68

1.7K 150 24
                                    

Hari terus berganti, tidak terasa kandungan Nunew sudah memasuki pertengahan bulan ketujuh. Kondisi kesehatan Nunew semakin hari semakin mengkhawatirkan. Nunu sering mengeluh sakit kepada suami nya. Sedangkan Zee, Zee semakin ekstra dalam menjaga istri nya.

Pagi ini Zee dan Nunew masih asyik berbaring di tempat tidur mereka sambil berpelukan. Tidak ada niatan mereka untuk bangun dan pergi mandi. Zee membawa Nunew kedalam pelukan nya, kemudian menghirup aroma tubuh Nunu dengan kuat.

"Baby?" Panggil Zee

"Khab hia"

"Ada yang gerak, itu apa?"tanya Zee polos

"Itu dedek bayi nya nyapa hia. Dia tau jika daddy nya lagi memeluk mommy nya, jadi dia bangun deh" jawab Nunu

"Ah serius?" Tanya Zee antusias

"Hhmm" Angguk Nunu pelan

"Boleh Hia lihat?"

"Tentu hia" Jawab Nunew lembut

Zee beringsut turun ke perut Nunew, setiba nya di sana Zee menarik baju Nunu keatas dan mengelus perut nya pelan.

"Hallo baby boy" sapa Zee pelan

"Kok baby boy hia? Emang hia tau jenis kelamin nya apa?" Tanya Nunew pelan

"Hia yakin dia itu laki laki sayang"

"Kalo nanti nya dia perempuan gimana?" Tanya Nunu

"Ya tidak masalah, mau dia laki laki atau perempuan hia tetap akan menerima nya"

"Sungguh?"

"Chai baby"

"Dug,,dug,,dug,," bayi di dalam perut Nunew menendang tangan Zee yang berada di atas perut sang istri

"Astaga babyy" pekik Zee terkejut

"Kenapa hia?" Tanya Nunew sambil tertawa kecil

"Dia nendang lagi"Jawab Zee antusias

"Hhmm chai, coba hia berbicara dengan nya"

"Hhmmm" Angguk Zee

"Sawaddi khab baby boy" Sapa Zee

"Dug,,dug,," Bayi tersebut kembali menendang perut Nunu. Melihat itu Zee sangat takjub.

"Sayang kamu baik baik na di sana, kamu harus jadi anak baik. Bantu daddy buat menjaga mommy kamu, jangan buat mommy kamu kesakitan. Daddy mencintai kamu baby" Bisik Zee pelan

Seolah mengerti perkataan Zee, bayi nya kembali menendang perut Nunu. Tapi dengan tempo yang sedikit pelan.

"Cup, cup"Zee mengecup perut Nunew dan kening istri nya dengan sayang

"Khop chai na baby"

"Untuk apa hia?"

"Untuk semua nya, khop kun na karena kamu sudah mau berjuang sampai sejauh ini. Khop kun na karena kamu sudah mau bertahan sampai detik ini"

"Hhhmm chai hia, Nunu senang jika itu semua untuk kebahagian keluarga kecil kita"

"Hhmmm" Zee dan Nunew berpelukan dengan erat.

****

Zee baru saja selesai mengerjakan beberapa berkas kantor nya. Dan saat ini dia berjalan menuju kamar mereka untuk melihat keadaan Nunew.

Clekk,,

"Baby kamu lagi apa?" Tanya Zee saat melihat Nunew asyik melihat kearah luar

"Hiaa, hia sudah selesai kerja nya?"

"Hhmmm, apa kamu nunggu lama?" Tanya Zee, dia berjalan mendekat kearah Nunew dan jongkok di depan istri nya.

"Ngk kok"Jawab Nunew lembut

"Cup"Zee mengecup bibir istri nya pelan

"Hiaa kita jalan jalan yuk?"

"Kemana baby?" Tanya Zee pelan

"Ketaman dekat sini"

"Ok, tapi pakai kursi roda na"

"Khab"

Zee dan Nunew memutuskan untuk jalan ke taman dekat mansion mereka.

"Kalian mau kemana?" Tanya Davika dan baekhyun saat melihat Zee memangku Nunew. Sedangkan di samping Zee, ada seorang bodyguard membawa kursi roda buat Nunu.

"Ini Nunu mau jalan jalan ke taman dekat sini mom" jawab Zee

"Hhmm apa kita perlu ikut?" Tanya Davika dan Baekhyun

"Tidak perlu mom, kita dekat sini kok" tolak Zee

"Ok, hati hati Na"

"Khab" Zee dan Nunew mengangguk pelan

Skip

"Di sini sejuk ya hia, ramai dan banyak anak kecil. Nunu suka" ujar Nunew

"Chai baby, Kamu benar" jawab Zee

Mereka sangat menikmati suasana di taman itu, angin sepoi sepoi dan anak anak yang bermain menjadi kesenangan tersendiri buat Zee dan Nunew.

"Hia" ujar Nunu lagi

"Chai baby"

"Nunu mau minum, Nunu haus"

"Bentar hia beli dulu, kamu jangan kemana mana. Tetap stay sampai hia kembali"

"Chai hia"  setelah memastikan Nunew akan baik baik saja selama dia membeli air, baru lah Zee melangkah pergi.
Selama Zee pergi, Nunu terus memperhatikan anak anak yang bermain di depan nya. Saat Nunu menoleh ke samping kanan, tiba tiba dia melihat ada seorang anak kecil yang asyik mengambil bola di tengah jalan. Tidak jauh dari anak kecil tersebut, ada sebuah mobil yang melaju kencang kearah nya. Tapi anak tersebut tidak bergeming dari tempat nya, dia terus mengejar bola nya, dia tidak tau jika bahaya sedang mengintai nya.

Nunu yang melihat itu tentu sangat terkejut dan khawatir. Dengan reflek dia bangun dari duduk nya dan berlari kearah anak kecil itu sambil berteriak.

"Awasss dek" Teriak Nunu kencang

Teriakan Nunu menarik perhatian Zee yang juga sedang berjalan menuju kearah Nunu.

"Nunu" Zee terkejut melihat istri nya berlari kearah jalan raya

"NUNU" Zee ikut berteriak dan berlari mengejar Nunu.

Tepat saat Nunu tiba di sana, dia memeluk anak itu erat. Sedangkan Zee juga tiba di sana, dengan cepat dia mendorong Nunew ke pinggir jalan. Belum sempat dia menghindar, mobil tersebut sudah menghantam tubuh Zee. Sehingga tubuh Zee terpental sangat jauh.

Nunew sendiri, dia terdorong ke pinggir jalan dan terjatuh di sana. Perut Nunew sangat sakit, dan darah mulai mengalir di kaki nya.

"Hiaaa, hiaaaaa" Teriak Nunu saat melihat suami nya terpental jauh akibat tabrakan mobil tersebut.

Orang orang mulai mendekat kearah Zee dan Nunew.

"Tolong, tolong suami saya" rintih Nunew kesakitan

"Ayo cepat, angkat dia dan suami nya ke mobil saya. Dan tolong kalian beritahukan kepada keluarga nya, rumah orang ini ada di ujung jalan sana. Rumah terbesar dan termegah, cepat" teriak salah satu dari mereka

"Ah khab"

Next,,
Vote guys,,

Reinkarnasi(ZeeNunew)Where stories live. Discover now