33 : 💜

1.2K 77 0
                                    

vote komen juseyoo~~~~
jangan lupa follow juga bebys..
💜
happy reading...






Siang itu di kantor yoongi, yoongi sedang berbincang dengan namjoon perihal hubungannya dengan jimin, sebenarnya yoongi bingung dengan perasaannya.

“memangnya apa yang kau takutkan hyung? Bukannya kau mencintai jimin?”

“iya memang aku sangat pencintai jimin, aku hanya merasa takut joon.”

“apa yang kau takutkan hyung?”

“aku takut akan menyakitinya kembali setelah menikah dengannya joon.”

“hyung, buat apa kau meresahkan sesuatu yang belum terjadi hyung? Kau mencintai jimin jadi kau tidak akan mungkin menyakitinya lagi, pertengkaran kecil dalam kehidupan rumah tangga itu wajar hyung, jadi kalian berdua harus saling mengerti satu sama lain, memang kau tidak kasian dengan jimin dan juga jiyoon? Mereka kan juga butuh status hyung.”

“yah kau benar joon, aku akan melamar jimin segera, terimakasih atas sarannya joon.”

“sama sama hyung.”

Yoongi memutuskan pulang cepat dari kantornya, yoongi menjalankan mobilnya dengan cepat menuju rumah jimin, entahlah yoongi merasa kangen dengan dua kesayangannya, padahal baru kemarin yoongi menghabiskan waktu dengan jimin dan jiyoon, tapi sekarang dirinya sudah merasa kangen.
(emang lebay banget yoongi.-_-‘)

Sampai didepan rumah jimin, yoongi buru-buru keluar dari mobilnya dan memencet bel rumah jimin ber ulang-ulang, berharap jimin yang membukakan pintu itu, ternyata memang jimin yang membukakan pintunya dengan ekspresi cemberut dan sinisnya, tapi malah terlihat lucu dan menggemaskan dimata yoongi.

“bisa tidak hyung memencet belnya biasa aja, memencet sekali juga sudah terdengar hyung, kau pikir aku tuli apa hyung?” ucap jimin dengan sinis karna kesal dengan ulah yoongi.

“hahaha, maaf jiminie aku ingin cepat-cepat bertemu denganmu dan jiyoon, aku rindu sekali denganmu dan dengan jiyoon.”

“ck apa sih hyung, gausah ngardus.”

Yoongi duduk di ruang tamu sedangkan jimin pergi kedapur untuk membuatkan yoongi minuman.

“dimana jiyoon jim?”

“jiyoon sedang tidur siang hyung.”

“bibi lee?”

“sedang ke supermarket belanja bulanan, persediaan bahan makanan sudah hamper habis.”

Yoongi hanya mengangguk anggukkan kepalanya mendengar jimin.

“oh iya jim, apa besok malan kau free?”

“kenapa memangnya?”

“tak apa, aku hanya mau mengajakmu makan malam saja berdua, apa kau bisa?”

“emmmm, yah sepertinya aku bisa.”

“baiklah besok jam 7 malam aku jemput yah jiminie, dandan yang cantik yah”ucap yoongi diakhiri dengan kekehannya.

“aku laki-laki kalau kau lupa hyung, aku tampan bukan cantik.” Ucap jimin tak terima dibilang cantik.

“yasudah aku pulang dulu kalau begitu, aku kesini hanya untuk menyampaikan itu saja sih.”

“nee, hati-hati dijalan hyung.”

“ciyee perhatian hahaha..”

“apasih hyung, udah sana pulang.”

“kok malah ngusir?”

“biarin, rumah-rumahku, terserahku lah” ucap jimin sambil menjulurkan lidahnya.

Yoongi terkekeh melihat jimin seperti itu, kemudian yoongi melajukan mobilnya menuju mansionnya.




#bebys maaf yah baru bisa up, soalnya baru longgar kerjaan aku,..
#makasih dah sabar menunggu up ku..
#jangan lupa komen komen yah biar semangat aku tuh nulisnya..

Iam Sorry Mate (yoonmin)Where stories live. Discover now