Iam Sorry Mate (yoonmin)

30 : 💜

hallo balik lagiii, maaf yah gais baru up, autor kemarin sakit dan ga memungkinkan kalo harus ngetik plus ngedit, nunggu bener bener sembuh dulu baru ini bisa up, sekali lagi maafkan yah..😂
____________________________________________

btw jangan lupa vote dan comen biar autor semangat ngetiknya..😂

💜

h

appy reading...

Jimin sampai di depan sekolah jiyoon anaknya, tidak lama jimin menunggu, jiyoon sudah berlari menghampiri jimin dengan senyum manisnya. Setelah itu jimin dan jiyoon pun pulang kerumah jimin.

Setelah sampai rumah, jimin dan jiyoon  masuk kedalam rumah, didapur bibi lee sudah memasak untuk makan siang.

“bibi mau jiminie bantu tidak?”

“tidak usah jiminie, ini sudah hamper siap semua, kau mandi saja sekalian jiyoon mandikan juga setelah itu kebawah kita makan siang.”

“okay bi, ayo princess kita mandi.”

“okay eomma.”

Setelah jimin dan jiyoon mandi, jimin dan jiyoon kebawah untuk makan siang bersama bibi lee.

“bi, setelah ini jiminie mau kerumah yoongi hyung, bibi tidak apa dirumah sendiri?”

“tidak apa jim, pergilah biar bibi lee yang menjaga rumah.”

“yeeeey kerumah appa yoongi…”
Jimin dan bibi lee tertawa melihat tingkah menggemaskan jiyoon.

***

Mobil jimin sudah berada didepan mansion yoongi, jiyoon menganga melihat betapa besarnya mansion yoongi.

“woooaaaah, rumahnya appa yoongi besar sekali yah eomma.” Kata jiyoon.

Jimin yang melihat tingkah menggemaskan anaknya hanya tersenyum dan mengelus ringan kepala anaknya.

“ayo turun sayang,” ucap jimin.

Jiyoon dan jimin memasuki mansion yoongi, jiyoon yang melihat yoongi duduk di ruang tamu bersama teman temannya langsung lari menuju yoongi.

“appa yoongiiiii..” ucap jiyoon sambil berlari.

“jangan berlari nanti jatoh princess”kata yoongi sambil mendekap anaknya.

Namjoon dan jin yang melihat jimin sudah datang ahirnya pamit pulang pada yoongi, karna sudah ada jimin yang akan menjaga yoongi.

“appa ayoo main, jiyoon mau main sama appa.”

“oke, ayo main sama appa”

Jimin yang melihat keduanya bermain hanya tersenyum, setelah itu jimin beranjak kedapur untuk menyiapkan makan malam, ditengah keseruannya memasak tiba-tiba ada tangan melingkar di pinggang rampingnya.

“yak hyung lepas nanti jiyoon lihat.”

“jiyoon tidur, jadi saya tidurkan dikamar sweeety.”

“yah  tapi lepas dulu hyung, aku sedang memasak.”

Bukannya melepaskan tangannya yang melingkar di pinggang ramping jimin, yoongi malah mengendus leher jimin.

“engghhh”

Mendengar lenguhan sexy jimin membuat yoongi semakin gencar bermain diarea leher jimin, endusan sudah berganti dengan jilatan, tanda tanda kemerahan sudah dibuat oleh yoongi, jimin semakin menengadahkan kepalanya membuat yoongi semakin bebas melecehkan leher jimin, tangan yoongi mulai merambat kedalam baju jimin, mengusap usap perut rata jimin.
Jimin seolah kehilangan kewarasannya, sentuhan sentuhan yoongi membuatnya melayang hingga dirinya tanpa sadar melingkarkan tangannya keleher yoongi.

“uuuhhh hhyuunghhhh”

Jimin meremat rambut yoongii, menyalurkan kenikmatan yang jimin rasakan.

Yoongi memandang wajah berantakan jimin, mata sayunya, keringat yang menetes dipelipis jimin, menambah kesan sexy menurut jimin, sialan yoongi tegang hanya dengan melihat mata sayu jimin.

Yoongi mencium jimin dengan sangat berantakan, dijilat dan digigit kecil bibir bagian bawah jimin, lidah yoongi sudah bergelut dengan lidah jimin.

“uungghhh”

Tangan yoongi sudah membuka kancing bagian atas kemeja yang jimin pakai, saat sampai pada kancing ketiga, terdengar tangisan jiyoon. Tangisan jiyoon Seoleh memberi kesadaran di otak jimin, jimin mendorong pelan bahu yoongi agar yoongi melepas ciumannya.

“stoophhh, hyung jiyoon menangis.”

Setelah ciuman terlepas jimin buru-buru merapikan baju dan  wajah dan rambut jimin yang berantakan.

“yak jimin aku sudah tegang tega sekali mau kau tinggalkan, setidaknya selesaikan dulu.”

“kekeke, selamat bersolo hyung.”tawa jimin yang langsung berlari meninggalkan yoongi di dapur sendirian.