Iam Sorry Mate (yoonmin)

13 : 💜

hallo bebys balik lagiiii...

***

enjoy yaaah..

***

Pagi harinya yoongi bangun lebih dulu, dan melihat jimin masih tidur dengan wajah damainya. Yoongi menuju kamar mandi untuk membasuh mukanya, setelah itu dia keluar menuju kantin rumah sakit untuk membeli kopi.

Saat yoongi pergi, jimin membuka matanya, terasa sedikit pusing, memandang ruangannya, sepi tidak ada siapa siap, setelah itu jimin menatap lurus atap ruangannya. Saat jimin termenung, terdengar pintu kamarnya terbuka.

Cklek

“oh, kau sudah bangun” yoongi duduk dikursi samping ranjang jimin.

“untuk apa kau masih disini hyung? Lebih baik kau pulang.” Dengan wajah datarnya.

“jimin aku minta maaf padamu karna…” belum selesai ucapan yoongi sudah di potong jimin.

“kau tidak salah, untuk apa minta maaf? Pulanglah hyung.”

“jimin kau mengandung anakku, mulai sekarang aku akan bertanggungjawab dan menjagamu.”

“tidak perlu, aku bisa menjaga diriku sendiri, aku juga tidak butuh pertanggungjawabanmu, alpha terhormat dan dikagumi banyak orang sepertimu tidak pantas bersanding dengan omega hina dan jalang sepertiku,lebihbaik kau pergi sekarang hyung, aku tidak membutuhkanmu, aku bisa menjaga dan merawat anak ini sendiri, kau tenang saja hyung aku akan mempertahanka anak ini”

Deg

Yoongi merasa hatinya sakit mendengar penolakan jimin, tapi yoongi sadar, yoongi pantas diperlakukan seperti ini.

“tapi jimin..”

“keluar dari ruangan hyung, kumohon aku ingin sendiri.”

“yah baiklah aku akan kembali nanti malam.”

“tidak usah, tidak perlu kesini lagi hyung, aku tidak ingin melihatmu lagi hyung.”

Tatapan yoongi menyendu, sakit sekali, apa ini yang selalu kau rasakan saat aku menolakmu jimin? Mianhae jim, aku memang brengsek dan tidak bisa dimaafkan, tapi jim mulai sekarang aku akan berusaha mendapat maaf dan cintamu lagi- batin yoongi.

Setelah yoongi pergi, jimin menangis terisak sambil mengusap perutnya yang masih rata.

“maafkan eomma hiks karna sempat tidak menginginkan kehadiranmu hiks, aegian eomma akan menjagamu dengan baik hiks meskipun sendiri dan tanpa appamu eomma janji hiks.” monolog jimin

***

Yoongi mengendarai mobilnya menuju rumah utama, setelah sampai yoongi masuk kedalam dan mengambil beberapa botol wine, setelah itu dia menuju kamarnnya penampilannya sangat berantakan, chaerin hanya diam dan membiarkan melihat anaknya membawa wine, chaerin mengerti saat ini pasti yoongi sedang lelah dan banyak pikiran. Memang sudah jadi kebiasaan yoongi meminum wine jika dia stress dan banyak pikiran.

Didalam kamar, yoongi meminum dan memandang lurus kejendela kamarnya, pikirannya melayang memikirkan jimin, hanya jimin yang ada diotaknya sekarang, dia bingung bagaimana caranya agar jimin memaafkannya. Yoongi mulai terisak mengingat betapa kejamnya ucapan dan prilakunya pada jimin saat itu.

Chaerin yang mendengar isakan yoongi dari luar kamar memutuskan untuk kedalam kamar yoongi.

Chaerin memeluk yoongi yang sedang terisak sambil mengelus punggung anak semata wayangnya itu,

“eomma hiks yoongi jahat eomma, hiks yonggi benar-benar jahat eomma”

Chaerin hanya diam dan mengusap punggung yoongi, chaerin tidak ingin memaksa ankanya menjelaskan apa yang terjadi, chaerin hanya diam dan mendengarkan keluhkesah yoongi.

“eomma hiks yoongi sudah menyakiti hati seseorang eomma hiks hiks, yoongi jahat eomma hiks”

Yoongi terus mengulang kata kata itu sampai tidak sadar yoongi tidur dalam pelukan eommanya, melihat anaknya sudah tertidur dalam pelukannya, chaerin menidurkan yoongi dan tak lupa menyelimuti yoongi.