park jimin seorang omega sebatangkara yang ceria dan menggemaskan mengejar cinta min yoongi seorang alpha tampan yang cuek dengan sekitar.
"dasar jalang..."-myg
"hiks hiks..."-pjm
warning bxb
min yoongi x alpha x top
park jimin x omega x bot
#1 yoo...
Jangan pelit vote dan comen yah bebys follow juga yah bebys..
💜
happy reading..
Makan malam di mansion yoongi sangat ramai tadi sore mansion yoongi kedatangan eomma dan appa min juga ada namjoon dan seokjin. Semua bahagia lantaran namjoon dan seokjin membawa kabar baik tentang kelurganya.
“anu hyung, bolehkah aku minta cuti satu minggu?” ucap namjoon.
“memangnya ada apa?”
“aku ingin menjaga istriku hyung,”
“jinnie hyung sakit?” kata jimin.
“bukan jim, aku sedang hamil.” Ucap seokjin dengan malu-malu.
“selamat yah jinnie sayang, jaga baik-baik istrimu ini yah namjoon.” Ucap eomma min.
“hamil itu apa eomma?” Tanya jiyoon.
“hamil itu berarti dalam perut aunty jinnie ada adek bayinya sayang.” Ucap jimin menjelaskan.
“berarti sekarang di perutnya aunty jinnie ada dedek bayinya yah eomma?”
“iya sayang.”ucap yoongi
“eomma jiyoon juga mau adek bayi.”
Uhuk uhuk uhuk
jimin tersedak saat jiyoon mengatakan ingin adek bayi, kaget dengan ucapan jiyoon yang sangat tiba-tiba itu, sementara semua yang ada diruang makan tertawa mendengar ucapan jiyoon tak terkecuali yoongi yang sudah tersenyum penuh kemenangan.
“coba kau minta pada eomma sama appa yoongi jiyoon.” Ucap namjoon disela tawanya.
“appa, buatkan jiyoon adek bayi nee, jiyoon mau punya adek bayi.” Ucap jiyoon dengan polos.
“oke, nanti appa buat.. AAkhh”
Ucapan yoongi terhenti karna jimin menendang kaki yoongi dibawah mejamakan.
“kenapa appa?”
“jiyoon sayang, jiyoon kan masih kecil sayang, nanti yah kalo jiyoon sudah besar baru punya adek bayi, memangnya jiyoon sudah siap jadi kakak, kalo jiyoon jadi kakak, jiyoon harus bisa mandiri, memangnya jiyoon sudah bisa mandiri??”
Jiyoon hanya diam mendengarkan ucapan jimin, sedangkan eomma dan appa min tersenyum mendengar penjelasan jimin kepada jiyoon.
Setelah acara makan malam di mansion yoongi, jimin pamit untuk pulang, eomma min sudah menawarkan untuk menginap tapi jimin tidak mau dan memeutuskan untuk pulang, karna memang belum terlalu malam untuk pulang. Ahirnya yoongi yang mengantarkan jimin pulang.
Dalam perjalanan menuju rumah jimin hanya ada keheningan karna jiyoon memang sudah tidur sedari tadi.
“jimin kenapa tadi kau menolak permintaan jiyoon?”
“permintaan yang mana?”
“tidak usah berlagak lupa jim.”
“huh” jimin menghela nafasnya lalu melanjutkan ucapannya “ketahuilah hyung sampai sekarang sebenarnya kita tidak punya hubungan apa-apa kan, aku bukan siapa-siapamu hyung.”
Tiba-tiba yoongi mengerem mobilnya secara mendadak,jimin kaget dengan berhentinya mobil secara mendadak.
“apa yang kau lakukan hyung, bagaimana kalau ada mobil dibelakang? Kita bisa celaka hyung!”
Yoongi yang daritadi menatap lurus kedepan kini beralih melihat jimin dengan wajah datarnya, yoongi kesal dengan ucapan jimin yang mengatakan kalau dia bukan siapa-siapanya.
“apa yang kau katakana tadi jimin?”
Tanya yoongi dengan suara rendahnya. Suara itu, jimin terdiam mendengar suara rendah yoongi, rasanya jimin sulit sekali untuk bernafas, seketika aura disekitar mendadak mencekam, tanpa sadar tubuh jimin bergetar.
Sadar akan keadaan jimin yang bergetar dan ketakutan, berlahan yoongi menjalankan lagi mobilnya, sampai didepan rumah jimin, jimin memberanikan diri berbicara pada yoongi.
“T terimakasih h hyung atas tumpangannya, hati-hati dijalan.”
“ya” singkat padat dan jelas tentusaja jawaban yoongi.
Setelah itu yoongi kembali menjalankan mobilnya balik ke mansionnya. Jimin yang melihat itu hanya bisa menghela nafasnya berat.
***
Sudah tiga hari yoongi tidak mendatangi rumah jimin, setelah kejadian dalam mobil tempo hari, jimin bingung apa dia membuat kesalahan pada yoongi waktu itu, padahal yang jimin ucapkan waktu itu memang faktanya, sebenarnya jimin sendiri tidak mempermasalahkan kalaupun yoongi tidak mau menemuinya toh dia juga sudah terbiasa diacuhkan oleh yoongi, tp sekarang lain karna memang ada jiyoon, jiyoon terus merengek minta bertemu yoongi, jimin bingung harus berbuat apa.
“eomma, jiyoon ingin bertemu appa yoongiii..” ucap jiyoon.
“jiyoon sayang, appa yoongi sedang sibuk bekerja diluar kota, nanti kalau sudah pulang dan tidak sibuk lagi pasti appa yoongi akan menemui jiyoon.” Ucap jimin.
jimin tau dia tidak seharusnya membohongi jiyoon, padahal jimin tidak tau sekarang yoongi berada dimana, tapi jimin tidak ada pilihan lain selain berbohong pada jiyoon agar anak itu mau mengerti.
