26 : 💜

1.3K 99 1
                                    

Jangan pelit vote dan comen bebys

💜

happy reading..


Setelah namjoon dan jin pergi, jimin mendekati ranjang yoongi, memandang wajah tenang yoongi, jimin memegang tangan yoongi.

“hyung, kau tidak ingin bangun hem? Apa mimpimu sangat indah sampai kau betah sekali tertidur? Bangunlah hyung, jiminie rindu hiks jiyoon juga merindukanmu hyung, maafkan jimin hyung sudah memisahkanmu dengan jiyoon, buka matamu hyung.” Monolog jimin.

Tidak lama pintu ruangan yoongi terbuka, menampilkan dua sosok laki-laki dan wanita paruh baya dengan raut khawatirnya menghampiri tempat tidur yoongi.

Wanita paruh baya itu kaget melihat sosok jimin di ruangan anaknya, pasalnya sudah lama sekali yoongi mencari-cari jimin.

“eoh jimin, kau kemana saja sayang, yoongi mencari-carimu selama ini.”

“maafkan aku ny.min.”

“tidak bukan salahmu, yang terpenting kau sudah bertemu dengan yoongi jim.”

“tapi hiks gara-gara jimin yoongi hyung kecelakaan seperti ini nyonya, gara-gara mengantar jimin hiks yoongi hyung seperti ini hiks, maafkan aku nyonya hiks.”

Ny. Min yang melihat jimin menangis memeluk jimin menenangkan jimin, jimin yang mendapat pelukan dari ny. Min semakin terisak, meluapkan emosi dalam hatinya.

“sudahlah jim jangan menangis, ini semua bukan salahmu, ini sudah takdir jim, tenang saja anak eomma yoongi itu kuat, sebentar lagi juga dia pasti bangun jim.”

Appa min yang melihat interaksi jimin dan istrinya hanya diam karna bingung, appa min memang tau dulu yoongi sempat terpuruk karna ditinggal matenya, tapi appa tidak tau bagaimana rupa mate yoongi, dia hanya tau namanya saja kalau nama mate yoongi itu park jimin, hanya itu yang appa min tau.

“ny. Min jimin izin keluar sebentar yah, mungkin jiyoon sudah bagun, takutnya jiyoon mencari jimin.”

“jiyoon? Jiyoon siapa jim?” Tanya eomma min

“jiyoon anak jimin.”jawab jimin pelan.

Eomma min langsung teringat perkataan yoongi kalau jimin meninggalkannya pergi dengan keadaan mengandung anaknya, bagaimana bisa dia lupa tentang itu.

“eoh dia cucuku kan jim? Jiyoon itu anakmu dengan yoongi kan jim? Dimana dia sekarang?”

Appa min yang mendengar pertanyaan istrinya membolakan matanya kaget mendengar pertanyaan istrinya.

“tunggu-tunggu ada apa ini? Anak siapa? Kenap aku tidak tau apa-apa?” ucap appa min

“nanti saja ku ceritakan sayang, makanya jagan kerja terus yang ada di otakmu itu, masalah anak sendiri saja kau tak tau, intinya jiyoon yang disebut jimin tadi anak yoongi dan jimin.”

“MWO?? Anak yoongi? Berarti dia cucuku dong? Ahirnya aku punya seorang cucu, dimana dia sekarang?”

Eomma min hanya memutar matanya jengah mendengar suaminya.

“ini juga aku Tanya pada jimin dari tadi, makanya jangan memotong pembicaraan, dimana cucuku jim?”

Jimin tidak menyangka keluarga terhormat seperti keluarga min bisa menerima kehadiran jiyoon, appa dan eomma min juga sepertinya bahagia dengan kehadiran jiyoon, ketakutan jimin akan penolakan jiyoon ternyata salah, jimin jadi menyesal telah meninggalkan yoongi selama ini.

“jiyoon sedang dirawat juga dirumahsakit ini nyonya, dia demam, tapi mungkin nanti siang sudah boleh pulang karna suhu tubuhnya sudah turun.”

“ommo syukurlah kalau sudah sembuh jim, jimin jangan memanggilku nyonya, panggil saja eomma dan panggil appa yoongi appa.”

“nee nyo- eomma, aku permisi dulu.”

“nanti kalau sudah pulang bawa jiyoon kemari yah jim, eomma ingin melihat cucu eomma.” Ucap eomma min.

“hey yaa aku juga ingin melihat cucuku bukan kau saja istriku.” Appa min menimpali.

“nee nanti kalau jiyoon sudah diperbolehkan pulang, akan jimin bawa kesini.”

Jiminpun meninggalkan ruangan rawat yoongi menuju ruangan rawat jiyoon.


#sorry yah bebys telat banget up nyaa..😥

#seharian ini sibuk + capek banget jadi baru sempet ngedit..

#maafken kalo banyak typonya..👌👌

Iam Sorry Mate (yoonmin)Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ