nya di sana, ternyata mereka sudah mengarahkan panah nya kearah Nukuea.

"Berhenti" Teriak Lian lantang

Semua orang mengarahkan pandangan nya kearah Lian.

"Lian kamu harus jaga sikap" Ujar Raja tegas

Lian berjalan kearah raja, kemudian dia berbisik.

"Tidak baginda raja, anda tidak bisa memberikan hukuman kepada orang yang tidak bersalah. Anda tidak bisa menjatuhkan hukumana kepada orang yang tidak pernah melakukan kejahatan itu" Ujar Zee dingin, dengan suara kecil nya agar orang orang di sana tidak mendengarkan percakapan mereka. Meskipun ayah nya bersalah, tapi Lian tidak mungkin membeberkan nya di depan rakyat mereka sendiri. Yang ada citra ayah nya sebagai seorang raja menjadi buruk.

"Apa yang kamu katakan? Jelas jelas dia telah membunuh sepupu kamu"

"Tidak, bukan dia yang membunuh nya. Aku tau semua nya pho, jadi hentikan semua ini" Ujar Lian dingin

"Saya tidak akan menghentikan nya, kamu tau Lian aku sudah memperingati kamu sebelum nya. Jangan lanjutkan hubungan kamu dengan dia, tapi kamu begitu keras kepala. Sekarang terima lah akibat nya" ujar Raja namjoon dingin

"Jika pho berani mengusik nya, aku tidak akan segan segan lagi"

"Seokjin, urus anak kamu. Jangan sampai dia membuat kekacauan"

"Baik yang mulia"

"Kalian pegang Lian erat erat, jangan sampai dia lepas" Perintah Seokjin kepada pengawal pribadi nya

"Siap laksanakan baginda ratu" pengawal tersebut membekukan pergerakan Lian, sebelum sang putra mahkota melawan.

"Lanjutkan" perintah Raja Namjoon
Dengan sekali tarikan, tiga anak panah sekaligus tertanam di dada Nukuea.

"Aaakkk" Teriak Nukuea kesakitan, dan mulai kehilangan kesadaran

"Tidak, tidakkkkkkkkkk hiksss" Lian mengamuk dan berlari kearah Nukuea.
Sedangkan para rakyat di sana sudah di bubarkan oleh raja Namjoon.

"Tidak, tidak, bangun Dear. Kamu tidak boleh mati, Dear ayo bangun. Kho thod, karena aku menjadi laki laki bejad yang tidak percaya sama kamu. Ayo bangun, jika kamu bangun aku janji akan meninggalkan gelar aku sebagai putra mahkota. Terus kita akan hidup sebagai orang biasa. Ayo bangun Dear, bangunnnnnn hiksss,,hiksss,,"  Lian terus meracau sambil memangku kepala Nukuea

"Uhukk,,uhuk,," batuk nukuea kembali sadar

"Dear kamu bangun? Kamu kembali kepada aku"

Raja Namjoon dan ratu seokjin terkejut melihat Nukuea yang masih bernafas.

"Hiaa Nukuea tidak punya banyak waktu, tapi Nukuea harus memberitahu hia jika bukan nukuea pelaku nya, Nu_nu uhukkk,,uhukkk" Nukuea memuntahkan darah segar dari mulut nya

"Eeitttsss hiks,,hiks,,,Kamu jangan banyak bicara dulu. Aku akan menyelamatkan kamu Dear. Kamu harus bertahan" ujar lian dalam tangis nya.

"Tidak hiaaa, nukuea sudah tidak tahan lagi. Nukuea harap kita akan bertemu lagi di kehidupan selanjut nya, hia harus janji kita akan tetap bersama di setiap kehidupan" pinta Nukuea terbata bata

"Apa yang kamu bicarakan Dear, kamu tidak akan kemana mana. Kamu akan tetap bersama aku di sini" tangis zee

"Berjanji lah hia"

"Apa?"

"Berjanji lah kita akan tetap bersama di setiap kehidupan" pinta nukuea

"Aku janji, aku janji"

"Nunu lega mendengar nya"setelah itu Nukuea menghembuskan nafas terakhir nya

"Tidak Dear, tidakkkkkkk hiks,,,hiks,,,kamu tidak boleh pergi. NUKUEAAAAAAAAAA"

¤¤

"NUKUEAAAAA" teriak Zee, kemudian terbangun dari tidur nya.

"Apa ini" Zee memukul mukul dada nya untuk menghilangkan rasa sesak yang dia rasakan.

"Rasa nya sakit sekali" Zee terus memukul mukul dada nya. Sedangkan air mata nya tidak berhenti mengalir.

"Aku tidak bisa seperti ini terus, tolong kasih aku petunjuk nya tuhan. Kenapa selalu Lian dan Nukuea yang hadir di dalam mimpi aku. Kenapa setiap aku memimpikan mereka, kesakitan yang mereka alami aku pun ikut merasakan nya. Sebenar nya apa ini?" Gumam Zee pelan, masih dengan air mata yang berurai

Zee turun dari tempat tidur nya dan berjalan menuju kamar mandi untuk membasuh wajah nya. Setelah selesai, Zee kembali lagi ke kamar nya. Untuk tidur lagi, Zee sudah tidak bisa. Dia mengambil buku yang dia dapatkan dari perpustakaan. Kemudian membaca nya.

Zee terus membaca buku tersebut. Sebuah buku kuno yang Zee sendiri tidak tau isi nya apa. Tapi entah kenapa buku tersebut membuat Zee sangat tertarik untuk mengambil nya.

Lama Zee membaca nya, sehingga tanpa sadar dia kembali tertidur. Buku yang dia baca sangat menarik. Meski Zee belum menemukan jawaban dari semua kejadian yang dia alami, tapi dia yakin buku ini adalah petunjuk nya.

Next...
Vote nya ya,,,
Jangan lupa juga Vote Nunew di mint magazine. Karena ini hari terakhir, dan voting akan di tutup....
Semangat #Zonzon dan #NanaNu

Reinkarnasi(ZeeNunew)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang